72 melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan
analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum Sugiyono, 2012. Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data
yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, nilai maximum dan nilai minimum Ghozali, 2002.
3.5.2 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik perlu dilakukan untuk membuktikan apakah hipotesis yang menggunakan model regresi linear telah memenuhi
beberapa asumsi klasik yang diisyaratkan agar hasil regresi yang diperoleh merupakan estimasi yang tepat.
3.5.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki
distribusi normal. Untuk menguji normalitas data, terdapat dua cara yang digunakan, yaitu analisis grafik dan analisis statistik. Dalam
penelitian ini, uji normalitas akan dilakukan dengan uji statistik nonparametrik Kolmogorov Smirnov K-S. Data berdistribusi
normal apabila signifikansi lebih dari 0,05. Ghozali, 2011.
3.5.2.2 Uji Multikolinearitas
Menurut Ghozali 2011 uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya korelasi antarvariabel independen
dalam model regresi. Cara untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinieritas dengan melihat nilai tolerance dan Variance
Universitas Sumatera Utara
73 Inflation Factor
VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel
independen lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel independen menjadi variabel dependen terikat dan diregresi
variabel independen lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang tidak dijelaskanoleh variabel independen
lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi. Nilai cut-off yang umum adalah:
1. Jika nilai tolerance 10 persen dan nilai VIF 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel in
dependen dalam model regresi. 2. Jika nilai tolerance 10 persen dan nilai VIF 10, maka dapa
disimpulkan bahwa ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi.
3.5.2.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah di dalam model regresi terdapat ketidaksamaan
variabel pengganggu dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik apabila dalam data tidak mengandung
Heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas dari suatu model regresi dapat diketahui dengan melihat plot antara nilai taksiran dengan
residual pada grafik scatter plot. Model regresi tidak terdapat hetroskedastisitas jika :
Universitas Sumatera Utara
74 1.
Titik-titik data menyebar disekitas angka nol, baik diatas maupun dibawah
2. Penyebaran titik-titik data tidak berpola bergelombang,
melebar, kemudian menyempit 3.
Titik-titik data tidak hanya mengumpul diatas atau dibawah saja.
3.5.3.4 Uji Autokorelasi