45 besar cenderung akan menyajikan laporan keuangan yang memiliki
integritas yang tinggi, karena akan ada pengawasan yang tinggi terhadap kebijakan yang akan mereka lakukan. Berbeda dengan perusahaan kecil
yang cenderung melakukan praktik manipulatif terutama terhadap manajemen laba, yang bertujuan mengundang investor lain untuk
menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.
2.1.5 Leverage X3
Menurut Sartono 2001 leverage adalah penggunaan aset dan sumber dana source of funds oleh pihak yang memiliki biaya tetap
beban tetap dengan maksud agar meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham. Sedangkan menurut Syamsudin 2001 leverage adalah
kemampuan perusahaan untuk mengunakan aktiva atau dana yang mempunyai beban tetap fixed cost assets or funds untuk memperbesar
tingkat penghasilan return bagi pemilik perusahaan. Leverage
merupakan sumber dana eksternal yang mewakili hutang dimiliki oleh perusahaan. Rasio leverage menggambarkan hubungan
antara hutang perusahaan terhadap modal maupun asset. Rasio ini dapat melihat seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang dari pihak luar
dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal equity atau bisa juga menunjukan berapa bagian aktiva yang digunakan untuk
menjamin hutang Harahap,1999.
Universitas Sumatera Utara
46 Perusahaan yang tidak mempunyai leverage berarti perusahaan
tersebut hanya menggunakan modal sendiri untuk membiayai investasinya, salah satunya untuk pembelian aktiva. Sebaliknya, semakin besar rasio
leverage , berarti semakin tinggi nilai utang perusahaan. Atau dengan kata
lain, semakin tinggi rasio ini, menunjukan bahwa semakin besar pula investasi yang didanai dari pinjaman. Keputusan pendanaan melalui utang
mengharuskan perusahaan membandingkan ekspetasi pengembalian yang lebih tinggi dengan meningkatnya risiko Brigham dan Houston, 2012.
Konsekuensi yang ditimbulkan adalah membesarnya beban bunga yang harus dibayar kepada kreditur.
Untuk memenuhi hak-hak kreditur mengenai kondisi keuangan perusahaan, dan menghilangkan keraguan kreditur dalam pemberian
pinjaman perusahaan dengan leverage yang tinggi memiliki kewajiban untuk mengungkap informasi secara lebih luas dibanding perusahaan
dengan leverage rendah . Brigham dan Houston 2012 menyatakan pengukuran leverage
dapat dilakukan dengan cara rasio total utang terhadap total aset atau rasio utang debt ratio. Kreditur lebih menyukai rasio utang yang rendah
karena semakin rendah rasio hutang, semakin besar perlindungan terhadap kerugian kreditur jika perusahaan dilikuidasi. Rasio hutang dapat
dinyatakansebagai berikut: ����� ������ =
Total hutang Total aset
Universitas Sumatera Utara
47
2.1.6 Auditor Switching X4