Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009
1-ai = Jarak dari PT. Coca-cola Bottling Indonesia Medan ke outlet a a-bj = Jarak dari outlet a ke outlet b
u-1i = Jarak dari outlet u kembali ke PT. Coca-cola Bottling Indonesia Medan
7. Pembentukan Sub Rute
Setelah setiap subrute dimulai dengan depot PT. Coca-cola Bottling Indonesia Medan, outlet yang dimasukkan berikutnya ke dalam subrute adalah
outlet terdekat dari depot. Prosedur ini berlaku untuk umum, sehingga apabila suatu outlet telah terpilih maka pencarian outlet berikutnya dengan mencari jarak
terdekat dari outlet terpilih. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 5.5. Jarak antar outlet dimulai dari Kantor Medan Yos Sudarso ke nilai jarak terkecil dari kolom satu
yaitu pada baris 5 dengan jarak terkecil 9.12 km, setelah itu dilanjutkan dengan baris 8 ke nilai jarak terkecil yaitu pada kolom 1, hal ini terus dilakukan sampai
memenuhi subtour. 1-8i, 8-7j, 7-3j,…………………………………n-1 i
8. Penentuan Demand Tiap Sub Rute
Setelah sub rute terbentuk, kemudian dilakukan pengecekan kapasitas kendaraan apakah mencukupi order dari outlet-outlet pada sub rute tersebut,
Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009
apabila tidak mencukupi maka kembali ke langkah pertama. Alat angkut yang digunakan adalah Truk Box dengan kapasitas 130 krat yang merupakan alat
angkut dengan kapasitas maksimum yang dimiliki oleh PT. Coca-cola Bottling Indonesia Medan dalam pendistribusian produknya sehingga jumlah demand
order setiap sub rute ≤ 130 krat. Apabila kapasitas kendaraan mencukupi order
outlet terpilih maka dilanjutkan ke langkah berikutnya. Jumlah order demand adalah :
1 2
n n
KO KO
KO KO
= +
+
∑
Kapasitas mobil angkut adalah 130 krat. -
Sub Rute 1 Outlet terpilih :
[KP Medani-8j-7j-3j-2j-4j-5j- 1j - KP Medani] Jumlah order : 45+15+31+11+10+14+14 = 126 krat
≤ 130 krat. -
Sub Rute 2 [KP Medani-6j-12j-11j-9j-7j-10j - KP Medani]
Jumlah order : 12+55+15+13+15+16 = 126krat
≤
130 krat. -
Sub Rute 3 [KP Medani-14j-16j-15j-17j-18j-13j-19j- 21j- KP Medani]
Jumlah order : 12+20+16+17+8+25+20+10 = 128krat
≤
130 krat. -
Sub Rute 4 [KP Medani-39j-20j-22j-23j-25j-38j-26j- 28j- KP Medani]
Jumlah order : 21+19+8+20+10+27+12+12 = 129krat
≤
130 krat.
Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009
- Sub Rute 5
[KP Medani-32j-33j-35j-34j-30j-31j-29j- KP Medani] Jumlah order : 16+17+18+13+22+23+20 = 129krat
≤ 130 krat. -
Sub Rute 6 [KP Medani-41j-42j-40j-37j-36j-44j- 24j KP Medani]
Jumlah order : 14+11+40+20+20+18= 130krat ≤ 130 krat.
9. Pemeriksaan Waktu Tersedia