Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara langsung kepada pihak yang terkait yakni karyawan bagian pemasaran atau distribusi yakni
salesman dan karyawan PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan serta membuat daftar data-data yang dibutuhkan. Metode lainnya adalah dengan melakukan
pengukuran waktu langsung yakni mengukur waktu kecepatan pengisian loading dan pembongkaran produk unloading ke dan dari mobil angkut, waktu
pelayanan di outlet serta mengumpulkan dan mempelajari dokumen-dokumen perusahaan yang telah disetujui oleh pihak perusahaan yang berhubungan dengan
pendistribusian produk.
5.1.1. Pola Distribusi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan
Pabrik PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan yang berlokasi di Jl. Yos Sudarso KM 14 melayani permintaan di Medan. Untuk penjualan di wilayah
Medan maka PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan memberikan wewenang pada Kantor Penjualan Medan. Dalam melaksanakan pendistribusian produk
Coca-cola, pihak PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Kantor Penjualan Medan yang berlokasi di jalan Medan Tamora KM 11,5 No 29 bekerjasama dengan agen
Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009
dalam mendistribusikan produknya kepada konsumen outlet-outlet. Titik-titik tersebut akan membentuk sebuah pola pendistribusian sebagai berikut :
PT.Coca-Cola Bottling Indonesia Medan
Kantor Penjualan Medan
Agen
Konsumen
Promosi Event
Grosir Konvensional
Grosir Konvensional
Konsumen
Gambar 5.1. Pola Distribusi Produk PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan
Berdasarkan Gambar 5.1 diatas terdapat tiga titik pendistribusian yakni : 1.
Kantor Penjualan Medan Kantor Penjualan Medan menangani penjualan produk-produk Coca-cola
di Kota Medan. Kantor Penjualan Medan memiliki tim salesman yang akan mendistribusikan produk-produk Coca-Cola ke konsumen outlet-outlet.
2. Agen
Agen bekerjasama dengan Kantor Penjualan Medan dalam mendistribusikan produk-produk Coca-cola ke outlet-outlet.
3. Rute pada konsumen dibagi mejadi 4, yaitu:
a. Konvensional konsumen biasa
Rute pada konsumen biasa adalah rute penjualan produk dengan cara mendatangi Kantin Lembaga Pendidikan dan Lembaga Usaha, lokasi
Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009
makan Food Court, Restaurant seperti Fast Food dan Fresh Food, Rumah Makan, Warung Makan, Kios Kios Rokok, MinumDepot Es,
ObatJamu, Buku dan lain-lain, Toko Toko Kelontong, Toko P D, Toko lain-lain, Rekreasi Olah Raga Sangggar Olah Raga Seni,
Sanggar Olah Raga, Sanggar Seni, Penginapan Hotel, Losmen, PondokanKost, Wisma, Motel, Tempat Hiburan Musik, Tontonan,
Permainan, Relaksasi, Modern Outlet Supermarket swalayan, Mini market, Institusi UD.Badan Usaha, Koperasi, Koperasi Mandiri,
Koperasi Institusi, Transportasi Kereta api, Kapal laut, Pesawat udara, Bussejenisnya, Catering, User Rumah tangga. Dipesan ke Kantor
Penjualan Medan melalui salesman. b.
Promosi Rute pada tim promosi yaitu untuk melayani pesta-pesta dimana salesman
selain menjaga avaibility produk di pesta-pesta, salesman juga melakukan pemasangan tendakursi untuk setiap pesta dengan sebaik-baiknya sebagai
bentuk promosi bagi konsumennya dan dipesan ke Kantor Penjualan Medan melalui salesman.
c. Event
Rute pada kegiatan event-event yang diselenggarakan melalui kerjasama dengan pihak ketiga. Salesman bertugas melakukan pemasangan setting
Alat Bantu Jual di lokasi-lokasi event sebaik-baiknya dan menjaga
Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009
avaibility produk di event dan dipesan ke Kantor Penjualan Medan melalui salesman.
d. Grosir
Rute pada konsumen yang memesan produk dalam jumlah yang besar dalam sekali pemesanan.
Penelitian ini difokuskan pada satu salesman rute konvensional yang terdiri dari mayoritas kantin lembaga pendidikan dan lembaga usaha lalu lokasi
makan food court, restaurant seperti fast food dan fresh food, Rumah Makan, Warung Makan, Institusi UDBadan Usaha serta modern
outlet supermarketswalayan, mini market dikarenakan daerahnya yang menyebar,
demand yang deterministik, serta memesan produk Coca-cola dan Sprite. Tim salesman harus mengunjungi beberapa lokasi outlet dalam satu trip, sehingga
perlu dilakukan penentuan rute distribusi produk agar dapat meminimisasi jarak tempuh dari alat angkut tersebut.
Rute event dan promosi demandnya tidak deterministik, tim event dan promosi harus menunggu jika ada pihak yang ingin bekerjasama dalam membuat
event atau layanan pesta. Rute tim grosir biasanya hanya menggunakan satu alat angkut untuk satu tempat grosir, jadi tidak perlu ditentukan urutan rute yang
dilalui. Rute konvensional untuk tipe outlet lainnya, outlet-outletnya menyebar ditempat yang berdekatan sehingga penentuan rute yang dilakukan oleh Kantor
Penjualan PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan dianggap sudah optimal.
Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009
5.1.2. Data Lokasi Oulet