Metode Analisis Data Petunjuk Pengisian

80

4.11 Metode Analisis Data

4.5.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan peneliti bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen bila dua atau lebih variabel independen sebagai factor predictor dimanipulasi dinaik turunkan nilainya. Hasil analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.38 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -5,188 1,659 -3,127 ,002 Lokasi ,294 ,156 ,173 1,883 ,063 Produk ,351 ,170 ,170 2,063 ,042 Harga ,177 ,160 ,108 1,105 ,272 Promosi ,276 ,156 ,134 1,772 ,080 SuasanaToko ,252 ,108 ,219 2,323 ,022 Pelayanan ,316 ,154 ,204 2,056 ,043 a. Dependent Variable: KeputusanPembelian Sumber: data diolah menggunakan spss 22 2016 Berdasarkan hasil pengolahan regresi berganda yang ditunjukkan pada tabel 4.38 maka diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut: Keputusan Pembelian Y = -5,188 + 0,294 X ₁.₁ + 0,351 X₁.₂ + 0,177 X ₁.₃ + 0,276 X₁.₄ + 0,252 X₁.₅ + 0,316 X₁.₆ + e Universitas Sumatera Utara 81 Interpretasi persamaan di atas adalah sebagai berikut: 1 Konstanta α = -5,188 menunjukkan nilai konstan, dimana jika variabel independen yang terdiri dari lokasi, produk, harga, promosi, suasana toko, dan pelayanan = 0, maka keputusan pembelian konsumen pada gerai Alfamart MU City Medan adalah tetap sebesar 0. 2 Koefisien regresi lokasi X ₁.₁ sebesar 0,294 menunjukkan bahwa variabel lokasi berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian konsumen pada gerai Alfamart MU City Medan, atau dengan kata lain jika variabel lokasi semakin ditingkatkan, maka keputusan pembelian konsumen akan meningkat. 3 Koefisien regresi produk X ₁.₂ sebesar 0,351 menunjukkan bahwa variabel lokasi berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian konsumen pada gerai Alfamart MU City Medan, atau dengan kata lain jika variabel lokasi semakin ditingkatkan, maka keputusan pembelian konsumen akan meningkat. 4 Koefisien regresi harga X ₁.₃ sebesar 0,177menunjukkan bahwa variabel harga berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian konsumen pada gerai Alfamart MU City Medan, atau dengan kata lain jika variabel harga semakin ditingkatkan, maka keputusan pembelian konsumen akan meningkat. 5 Koefisien regresi promosi X ₁.₄ sebesar 0,276menunjukkan bahwa variabel promosi berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian konsumen pada gerai Alfamart MU City Medan, atau dengan kata lain jika Universitas Sumatera Utara 82 variabel promosi semakin ditingkatkan, maka keputusan pembelian konsumen akan meningkat. 6 Koefisien regresi suasana toko X ₁.₅ sebesar 0,256menunjukkan bahwa variabel suasana toko berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian konsumen pada gerai Alfamart MU City Medan, atau dengan kata lain jika variabel suasana toko semakin ditingkatkan, maka keputusan pembelian konsumen akan meningkat. 7 Koefisien regresi pelayanan X ₁.₆ sebesar 0,316 menunjukkan bahwa variabel pelayanan berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian konsumen pada gerai Alfamart MU City Medan, atau dengan kata lain jika variabel pelayanan semakin ditingkatkan, maka keputusan pembelian konsumen akan meningkat.

4.5.4 Pengujian Hipotesis

d. Uji Parsial