Pengertian Manajemen Logistik Ruang lingkup Logistik

Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008 . USU Repository © 2009 disisihkan sebagai reject produk. Produk ini tidak boleh dijual, sedangkan minuman yang baik lolos dari sortiran akan dibawa ke tempat pengepakan melalui conveyor.

d. Pemberian Kode Produksi dan Pengepakan

Sebelum sampai ketempat pengepakan, botol diberi kode produksi oleh coding machine dan diperiksa oleh inspektor. Produk yang tidak memenuhi syarat disisihkan untuk dibuang. Ditempat pengepakan botol dimasukan oleh operator ke dalam crate dan disusun di atas pallet. Forklift akan membawa pallet yang telah diisi dengan produk ke gudang produk jadi.

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian Manajemen Logistik

Distribusi produk sering menciptakan hirarki dari lokasi penyimpanan, yang dapat meliputi : pusat-pusat produksi manufacturing service, pusat-pusat produksi distribution centre, grosir wholesalers, dan pengecer retailers. Distribusi produk sering dikenal dengan istilah : logistik, nama yang sering digunakan dalam lingkungan militer. Dalam kamus APICS, logistik didefinisikan sebagai ilmu dan seni dari perolehan, poduksi dan distribusi material dan produk dalam kuantitas dan tempat yang tepat. Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008 . USU Repository © 2009 Logistik dapat pula didefinisikan sebagai proses perencanaan, implementasi, dan pengendalian secara efisien, aliran biaya yang efektif dan penyimpanan barang mentah, inventori barang dalam proses, barang jadi dan informasi terkait dari titik asal ke titik konsumsi untuk tujuan memenuhi kebutuhan konsumen. Ada 5 komponen yang bergabung untuk membentuk sistem logistik, yaitu : struktur lokasi fasilitas, transportasi, persediaan inventory, komunikasi, dan penanganan handling dan penyimpananstorage. Dengan kata lain dapat pula diungkapkan bahwa kegiatan logistik akan berjalan efektif dan efisien apabila memenuhi syarat 4 tepat yaitu : tepat jumlah, tepat mutu, tepat ongkos, maupun tepat waktu. 1 1. Pemilihan lokasi, penempatan bahan baku, suku cadang, barang jadi. Tujuan logistik adalah menyediakan produk dalam jumlah yang tepat, kualitas yang tepat, pada waktu yang tepat dengan biaya yang rendah. Ciri utama kegiatan logistik adalah tercapainya sistem yang integral dari berbagai dimensi dan tujuan kegiatan terhadap pemindahan movement serta penyimpangan storage secara strategis di dalam pengelolaan perusahaan.

3.2. Ruang lingkup Logistik

Kegiatan logistik mencakup kegiatan seperti : 2. Penggunaan fasilitas yang tersedia dari organisasi yang bersangkutan. 3. Penyiapan transportasi serta alat pengangkutan barang-barangnya. 1 Gitosudarmo, Indriyo, Manajemen Bisnis Logistik Yogyakarta : BPFE, 1998, p. 5. Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008 . USU Repository © 2009 4. Masalah pembukuan dan pencatatan. 5. Pelaksanaan komunikasi yang persuasif sebagai penyampaian ide, konsep, gagasan, informasi dari individu satu atau bagian-bagian lain dalam organisasi perusahaan. 6. Kegiatan pengurusan sebagai kegiatan untuk mengelola bahan baku, suku cadang, barang jadi yang disesuaikan dengan jenis dan spesifikasinya. Jenis dan spesifikasi barang yang berbeda akan memerlukan pengelolaan yang berbeda. 7. Kegiatan penyimpanan sebagai kegiatan untuk menahan bahan baku, suku cadang, serta barang jadi sampai pada batas waktu tertentu tanpa harus mengurangi kualitas barang yang bersangkutan. Dari ketujuh unsur di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan logistik adalah suatu perpaduan dari sistem-sistem manajemen distribusi fisik, manajemen material dan transfer persediaan internal. Hal ini menyangkut masalah segala aspek gerakan fisik dari, ke dan di antara lokasi serta fasilitas yang merupakan struktur operasi dari organisasi perusahaan yang bersangkutan. 2

3.3. Konsep Logistik Terpadu

Dokumen yang terkait

Penentuan Rute Distribusi Barang Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Medan Sumber Alam Semesta

5 88 191

Penentuan Rute Distribusi Barang Yang Optimal Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Pos Indonesia Medan

6 59 154

Menentukan Rute Optimal Pendistribusian Produk Minuman Pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan Dengan Menggunakan Algoritma Branch And Bound Dan Algoritma Nearest Neighbor

24 159 61

Menentukan Rute Optimal Pendistribusian Produk Minuman Pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan Dengan Menggunakan Algoritma Branch And Bound Dan Algoritma Nearest Neighbor

6 38 61

Menentukan Rute Optimal Pendistribusian Produk Minuman Pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan Dengan Menggunakan Algoritma Branch And Bound Dan Algoritma Nearest Neighbor

0 0 13

Menentukan Rute Optimal Pendistribusian Produk Minuman Pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan Dengan Menggunakan Algoritma Branch And Bound Dan Algoritma Nearest Neighbor

0 0 2

Menentukan Rute Optimal Pendistribusian Produk Minuman Pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan Dengan Menggunakan Algoritma Branch And Bound Dan Algoritma Nearest Neighbor

0 0 9

Menentukan Rute Optimal Pendistribusian Produk Minuman Pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan Dengan Menggunakan Algoritma Branch And Bound Dan Algoritma Nearest Neighbor

0 0 14

Menentukan Rute Optimal Pendistribusian Produk Minuman Pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan Dengan Menggunakan Algoritma Branch And Bound Dan Algoritma Nearest Neighbor

0 0 1

Penentuan Rute Distribusi Barang Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Medan Sumber Alam Semesta

0 1 15