Cut Lisna Wati : Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika, 2009.
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Efektivitas Mesin
Fungsi mesin-mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi akan mengalami penurunan efektivitas sejalan dengan semakin bertambahnya usia
mesin dan penurunan kemampuan mesin dan peralatan tersebut. Oleh karena itu, untuk menunjang kelancaran proses produksi dan meningkatkan efektivitas mesin,
perlu adanya pemeliharaan yang dilakukan secara continous dan
berkesinambungan. Overall Equipment Effectiveness OEE merupaka salah satu metode yang dikembangkan di Jepang yang dapat digunakan untuk menghitung
tingkat efektivitas dari penggunaan mesinperalatan sebagai usaha untuk mengeleminasi kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh tidak efektifnya
penggunaan mesinperalatan. Mesin merupakan pengubah energi yang beroperasi berdasarkan prinsip-
prinsip logis, rasional, dan bahkan benar-benar matematis. Untuk mendukung aktivitas produksi secara lebih berhasil dan berdaya guna, maka keberadaan suatu
organisasi perawatan mesin cukup mempunyai arti tersendiri. Pada dasarnya apa yang diharap dari keberadaan perawatan mesin tidak lain adalah untuk
meningkatkan efektivitas mesin serta porsi keuntungan bagi pemilik perusahaan. Hal ini bisa dimungkinkan, karena dengan perawatan mesin maka dapat ditekan
ongkos produksi di samping dapat pula ditingkatkan kapasitas produksi suatu mesin hingga estimate umur ekonomisnya.
III-1
Cut Lisna Wati : Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika, 2009.
Perbaikan efektivitas mesin merupakan suatu sistem pemeliharaan peralatan secara menyeluruh yang melibatkan partisipasi karyawan dan
departemen melalui penerapan berbagai metode pemeliharaan dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, efektivitas dan efisiensi biaya pemeliharaan.
Efektivitas tepat saran merupakan upaya untuk mencapai tujuan dengan waktu yang cepat dan tepat yaitu upaya yang dilakukan dengan perbaikan yang
diorganisir dan dilaksanakan berdasarkan orientasi kemasa depan, dengan pengendalian dan dokumentasi mengacu pada rencana yang telah disusun
sebelumnya. Sedangkan efisiensi tepat guna merupakan upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan segala aspek, atau faktor-faktor
yang ditimbulkan dan melakukan penyelesaian masalah.
3.2. Defenisi Maintenance