72
Tabel 4.34 menunjukkan bahwa semua indikator yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang digunakan
dalam penelitian ini mempunyai nilai koefisien korelasi 0,1966. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semua indikator
yangdigunakan dalam penelitian ini adalah valid sehingga instrumen atau kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini
sudah tepat sebagai alat ukur penelitian.
d. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji
reliabilitas dapat dilihat dari nilai Cronbach’s Alpha, dengan ketentuan apabila nilai Cronbach’s Alpha 0,6 maka instrumen
penelitian yang digunakan dapat dipercaya. Hasil uji reliabilitas untuk penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Table 4.35 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items
N of Items ,958
,959 28
Sumber: data diolah menggunakan spss 22 2016
Universitas Sumatera Utara
73
Tabel 4.35 menunjukkan hasil pengujian reliabilitas pada instrumen dengan nilai Cronbach’s Alpha 0,6 yaitu 0,958 0,6
hal ini membuktikan instrumen penelitian berupa kuesioner ini adalah reliabel karena bernilai lebih besar dari 0,6.
4.4.4 Uji Asumsi Klasik
d. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah variabel independen maupun variabel dependen terdistribusi secara normal
atau tidak. Pertama sekali, data di dalam penelitian harus memenuhi asumsi kenormalan data. Data penelitian yang baik
adalah data yang memenuhi asumsi kenormalan data. Untuk melihat apakah data normal atau tidak adalah dari grafik
histogram dan normal probability plot. Data yang normal akan terlihat dari grafik histogram yang seimbang, tidak condong ke
kiri maupun ke kanan. Data yang tidak normal akan mengikuti garis diagonal pada normal probability plot dan memiliki grafik
histogram yang tidak seimbang. Berikut ini ditampilkan grafik hisogram dan normal probability plot dari variabel penelitian:
Universitas Sumatera Utara
74
Gambar 4.3 Hasil Uji Histogram Uji Normalitas
Sumber: data diolah menggunakan spss 22 2016
Berdasarkan gambar 4.3 terlihat bahwa pola distribusi normal, akan tetapi normal atau tidaknya suatu data juga dilakukan
dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dan distribusi normal. Jika distribusi data
residual normal, maka garis yang akan menggambarkan data sesungguhnya akan mengukuti garis diagonalnya. Uji normalitas
dengan melihat normal probability plot dapat dilihat dalam gambar 4.4 berikut:
Universitas Sumatera Utara
75
Gambar 4.4 Hasil Uji Normal probability plot
Sumber: data diolah menggunakan spss 22 2016
Berdasarkan grafik probabilitas pada gambar 4.4 di atas menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal karena
distribusi data residualnya mengikuti arah garis diagonal garis normal. Peneliti membuat uji Kolmogrov-Smirnov yang
membuktikan kenormalan suatu data penelitian dengan angka. Dengan menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov, suatu data
dikatakan normal apabila nilai Asymp.Sig.-2tailed 0,05 dan apabila nilai Asymp.Sig.-2tailed 0,05 maka data tidak
terdistribusi secara normal. Berikut hasil pengujian dengan uji Kolmogrov-Smirnov:
Universitas Sumatera Utara
76
Tabel 4.36 Hasil Uji Kolmogrov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 99
Normal Parameters
a,b
Mean -,0147615
Std. Deviation 2,26335201
Most Extreme Differences Absolute
,086 Positive
,047 Negative
-,086 Test Statistic
,086 Asymp. Sig. 2-tailed
,067
c
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber: data diolah menggunakan spss 22 2016
Dari tabel 4.36 Uji Kolmogrov-Sminov di atas, nilai Asymp.Sig.-2tailed sebesar 0,67 yang berarti 0,67 0,05,
sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa data sudah terdistribusi secara normal.
e. Uji Multikolinieritas