Cut Lisna Wati : Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika, 2009.
2.5.4. Waste Treatment
Perusahaan pembuatan beton pracetakan ini tidak menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan sekitarnya, namun limbah dapat dipergunakan
kembali oleh masyarakat sekitar untuk membuat paping block. Limbah yang dihasilkan oleh produksi pada PT. WIKA BETON berupa
cairan yang mengandung serbuk halus semen. Penanganan lingkungan hidup ini difokuskan kepada penanganan limbah. Perusahaan menyadari akan pentingnya
keselamatan lingkungan hidup disekitar pabrik. Limbah yang ada pada PT. WIKA BETON adalah merupakan limbah cair yang berasal dari bagian pengecoran.
Dalam hal pengolahan limbah pabrik, perusahaan telah menyediakan dua buah sumur limbah, dimana air keras coran disimpan didalam sumur ini. Setelah
mengeras dibuang kebelakang pabrik. Adapun jenis limbah yang dihasilkan berupa air pencucian split, tumpahan sisa-sisa hasil produk, limbah padat akibat
pencampuran pasir, screen dan sisa additive pada saluran air. Dan limbah berupa bekaspotongan PC Wire, dan karet busa ditumpuk pada bak penumpukan.
Cut Lisna Wati : Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika, 2009.
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Efektivitas Mesin
Fungsi mesin-mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi akan mengalami penurunan efektivitas sejalan dengan semakin bertambahnya usia
mesin dan penurunan kemampuan mesin dan peralatan tersebut. Oleh karena itu, untuk menunjang kelancaran proses produksi dan meningkatkan efektivitas mesin,
perlu adanya pemeliharaan yang dilakukan secara continous dan
berkesinambungan. Overall Equipment Effectiveness OEE merupaka salah satu metode yang dikembangkan di Jepang yang dapat digunakan untuk menghitung
tingkat efektivitas dari penggunaan mesinperalatan sebagai usaha untuk mengeleminasi kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh tidak efektifnya
penggunaan mesinperalatan. Mesin merupakan pengubah energi yang beroperasi berdasarkan prinsip-
prinsip logis, rasional, dan bahkan benar-benar matematis. Untuk mendukung aktivitas produksi secara lebih berhasil dan berdaya guna, maka keberadaan suatu
organisasi perawatan mesin cukup mempunyai arti tersendiri. Pada dasarnya apa yang diharap dari keberadaan perawatan mesin tidak lain adalah untuk
meningkatkan efektivitas mesin serta porsi keuntungan bagi pemilik perusahaan. Hal ini bisa dimungkinkan, karena dengan perawatan mesin maka dapat ditekan
ongkos produksi di samping dapat pula ditingkatkan kapasitas produksi suatu mesin hingga estimate umur ekonomisnya.
III-1