40
2 . Informan utama, yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial
yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti menentukan informan utama beberapa pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Karo, Sumatera utara
yang terjun langsung dalam mengimplementasikan strategi yang ditentukan oleh informan kunci terhadap masyarakat yang terkena erupsi gunung sinabung. Adapun
informan utama yaitu Staf Bidang Lapangan Feri Jhonson Ginting, Guru-Guru yang terdampak erupsi Gunung sinabung yaitu Justin Tarigan Kepala Sekolah
SMP N 1 Naman Teran, Siti Aisyah Br Ginting Guru olahraga Sigarang-garang, Meiliana Br Sitepu Guru Teknologi Informasi Komunikasi SMP N 1 Naman
Teran. 3.
Informan tambahan, yaitu orang-orang yang tidak terlibat langsung dalam penelitian namun mengetahui masalah yang diteliti. Adapun informan tambahan
yang peneliti pilih adalah beberapa warga yang terkena dampak erupsi gunung sinabung. Adapun warga yang terdampak yaitu Yetti Br Sitepu Orang Tua Yang
Terdampak, Nisa anak yang terdampak, Raka Tarigan Pengurus Posko.
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, diperlukan data atau keterangan untuk melengkapi penelitian ini. Untuk meproleh data, keterangan, informasi yang dibutuhkan maka tehnik
pengumpulan data yang digunakan adalah : A. Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan
berbagai cara, sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
41
1. Wawancara mendalam yaitu proses memperoleh keterangan untuk
penelitian dengan cara tanya jawab tatap muka antara pewancara dengan informan atau orang yang diwawancarai.
2. Pengamatan atau observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan
mengamati langsung gejala yang diteliti dan mencatat gejala-gejala yang ditemukan dilapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai
acuan yang berkenaan dengan penelitian. B. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan bahan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik
pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut:
1. Studi dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang menggunakan
catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber- sumber lain relevan dengan objek penelitian. Hal ini terkait untuk
memperkuat hasil penelitian. 2.
Studi kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menyusuri buku-buku, majalah, pamplet, surat kabar, karya ilmiah, serta
pendapat para ahli yang berkompetensi yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti sebagai sumber referensi dalam penelitian. Hal ini
dilakukan untuk mendukung data-data penelitian yang dilakukan oleh peneliti.
Universitas Sumatera Utara
42
2.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis model interaktif. Menurut Huberman dan Miles dalam Muhammad Idrus, 2009 : 147-148
model interaktif ini terdiri dari tiga hal utama yaitu : 1.
Reduksi Data Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
Penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Sehingga pilihan-pilihan peneliti
tentang bagian data yang akan di kode, dibuang, pola-pola mana yang meringkas sejumlah bagian tersebut, cerita-cerita apa yang berkembang
menjadi pilihan analitis. 2.
Penyajian Data Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun
sehingga memberi kemungkinan akan adanya penarikan dan pengambilan tindakan.Artinya apakah peneliti meneruskan analisisnya atau mencoba
untuk mengambil tindakan dengan memperdalam penelitian yang dilakukan.
3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dimaknai sebagai penarikan arti data yang telah ditampilkann. Penarikan kesimpulan yang dilakukan oleh peneliti
berdasarkan sujauh mana pemahaman peneliti berdasarkan proses sebelumnya dan di interprestasikan ole peneliti sendiri.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN