Tujuan Pemberian Sinamot dalam Perkawinan Batak Toba Makna Sinamot dalam Memposisikan Hula-hula Pihak Perempuan

50 ada di Kecamatan Sidikalang memberikan Sinamot dengan bentuk uang. Seperti yang di ungkapkan oleh Uba Sinambela Lk, 42 Tahun berikut ini: “jaman sekarang Sinamot itu sudah tidak lagi di kasi dengan bentuk ternak sekarang sudah uang yang di kasi istilahnya sudah di uangkan lah gitu.” Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Marolop Lk, 52 Tahun berikut ini: “Sudah berbeda jaman dulu sama sekarang, kalau dulu kan di berikan seperti hewan peliharaan nya, sekarang sudah di uangkan biar praktis.”

4.6.7 Tujuan Pemberian Sinamot dalam Perkawinan Batak Toba

Tujuan pemberian Sinamot sangat penting bagi masyarakat Batak Toba dimana dalam upacara adat perkawinan Batak Toba Sinamot adalah syarat utama dalam sahnya suatu perkawinan di dalam adat. Seperti yang di ungkapkan oleh Marolop Lk, 52 Tahun berikut ini: “kalau Sinamot tidak diberikan jadi pesta adat perkawinan juga tidak bisa di laksanakan. Berarti perkawinana mereka belum sah dalam adat” Pendapat yang sama juga di ungkapkan oleh Taripar Lk, 39 Tahun berikut ini: “pemberian Sinamot suatu tanda Sah nya perkawinan antara laki-laki dengan perempuan dimata adat” 51

4.6.8 Makna Sinamot dalam Memposisikan Hula-hula Pihak Perempuan

Masyarakat Batak Toba sangat menghargai adatnya dalam kehidupan. Demikian juga dengan memberikan Sinamot yang bagian dari adat Perkawinan batak Toba. Bertumpu pada konsep Dalihan Na Tolu dimana salah satu maksudnya adalah Ikkon Somba Marhula-hula artinya harus menghormati Hula-hula pihak perempuan. Dengan pemberian Sinamot memiliki makna memposisikan pihak perempuan atau Hula-hula dengan baik dan juga menghormati serta menghargai pihak perempuan. Seperti yang di ungkapkan oleh SHP Siregar Lk, 56 Tahun berikut ini : “kan di Dalihan Na Tolu pe di dok do, ikkon Somba Mar Hula- hula. Jadi kesimpulanna dengan cara mangalean Sinamot tu hula-hula, ima sada cara mandokkon hamauleateon dohot pasangaphon Hula-hula.” Artinya : “Di Dalihan Na Tolu dikatan harus Somba Mar Hula-hula Hormat mar Hula-hula. Jadi kesimpulannya dengan cara memberikan Sinamot kepada pihak perempuan Hula-hula, itu adalah salah satu cara untuk mengucapkan terimakasih dan menhormati hula-hula pihak perempuan.” Bagi masyarakat batak Toba Hula-hula atau pihak perempuan di anggap memiliki wibawa dalam mendoakan anaknya untuk jadi lebih baik. masyarakat Batak Toba juga meyakini bahwa hula-hula itu memiliki andil yang sangat besar dalam memberikan berkat bagi boru nya. Seperti yang di ungkapkan oleh Marolop lk, 52 Tahun berikut ini : “bagi kita orang Batak ini doa dari hula-hula itu sangat di harapkan biar hidup kita terberkati, bukan karena apa-apa tapi memang sudah itulah adatnya” 52 Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Mangatur Lk, 52 tahun berikut ini : “hula-hula itu dianggap punya hak untuk medoakan boru supaya selalu terberkati dalam kehidupan sehari-hari”

4.6.9 Sinamot Menjadi Ukuran Status Sosial dan Harga Diri Keluarga