Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009
a. Karyawan bulanan tetap dengan gajiupah dibayar sekali sebulan sesuai
dengan klasifikasi penggajian yang dibagi-bagi dalam golongan tertentu. b.
Karyawan harian dengan upahgaji yang dibayar sekali dalam dua minggu sesuai dengan standart upah yang berlaku di perusahaan dengan
berpedoman pada ketentuan upah minimum yang ditetapkan pemerintah.
c. Karyawan honorerkontrak dengan upah yang ditetapkan berdasarkan
dokumen perjanjian kontrak secara individu. 2.5.2. Jam Kerja
Agar perusahaan dapat berjalan lancar dan optimal dalam melaksanakan operasional pabrik untuk mencapai tujuan maka diperlukan pengaturan waktu jam
kerja yang baik. Sesuai dengan peraturan Depnaker bahwa jam kerja seorang karyawan
adalah 40 jam perminggu, selebihnya diperkirakan jam kerja lembur. Pengaturan jam kerja normal untuk karyawan adalah sebagai berikut:
1. Semua karyawan kecuali karyawan di departemen marketing, security dan
kamar mesin hari kerjanya adalah hari Senin sampai dengan hari Jumat dengan jam kerja sebagai berikut :
Jam 08.00 - 12.00 WIB
Waktu Kerja
Jam 12.00 - 13.00 WIB Waktu Istirahat
Jam 13.00 - 17.00 WIB
Waktu Kerja 2.
Untuk Departemen Marketing, jam kerja untuk hari Senin sampai Jumat adalah :
Jam 08.00 - 12.00 WIB
Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009
Jam 12.00 - 13.00 WIB
Jam 13.00 - 17.00 WIB
Sedangkan untuk hari Sabtu jam kerja 08.00 – 13.00 WIB
a. Bagian Security Departemen Human Resources Development dan
kamar mesin Departement Production, jam kerja dibagi atas tiga shift setiap hari yakni :
Shift I
: Jam 06.00 – 14.00 WIB
Shift II : Jam 14.00 – 22.00 WIB
Shift III
: Jam 22.00 – 06.00 WIB Untuk bagian security satu shift terdiri dari empat orang dengan pergantian
setiap dua hari sekali, sedangkan untuk kamar mesin, pergantian shift setiap lima hari sekali dan satu shift hanya satu orang yang bekerja.
2.6. Sistem pengupahan
Gajiupah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari perusahaan kepada karyawan untuk suatu pekerjaan yang telah dilakukan yang dinilai dalam
bentuk perjanjian atau undang-undang. Banyak cara atau sistem pembayaran gajiupah yang digunakan oleh perusahaan. Setiap perusahaan memakai sistem
yang berbeda-beda, dengan dasar sistem tersebut akan membawa keuntungan bagi perusahaan tanpa merugikan karyawan.
Sistem pengupahan di perusahaan ini dibedakan atas : a.
Untuk karyawan bulanan dan honorer menerima gaji setiap bulan sekali pada tiap tanggal 25.
Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009
b. Untuk karyawan harian menerima gaji dua minggu sekali.
Bagi setiap karyawan yang bekerja diluar jam kerja normal, akan diberikan upah lembur dengan ketentuan sebagai berikut :
Upah lembur =
173 1
x gaji pokok x jumlah jam lembur Berdasarkan ketentuan Depnaker jam kerja sebulan adalah 173 jam.
Perhitungan jam lemburnya adalah : a.
Untuk hari biasa : -
Jam lembur pertama dikali 1,5 x upah -
Jam lembur selebihnya dikali 2 x upah lembur b. Untuk hari Sabtulibur :
- Jam pertama dikali 2 x upah lembur
- Jam kedelapan dikali 3 x upah lembur
- Jam kesembilan dan seterusnya dikali 4 x upah lembur
c. Untuk karyawan yang lembur diberikan juga tambahan uang makan lembur sebesar
- Untuk lembur 3 jam pertama diberikan uang makan senilai 1 kali
makan. -
Untuk jam lembur berikutnya akan ditambah lagi uang makan senilai 1 kali makan setiap 5 jam berikutnya.
Khusus untuk bagian Marketing tidak diperhitungkan lembur apabila bekerja di luar jam kerja yang telah ditentukan, tetapi mereka akan mendapat
insentif.
Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009
2.7. Proses Produksi