Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Jadwal Kegiatan

25 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis peneltian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati Moleong, 2006:4. Arikunto 2005 : 238 menjelaskan bahwa penelitian studi kasus case studies adalah penelitian dimana peneliti mencoba untuk mengamati individu atau sebuah unit secara mendalam. Peneliti mencoba menemukan semua variabel penting yang melatarbelakangi timbulnya serta perkembangan variabel tersebut. Penelitian ini menekan pada mengapa individu bertindak demikian, apa wujud tindakannya, serta bagaimana individu bertindak bereaksi terhadap lingkungannya. Dalam penelitian ini pendekatan kualitatif dimaksudkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan hal-hal yang berkenaan dengan masalah yang diteliti, yaitu makna sinamot dalam penghargaan keluarga istri pada perkawinan Batak Toba, dan akibat dari pemaknaan sinamot dikalangan institusi perkawinan dalam adat Batak Toba di Sidikalang.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di sekitaran Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera-Utara. Pemilihan tempat di Kecamatan Sidikalang tersebut sebagai secara fisik masih kentalnya adat Batak Toba yang melekat 26 pada masing-masing masyarakatnya, hampir seluruh penduduk Batak Toba disana masih menganut kental tentang pengartian Sinamot ini sebagai syarat yang penting bagi Perkawinan. Lokasi tempat peneliti berada di sekitaran kota Sidikalang, dan kota Sidikalang adalah tempat tinggal peneliti. Selain itu lokasi yang relatif mudah untuk dijangkau oleh peneliti karena jumlah sarana dan prasarana banyak didapat oleh peneliti.

3.3 Unit Analisis dan Informan

3.3.1 Unit Analisis

Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek dari penelitian. Adapun unit analisis dalam penelitian ini adalah pasangan suku Batak Toba yang sudah menikah yang beraliran Kharismatik, HKBP dan Tokoh adat. 3.3.2 Informan Informan adalah orang-orang yang masuk dalam karakteristik unit analisis dan dipilih menjadi sumber data yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Adapun informan dalam penelitian ini adalah: 1. Informan kunci, yaitu pasangan yang sudah menikah dengan sinamot yang sama-sama disepakati gereja kristen HKBP tiga orang, pasangan yang tidak menggunakan sinamot dalam gereja kristen Kharismatik tiga orang. Kriteria ini ditetapkan untuk menjawab dan menggali informasi mengenai makna sinamot dalam penghargaan keluarga perempuan. 27 2. Informan biasa, yaitu tokoh adat dalam upacara perkawinana adat Batak Toba satu Orang. Dari informan tersebut, baik informan kunci maupun informan biasa dianggap mengetahui tentang masalah yang dikaji dalam penelitian ini dapat memeberikan sumber data yang dibutuhkan peneliti satu Orang.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Observasi

Observasi atau pengamatan kegiatan adalah setiap kegiatan diukur untuk melakukan pengukuran, pengamatan dengan menggunakan indera penglihan yang berarti mengajukan pertanyaan-pertanyaan, observasi berstruktur dimana peneliti memusatkan perhatian pada pentingnya sinamot pada perkawinan adat Batak Toba, dan maknanya.

3.4.2 Wawancara Mendalam

Wawancara mendalam dimana adanya proses tanya jawab secara dari peneliti terhadap informan mengenai masalah-masalah yang terkait secara lengkap dan mendalam. Wawancara dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang terkait informasi yang ingin diperoleh dari penetua adat Batak Toba dan pasangan yang sudah melakukan adat Perkawinan Batak Toba tersebut. 3.5 Interpretasi Data Secara umum, data terbagi atas data primer dan data skunder. a. Data primer, adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan penelitian seperti dari wawancara dengan objek penelitian. 28 b. Data skunder, adalah data yang diperoleh tidak langsung dari lapangan, misalnya dari literatur kepustakaan, majalah, koran atau sumberlainnya. Boglan dan Biklei menjelaskan bahwa analisis data adalah upaya yang diakukan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilih-memilah menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang diceritakan pada orang lain Moleong, 2005:247. Data-data yang diperoleh dari lapangan akan diatur, diurukan, dikelompokkan kedalam kategori, pola, atau uraian tertentu. Disini peneliti akan mengelompokkan data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan sebagainya yang selanjutnya akan dipelajari dan ditelaah secara seksama. Bagian akhir dari analisis data adalah upaya pemaparan dan penegasan kesimpulan.

3.6 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1. Pra proposal  2. ACC penelitian  3. Penyusunan proposal penelitian   4. Seminar proposal penelitian  5. Revisi proposal penelitian  6. Penelitian lapangan     7. Pengumpulan data dan analisa data       8. Bimbingan skripsi      9. Penulisan laporan akhir       10. Sidang meja hijau  29

3.7 Keterbatasan Penelitian