64 yang lebih tinggi dibanding perusahaan dengan tingkat pengembalian yang
rendah. Rasio market to book value yang bernilai lebih dari 1 yang berarti bahwa investor bersedia membayar saham lebih besar dari nilai buku
akuntansinya terjadi terutama karena nilai asset yang dilaporkan dalam posisi keuangan tidak mencerminkan baik itu inflasi dan goodwill. Aset
yang telah dibeli beberapa tahun yang lalu dicatat berdasarkan harga perolehan awal meskipun inflasi telah menyebabkan nilai asset mengalami
kenaikan signifikan. Indeks konservatisme sebagai proksi integritas laporan keuangan
dihitung dengan Model Beaver dan Ryan menggunakan market to book ratio
, yaitu:
����� = Harga Pasar Saham
����� ������ℎ��
Keterangan : ILKit : Integritas laporan keuanganperusahaan i pada tahun t
3.2.2 Variabel Independen Variabel Bebas
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen
Sugiyono, 2012. Penelitian ini menggunakan lima variabel meliputi :
3.2.2.1 Spesialisasi Auditor
Spesialisasi auditor merupakan banyaknya klien dari KAP yang memiliki industri sejenis pada tahun pengamatan. Spesialisasi
auditor dihitung dengan cara melihat persentase dari jumlah klien yang diaudit KAP dalam satu industri yang sama terhadap jumlah
Universitas Sumatera Utara
65 perusahaan yang ada dalam satu industri tertentu dalam penelitian
ini dalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan.
����� = Jumlah Perusahaan dalam satu industri yang diaudit KAP
Jumlah Perusahaan dalam satu industri
3.2.2.2 Firm Size
Firm Size ukuran perusahaan merupakan besar kecilnya
suatu perusahaan yang dilihat dari total aset. Besarnya total aset perusahaan dapat mengidentifikasikan seberapa besar modal yang
ditanam.Ukuran perusahaan dapat menjadi suatu penentu integritas laporan keuangan, perusahaan yang besar akan lebih teliti dalam
melakukan suatu tindakan atau kebijakan dibanding perusahaan kecil yang cenderung sering melakukan tindakan manipulatif
karena kontrol dan perhatian stakeholders yang minim sehingga membuka celah untuk melakukan kecurangan. Ukuran perusahaan
diukur dengan log total aktiva, baik aktiva lancar maupun aktiva tidak lancar yang dimiliki perusahaan pada tahun pelaporan
Masodah, 2009. ���� = �� ����� �����
3.2.2.3 Leverage
Leverage merupakan perbandingan antara besarnya aset
yang dibelanjakan dari hutang. Guna menghilangkan keraguan kreditor akan kemampuan perusahaan dalam melakukan
pembayaran akan pinjaman, mengharuskan perusahaan mengungkap laporan keuangan secara jujur. Oleh karena itu
Universitas Sumatera Utara
66 semakin tinggi leverage suatu perusahaan semakin tinggi pula
integritas laporan keuangan yang disajikan. Perhitungan leverage perusahaan menggunakan rasio total hutang terhadap total aset
debt ratio: ���� =
Total Hutang Total Aset
3.2.2.4 Auditor Switching
Auditor switching pergantian auditor yang dilakukan oleh
perusahaan dapat bersifat mandatory maupun voluntary. Pergantian auditor dapat menjadi solusi untuk tetap menjaga
independendi auditor dalam melakukan tugasnya. Sehingga dengan independensi auditor yang tidak memihak terhadap suatu
kelompok atau kepentingan akan meningkatkan integritas laporan keuangan. Dalam penelitian ini, pergantian auditor diukur dengan
menggunakan dummy variable, yaitu dengan memberikan nilai 1 untuk perusahaan yang mangganti auditornya dan nilai 0 untuk
perusahaan yang tidak mengganti auditornya.
3.2.2.5 Kepemilikan Manajerial