Jenis-Jenis Pendidikan Dampak Bencana Erupsi Gunung Sinabung

32 Dalam kamus besar bahasa indonesia, pendidikan berasal dari kata dasar “didik” mendidik, yaitu memelihara dan memberi latihan ajaran pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan mempunyai pengertian proses pengubahan dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perluasan, dan cara mendidik. Ki Hajar Dewantara, beliau telah menjelaskan tentang pengertian pendidikan sebagai berikut :“Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.” Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu kebutuhan oleh setiap individu, yang bertujuan untuk menggali segala potensi yang ada didalam diri individu itu, untuk menjadikan individu yang berakhlak dan menjadi lebih baik lagi serta mendatangkan kemampuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh seorang individu

A. Jenis-Jenis Pendidikan

Berdasarkan Undang-Undang No 2 Tahun 2003 yang membahas mengenai pendidikan yang ada di Indonesia, maka terdapat jenis-jenis pendidikan yang ada di indonesia yaitu ; Universitas Sumatera Utara 33 1. Pendidikan Umum Pendidikan umum yaitu pendidikan yang berkenaan dengan perkembangan keseluruhan kepribadian seseorang dalam kaitannya dengan masyarakat dan lingkungan hidupnya. Dalam SK Mendiknas No.008-EU1975 disebutkan bahwa pendidikan umum ialah pendidikan yang bersifat umum yang wajib diikuti oleh semua siswa dan mencakup program pendidikan moral pancasila yang berfungsi bagi pembinaan warga negara yang baik. Berdasarkan pengertian diatas ditarik kesimpulan bahwa pendidikan umum merupakan program pendidikan yang mengembangkan keseluruhan kepribadian siswa dan mahasiswa agar siap dalam berfikir ilmiah dan mengelola emosi dilandasi etika dan moral yang berfungsi membina siswa dan mahasiswa menjadi warga negara yang baik. 2. Pendidikan Kejuruan Pendidikan kejuruan dapat diartikan dari berbagai segi. Bila seseorang belajar cara bekerja maka orang tersebut mendapatkan pendidikan kejuruan. Bryam Wenrich 1956:50 menyatakan bahwa dari sudut pandang sekolah, pendidikan kejuruan mengajarkan orang cara bekerja secara efektif. Menurut Evans, Muliaty 2007:7 pendidikan kejuruan merupakan bagian dari sistem pendidikan yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu bekerja pada satu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaan lain. Dengan demikian, pendidikan kejuruan berlangsung apabila individu atau sejumlah individu mendapatkan informasi, pemahaman, kemampuaan, keterampilan, apresiasi, minat dansikap, yang memungkinkan dia untuk memulai atau melanjutkan suatu aktivitas yang produktif. Universitas Sumatera Utara 34 3. Pendidikan Akademik Pendidikan akademik adalah sistem pendidikan tinggi yang diarahkan pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni tertentu. Pendidikan akademik mencakup program pendidikan sarjanaS1, magister atau master S2 dan doktorS3. 4. Pendidikan Profesi Pendidikan profesi diselenggarakan oleh departemen atau lembaga pemerintah nondepartemen. Pendidikan profesi berfungsi meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai dan calon pegawai negeri suatu depertemen atau lembaga pemerintah nondepartemen. 5. Pendidikan Vokasi Pendidikan vokasi adalah sistem pendidikan tinggi yang diarahkan pada penguasaan keahlian terapan tertentu. Pendidikan vokasi mecakup program pendidikan diploma I DI, diploma IID2, diploma III D3 dan diploma IV D4. Lulusan pendidikan vokasi mendapatkan gelar vokasi misalnys A.Ma Ahli Madya, A. Md Ahli Madya. 6. Pendidikan Keagamaan Pendidikan keagaman diselenggarakan oleh pemerintah danatau kelompok masyarakat dari pemeluk agama, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pendidikan keagamaan berfungsi mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya danatau menjadi ahli ilmu agama. Pendidikan keagamaan dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan formal, nonformal dan informal. Pendidikan keagamaan berbentuk pendidikan diniyah, pesantren, pasraman, pabhaja, samanera, dan bentuk yang sejenis. Universitas Sumatera Utara 35 7. Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan jarak jauh diselenggarakan pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan. Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler. Pendidikan jarak jauh diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan cakupan yang didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan. 8. Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial damatau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Sedangkan pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik didaerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, danatau mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi.

1.6 Defenisi Konsep