Strategi Penanggulangan Masalah Pendidikan Pada Korban Erupsi Gunung

105

5.6 Strategi Penanggulangan Masalah Pendidikan Pada Korban Erupsi Gunung

Sinabung Setelah melakukan analisis data dengan matriks SWOT, maka ditemukan adanya strategi-strategi yang diterapkan oleh dinas pendidikan dalam penanggulangan masalah pendidikan pada korban erupsi gunung sinabung. Serta isu-siu strategis yang ditemukan untuk meningkatkan strategi penerapan penanggulangan masalah pendidikan pada korban erupsi gunung sinabung karena melihat kondisi gunung sinabung yang masih belum stabil dan membutuhkan strategi-strategi yang tepat sasaran. Adapun strategi yang telah dilakukan dinas pendidikan kabupaten karo dalam penanggulangan masalah pendidikan pada korban erupsi gunung sinabung yaitu : 1. Strategi yang berupa kegiatan proses belajar mengajar tetap berlangsung, hal ini dilakukan dengan memberikan izin kepada sekolah yang tidak terdampak untuk digunakan sebagai tempat belajar bagi siswa yang terdampak. 2. Pemberian bantuan alat tulis melalui rekomendasi dari pemerintah pusat kepada korban erupsi gunung sinabung. 3. Pemberian beasiswa melalui rekomendasi dari pemerintah pusat. 4. Rencana strategis relokasi infrastruktur pendidikan yang terdampak ke daerah Siosar. Isu-isu strategis yang ditemukan dalam strategi penerapan dari dinas pendidikan dalam penanggulangan masalah pendidikan pada korban erupsi gunung sinabung yaitu : 1. Adanya kerusakan infrastruktur yang belum diperbaiki menyebabkan kesulitan guru-guru mengungsi ketempat belajar lain dan kondisi di posko-posko menyebabkan kesulitan untuk belajar bagi korban erupsi gunung sinabung. Universitas Sumatera Utara 106 2. Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai untuk melangsusngkan proses belajar mengajar. 3. Kurangnya pengawasan orangtua terhadap anak-anak mereka mengakibatkan penurunan prestasi belajar anak-anak korban erupsi gunung sinabung. 4. Timbulnya kemalasan dan kenakalan anak-anak korban erupsi gunung sinabung akibat pergaulan mereka di posko-posko pengungsian. 5. Terlalu lama perencanaan strategis dari dinas pendidikan dalam penanggulangan masalah pendidikan pada korban erupsi gunung sinabung karena sistem birokrasi yang panjang. 6. Kekurangan dana dalam membiayai sarana dan prasarana belajar bagi korban erupsi gunung sinabung. 7. Kurangnya sosialisasi mengenai masalah pendidikan terhadap korban erupsi gunung sinabung khususnya kepada orangtua yang terdampak. 8. Kurangnya waktu dalam kegiatan belajar-mengajar karena dipadatkannya dua sekolah dalam satu sekolah. Universitas Sumatera Utara 107

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis peneliti tentang strategi penerapan penanggulangan masalah pendidikan pada korban erupsi gunung sinabung dari dinas pendidikan kabupaten karo, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Kerusakan infrastruktur pendidikan yang berupa tempat belajar menjadi masalah utama telah dilakukan penanggulangan dengan cara pemindahan sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan ke sekolah-sekolah yang tidak terdampak untuk tetap melangsungkan proses belajar mengajar. Dengan kata lain, dua sekolah dipadatkan menjadi satu sekolah dengan kelas pagi dan kelas siang. Hal ini berjalan dengan baik dan tetap berlangsungnya kegiatan belajar mengajar pada korban erupsi gunung sinabung. 2. Berdasarkan analisis faktor internal dan faktor eksternal dari dinas pendidikan kabupaten karo dalam rangka penanggulangan masalah pendidikan pada korban erupsi gunung sinabung maka masih banyak isu-isu strategis yang muncul dalam penanggulangan masalah pendidikan yang belum adanya perbaikan kerusakan infrastruktur pendidikan, munculnya penurunan prsetasi belajar akibat keadaan di posko-posko pengungsian, timbulnya kemalasan siswa yang terdampak akibat pengawasan orang tua yang kurang terhadap anak-anak mereka dan masih kurangnya sarana dan prasarana pendidikan untuk korban erupsi gunung sinabung. 3. Strategi dinas pendidikan dalam penanggulanan masalah pendidikan pada korban erupsi gunung sinabung yaitu : Universitas Sumatera Utara