57
BAB IV PENYAJIAN DATA
Pada bab ini akan disajikan data-data yang diperoleh selama penelitian di kantor dinas pendidikan kabupaten karo. Dalam bab ini dipaparkan hasil-hasil penelitian berupa
data primer dan data sekunder yang diperoleh dari lapangan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian skripsi. Data primer yang ada diperoleh melalui hasil wawancara
dengan informan-informan terkait dan hasil observasi, sedangkan data sekunder diperoleh peneliti melalui kepustakaan dan studi dokumentasi berupa dokumen maupun gambar yang
diperoleh selama proses penelitian. Dalam penyajian terdapat 3 aspek utama yakni :
1. Situasi lingkungan internal Dinas Pendidikan Kabupaten Karo.
2. Situasi lingkungan eksternal Dinas Pendidikan Kabupaten Karo.
3. Strategi yang dimiliki Dinas Pendidikan Kabupaten Karo dalam penanggulangan
masalah pendidikan pada korban erupsi gunung sinabung. Ketiga hal tersebut merupakan pokok yang akan dijelaskan pada penyajian data yang
diinginkan oleh penulis sebagai bahan acuan untuk melakukan analisis data.
4.1 Analisis Lingkungan
Organisasi pada dasarnya merupakan sekumpulan kombinasi sumber daya yang ada didalam lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Organisasi memanfaatkan
apa yang ada didalam lingkungannya untuk mengetahui peluang yang dimiliki dalam mengahadapi ancaman dari lingkungan. Elemen-lemen yang ada didalam lingkungan
memberikan pengaruh yang tidak langsung bagi organisasiperusahaan. Walaupun tidak
Universitas Sumatera Utara
58
langsung, namun dalam jangka panjang perubahan-perubahan yang terjadi pada elemen lingkungan ini dapat menjadi panduan bagi organisasi untuk mendapatkan peluang dan
mengantisispasi peluang untuk kemajuan dan perkembangan organisasi. Lingkungan adalah suatu kekuatan, kondisi, keadaan dan peristiwa yang saling
berhubungan antara satu sama dengan yang lain, dimana organisasi mempunyai atau tidak mempunyai kemampuan untuk mengendalikan perubahan yang terjadi dan memberikan
pengaruh terhadap tujuan dari suatu organisasi. Philip Kotler 1982:84 mengatakan bila suatu organisasi atau lembaga ingin menyesuaikan diri dengan keadaan yang selalu
berubah, maka organisasi atau lembaga tersebut harus terlebih dahulu mengetahui dan mengamati jenis atau macam yang terjadi. Hal ini diperlukan karena perubahan sering
terjadi sangat jauh sehingga dapat dikatakan perencanaan strategis adalah bagaimana suatu organisasi atau lembaga secara periodik mengetahui atau dapat menilai kekuatan,
kelemahan, peluang, ancaman bila terjadi perubahan lingkungan usahanya. Suatu kekuatan, kondisi dan peristiwa yang saling berhubungan dimana organisasi
mampu untuk menyesuaikanmengendalikanya disebut dengan lingkungan internal, akan tetapi apabila suatu organisasi tidak dapat mengendalikannya maka disebut lingkungan
eksternal. Analisis lingkungan dilakukan untuk dapat mengerti dan memahami lingkungan organisasi sehingga manajemen dapat melakukan reaksi secara tepat terhadap setiap
perubahan, selain itu agar manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isu kritis mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh cukup kuat terhadap
organisasi.Analisis lingkungan menghasilkan identifikasi-identifikasi peluang dan ancaman pada masa kini dan yang akan datang dari lingkungan eksternal. Dan analisis
lingkungan juga akan menghasilkan identifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh sebuah organisasi dari lingkungan internalnya.
Universitas Sumatera Utara
59
4.2 Kondisi Lingkungan Internal Dinas Pendidikan Kabupaten Karo