Uji Koefisien Determinasi Uji Parsial Uji T Uji SimultanUji F

76

3.5.4.1 Uji Koefisien Determinasi

� � Koefisien Determinasi � 2 berguna untuk mengukur seberapa besar peranan variabel independen secara simultan mempengaruhi perubahan yang terjadi pada variabel dependen Ghozali, 2011. Koefisien determinasi memiliki nilai antara nolsampai satu.Semakin kecil nilai � 2 mendekati 0 berarti bahwa kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen terbatas, sedangkan semakin besar nilai � 2 mendekati 1 berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variable dependen mendekati sempurna.

3.5.4.2 Uji Parsial Uji T

Pada dasarnya, uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2011. Rumus yang digunakan dalam uji t adalah sebagai berikut: t= r √n−2 √1−r 2 Keterangan: t : Nilai t hitung n : Jumlah Sampel r : Koefisien Korelasi Kriteria penerimaan atau penolakan H0 yang akan digunakan adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 77 a Apabila nilai t hitung nilai t tabel, maka H0 ditolak dan hipotesis alternatif yang menyatakan variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen diterima. b Apabila nilai t hitung nilai tabel, maka H0 diterima dan hipotesis alternatif yang menyatakan variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen ditolak. Selain itu, kriteria penerimaan atau penolakan H0 dapat juga dilihat dari nilai probabilitas sebagai berikut: a Apabila nilai probabilitas ≤ 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. b Apabila nilai probabilitas 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak

3.5.4.3 Uji SimultanUji F

Uji statistik f menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen Ghozali, 2011. Rumus yang digunakan untuk uji fadalah sebagai berikut: F = R 2 n −m−1 m 1 − R 2 Keterangan: F : Nilai F Hitung n : Jumlah Data m : Jumlah Prediktor Universitas Sumatera Utara 78 � 2 : Koefisien determinasi antara variabel independen dengan variabel dependen Untuk mengetahui signifikansi dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai F hitung dengan F tabel. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah alpha 5 atau 0,05. Kriteria penerimaan atau penolakan H0 yang akan digunakan adalah sebagai berikut: a Apabila nilai F hitung F tabel, maka H0 ditolak dan hipotesis alternatif yang menyatakan semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen diterima. b Apabila nilai F hitung F tabel, maka H0 diterima dan hipotesis alternatif yang menyatakan semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen ditolak. Selain itu, kriteria penerimaan atau penolakan H0 dapat juga dilihat dari nilai probabilitas sebagai berikut: a Apabila nilai probabilitas ≤ 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. b Apabila nilai probabilitas 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Universitas Sumatera Utara 79

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi, yaitu mengumpulkan dan menganalisis data sekunder. Data diperoleh dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014 yang telah menerbitkan laporaan keuangan dan laporan tahunan yang telah diaudit. Selanjutnya, analisis data dimulai dari mengelola data dengan menggunakan program Microsoft Excel 2007 yang kemudian dilanjutkan dengan analisis statistik dengan menggunakan software SPSS versi 17.0. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data statistik deskriptif. Dalam penelitian ini penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu penentuan sampel dengan menggunakan kriteria-kriteria tertentu agar sampel yang dihasilkan sesuai dengan yang dibutuhkan dalam penelitian. Dengan menggunakan metode tersebut diperoleh 15 perusahaan dengan total 60 unit analisis 15x4. 4.2 Analisis Hasil Penelitian 4.2.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran atau deskripsi sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Variabel- variabel yang ada dalam penelitian ini dimasukkan ke program SPSS versi Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Auditor spesialis industri ukuran KAP auditor tenure dan independensi auditor terhadap manajemen laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

10 110 142

Pengaruh Auditor Switching, Financial Distress, dan Debt Default Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 79 80

Pengaruh Struktur Kepemilikan, Kebutuhan Pendanaan Eksternal, Leverage Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pemilihan Auditor Eksternal: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2012-2014

7 35 110

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan Publik terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

0 9 136

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor Swittching (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI)

0 4 127

Pengaruh Spesialisasi Auditor, Ukuran Perusahaan Klien,Auditor Switching dan Audit Fee Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI)

2 10 86

Pengaruh Auditor Switching, Audit Report Lag, Reputasi Auditor, Opini Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Publik terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bei Periode 2011-2014

0 5 101

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS KAP, FIRM SIZE DAN LEVERAGE TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2013-2015.

2 33 41

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, OPINI AUDITOR, TINGKAT PROFITABILITAS, DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY (Pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di BEI Periode 2011 - 2013)

0 0 16

PENGARUH KUALITAS AUDITOR DAN SPESIALISASI AUDITOR TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2012

0 0 13