Pokok Permasalahan Pembatasan Masalah Asumsi-asumsi yang Digunakan

Cut Lisna Wati : Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika, 2009.

1.2. Pokok Permasalahan

Setelah melakukan penelitian pendahuluan maka pokok permasalahan yang diambil adalah pengidentifikasian terhadap faktor-faktor kerugian yang dominan yang diakibatkan oleh tingginya pergantian dan perbaikan mesin tersebut dan melakukan analisa terhadap penyebab besarnya kontribusi faktor-faktor tersebut serta memberikan usulan penyelesaian masalah sebagai langkah awal untuk menerapkan Total Productive Maintenance pada PT. WIKA BETON, dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness, untuk melihat tingkat efektifitas dari penggunaan mesin.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan pelaksanaan penelitian adalah untuk memberikan usulan perbaikan efektivitas penggunaan mesinperalatan secara menyeluruh.

1.3.1. Tujuan Umum

1. Melakukan pengukuran efektivitas penggunaan mesin secara menyeluruh dengan menggunakan data perusahaan 2. Melakukan pengidentifikasian terhadap faktor-faktor dominan dari kerugian yang diakibatkan oleh kerusakan mesin

1.3.2. Tujuan Khusus

Menindak lanjuti hasil pengukuran efektivitas dan pengidentifikasian faktor-faktor dominan tersebut sehingga dapat membantu manajemen perusahaan Cut Lisna Wati : Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika, 2009. untuk menganalisa dan melakukan perbaikan secara menyeluruh guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahan di masa yang akan datang.

1.4. Pembatasan Masalah

Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian ini hanya meneliti satu mesin produksi saja yaitu mesin Mixer Batching Plant. 2. Tingkat produktivitas dan efisiensi mesinperalatan yang di ukur adalah dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness OEE sesuai dengan prinsip Total Productive Maintenance untuk mengetahui besarnya kerugian pada mesinperalatan yang dikenal dengan six big losses 3. Data yang diambil adalah pada periode November 2008 – April 2009

1.5 Asumsi-asumsi yang Digunakan

Adapun asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pengukuran yang dilakukan dianggap sebagai langkah awal di mulainya program perbaikan mesinperalatan sehingga pengukuran yang bertujuan menganalisa permasalahan yang berkaitan dengan produktivitas dan efisiensi yang belum pernah dilakukan sebelumnya. 2. Tidak terjadinya perubahan sistem produksi selama penelitian ini berlangsung. Cut Lisna Wati : Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika, 2009. 3. Setiap karyawan mengetahui bidang pekerjaannya sesuai dengan metode kerja. 4. Para karyawan dan pimpinan mempunyai komitmen yang kuat untuk mendukung peningkatan produktivitas dan efisiensi mesinperalatan di perusahaan ini.

1.6. Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

Perhitungan Tingkat Efektifitas Mesin Cane Mill Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Sebagai Dasar Usulan Penerapan Total Productive Maintenance Pada Pabrik Gula Sei Semayang PT. Perkebunan Nusantara II.

3 43 153

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Ulasan Perbaikan Effektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effektiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive maintenance Di PTPN IV Pabatu

3 63 161

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

10 85 86

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

15 105 92

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 2

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 4

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

USULAN PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS MESIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA PLANT LARGE VOLUME PARENTERAL PT SANBE FARMA CIMAREME UNIT III PROPOSED TOTAL PRODUCTIVE MAINTENA

2 4 9