Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009
Tabel 5.3. Hari kerja ... lanjutan
No Hari
Waktu kerja
Jam kerja menit
Istirahat menit
Waktu distribusi menit
3 Rabu
08.00-17.00 540
60 480
4 Kamis
08.00-17.00 540
60 480
5 Jum’at
08.00-17.00 540
90 450
6 Sabtu
08.00-17.00 540
60 480
Sumber : PT. Coca-cola Bottling Indonesia Medan
5.1.5. Sarana Pendistribusian
Sarana pendistribusian produk-produk Coca-cola yaitu mobil truk box. Perbedaan sarana pendistribusian mengakibatkan berbedanya kapasitas angkut.
Spesifikasi dari mobil angkut dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Spesifikasi Mobil Angkut No
Jenis kendaraan Kecepatan rata-rata Kapasitas Jumlah
1 Mitsubishi FE304 Truk Box
35 km jam 220 krat
6 unit 2
Mitsubishi L 300 DP 35 km jam
130 krat 10 unit
3 T 120 SS
35 km jam 50 krat
5 unit
Waktu set up kendaraan yang terdiri dari : a.
Memanaskan mobil sekaligus membersihkan mobil dan memeriksa ban, lampu, dll yang dilakukan selama 10 menit
b. Memeriksa barang selama 5 menit
Dan waktu set up kendaraan sebelum berangkat ke outlet-outlet yaitu selama 15 menit.
Sumber : PT. Coca-cola Bottling Indonesia Medan
Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009
Allowance yaitu kelonggaran yang diberikan kepada mobil angkut yang diakibatkan oleh faktor-faktor yang dapat mengakibatkan waktu tempuh yang
semakin lama. Kelonggaran yang diberikan kepada mobil angkut adalah sebesar 20 yang terdiri dari :
a. Faktor macet, jalan satu arah dan lampu jalanrambu lalu lintas
Faktor macet, jalan satu arah dan lampu jalanrambu lalu lintas merupakan faktor dominan yang dapat menghambat perjalanan,
dikarenakan kepadatan lalu lintas jalan raya serta jalan di Medan yang umumnya satu arah, banyaknya alternatif pemilihan jalan dan
banyaknya lampu jalanrambu lalu lintas sehingga perlu diberikan kelonggaran sebesar 17.5 .
b. Faktor alam
Faktor alam seperti hujan, panas dan lain-lain tidak terlalu menghambat perjalanan sehingga kelonggaran yang diberikan sebesar
2.5 .
5.1.6. Jarak Antar Outlet
Jarak antar outlet ditunjukkan pada Tabel 5.5, dimana perjalanan dilakukan melalui jalur darat dan jarak dinyatakan dalam satuan Kilometer Km.
Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009
Anita Christine Sembiring : Penentuan Rute Distribusi Produk Yang Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Heuristik Pada PT. Coca-Cola bottling Indonesia Medan, 2008
.
USU Repository © 2009
5.2. Pengolahan Data 5.2.1. Perhitungan Daya Tahan Outlet