Cut Lisna Wati : Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika, 2009.
Perbaikan efektivitas mesin merupakan suatu sistem pemeliharaan peralatan secara menyeluruh yang melibatkan partisipasi karyawan dan
departemen melalui penerapan berbagai metode pemeliharaan dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, efektivitas dan efisiensi biaya pemeliharaan.
Efektivitas tepat saran merupakan upaya untuk mencapai tujuan dengan waktu yang cepat dan tepat yaitu upaya yang dilakukan dengan perbaikan yang
diorganisir dan dilaksanakan berdasarkan orientasi kemasa depan, dengan pengendalian dan dokumentasi mengacu pada rencana yang telah disusun
sebelumnya. Sedangkan efisiensi tepat guna merupakan upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan segala aspek, atau faktor-faktor
yang ditimbulkan dan melakukan penyelesaian masalah.
3.2. Defenisi Maintenance
Pada industri manufaktur mesin-mesin dan peralatan yang telah tersedia dan siap pakai dibutuhkan setiap saat proses produksi akan dimulai. Fungsi
mesinperalatan yang digunakan dalam proses produksi tersebut akan mengalami kerusakan sejalan dengan semakin menurunnya kemampuan mesinperalatan
tersebut, tetapi usia kegunaannya dapat diperpanjang dengan melakukan perbaikan secara berkala melalui suatu aktivitas pemeliharaan yang tepat.
Menurunnya kemampuan mesinperalatan ada dua jenis, yakni : 1.
Natural Deterioration yaitu menurunnya kinerja mesinperalatan secara alami akibat terjadi pemburukankeausan pada fisik mesinperalatan selama waktu
pemakaian walaupun penggunaannya secara benar. III-2
Cut Lisna Wati : Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika, 2009.
2. Accelerated Deterioration yaitu menurunnya kinerja mesinperalatan akibat
kesalahan manusia human error sehingga dapat mempercepat
pemburukankeausan mesinperalatan karena mengakibatkan tindakan dan perlakuan yang tidak seharusnya dilakukan terhadap mesinperalatan.
Kerusakan yang terjadi pada mesinperalatan dapat terjadi karena banyak sebab dan terjadi pada waktu yang berbeda sepanjang umur mesinperalatan
tersebut digunakan. Oleh karena itulah dalam usaha mencegah dan berusaha untuk menghilangkan kerusakan yang mungkin timbul ketika proses produksi berjalan,
dibutuhkan cara dan metode untuk mengantisipasinya dengan melakukan kegiatan pemeliharaan mesinperalatan.
Pemeliharaan adalah semua tindakan teknis dan administratif yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi mesinperalatan tetap baik dan dapat
melakukan segala fungsinya dengan baik, efisien, dan ekonomis sesuai dengan tingkat keamanan yang tinggi. Sedangkan menurut Assauri, menyatakan
pemeliharaan sebagai kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitasperalatan dan mengadakan perbaikan atau penyesuaianpenggantian yang diperlukan agar
terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Pada dasarnya hasil yang diharapkan dari kegiatan pemeliharaan mesinperalatan equipment maintenance mencakup dua hal sebagai berikut :
1. Condition maintenance yaitu mempertahankan kondisi mesinperalatan agar
berfungsi dengan baik sehingga komponen-komponen yang terdapat dalam mesin juga berfungsi sesuai dengan umur ekonomisnya.
Cut Lisna Wati : Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika, 2009.
2. Replacement maintenance yaitu melakukan tindakan perbaikan dan
penggantian komponen mesin tepat pada waktunya sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan sebelum kerusakan terjadi.
3.3. Tujuan Maintenance