Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009 D
Klaster yang jelek Klaster yang lebih baik
D
Gambar 3.3 Klaster untuk KendaraanAlat Angkut
Permasalahan penjadwalan jenis ke 3 sebenarnya merupakan tipe lain dari permasalahan penjadwalan jenis ke 1. Namun dengan adanya ketentuan agar
kendaraan atau alat angkut untuk kembali ke titik asal sumber maka permasalahan jenis ke 1 menjadi lebih kompleks. Permasalahan jenis ke 3 bisa
terjadi jika kendaraan yang digunakan untuk mengangkut adalah kendaraan pribadi perusahaan. Permasalahan jenis ke 3 ini sering dikenal dengan Travelling
Salesman Problem.
3.7. Vehicle Routing Problem
Vehicle Routing Problem terkait dengan permasalahan bagaimana mendatangi pelanggan dengan menggunakan kendaraan yang ada. Istilah lain
untuk masalah ini adalah Vehicle Scheduling Problem,Vehicle Dispatching Problem, atau Delivery Problem. Vehicle Routing Problem adalah sebuah hard
Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009
combinatorial optimisation problem. Permasalahan ini erat kaitannya dengan permasalahan Travelling Salesman Problem. Vehicle Routing Problem menjadi
Travelling Salesman Problem pada saat hanya terdapat satu alat angkut yang kapasitasnya tak hingga.
Vehicle routing dan scheduling adalah sebuah bentuk lain dari Vehicle Routing Problem. Beberapa pembatas sekarang telah dimasukkan seperti :
1. Setiap kendaraanalat angkut berhenti di suatu tempat maka harus mengangkut
barang dalam jumlah tertentu untuk dipindahkandiantar. 2.
Beberapa kendaraanalat angkut bisa digunakan namun dengan kapasitas yang terbatas.
3. Waktu total maksimum perjalanan yang dibolehkan dalam sebuah rute
sebelum akhirnya memasuki waktu istirahat adalah sekurang-kurangnya 8 jam.
4. Pengangkutan atau pemindahan barang dibolehkan untuk tidak dilakukan
hanya pada waktu tertentu disebut time windows. 5.
Pengangkutan barang diperbolehkan dalam sebuah rute jika pemindahan barang telah dilakukan.
6. Pengemudisopir diperbolehkan untuk beristirahat atau makan pada saat-saat
tertentu. Dalam permasalahan vehicle routing, jika setiap alat angkut dapat
menempuh triprute majemuk selama horizon perencanaan maka ini disebut
Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009
sebagai Multi Trip Vehicle Routing Problem.
8
Depot
Bentuk solusi Vehicle Routing Problem dasar dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4. Bentuk solusi Vehicle Routing Problem Dasar
3.8. Metode Penentuan Rute dan Penjadwalan