Cut Lisna Wati : Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika, 2009.
. Bak stem curing Fungsi : Untuk proses penguapan dan mempercepat pembukaan produk
yang dihasilkan.
2.5.3. Safety Fire Protection
Safety merupakan usaha untuk mengadakan perlindungan terhadap seluruh peralatan, supaya jangan terjadi kecelakaan tenaga kerja, selamat, dan sehat
sewaktu melaksanakan pekerjaan agar seluruh peralatan harus dilengkapi dengan alat keselamatan kerja sehingga dapat dioperasikan dengan baik dan aman tanpa
mengalami ngangguan terhadap operator. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk perlindungan PT. WIKA BETON telah menetapkan prosedur adalah sebagai
berikut : 1. Panel control : Hubungan listrik baik antar fasa atau fasa netral atau fasa
nol dapat mengakibatkan ledakan dan sebagainya. Jika terjadi ledakan gunakan APAR CO2 AF 11.
2. Putaran spinning dapat menyebabakan gangguan telinga. Pastikan menggunakan ear plug saat melakukan proses spinning.
3. Jenis zat additive dapat mengakibatkan nyeri dan bercak luka pada kulit. Gunakan sarung tangan untuk setiap proses operasi.
4. Pada karyawan kantor yang memakai fasilitas komputer dapat mempengaruhi daya kerja otot mata. Setiap 2 jam alihkan pandangan dari
monitor. Pandangan keluar dengan focus sejauh mungkin untuk rileksasi mata selama beberapa menit.
Cut Lisna Wati : Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika, 2009.
• Teknik penggunaan racun api
1. Pastikan jenis racun api yang anda pakai CO2, AF11Halon, Powder. 2. Pastikan racun api masih ada isi dan baik Lihat code tekanan.
3. Bawa racun api ke tempat lokasi. 4. Bukatarik pin racun api.
5. Arahkan nozzle horizontal tepat diatas api. 6. Tekan pemicu racun api dengan kuat.
7. Setelah selesai tempatkan kembali racun api pada posisi semula. •
Teknik penggunaan hydrant 1. Buka dan tarik pipa hydrant ketempat lokasi api
2. Pastikan penggerakkan pipi bebas tidak terlipat. 3. Arahkan nozzle ke titik api, pegang nozzle dengan kuat.
4. Setelah siap, berikan kode untuk membuka valve hydrant. 5. Fokuskan pada satu demi satu titik api jangan menyebar.
6. Setelah selesai tutup valve hydrant dan pastikan air tidak ada tersisa pada pipa.
7. Gulung dan letakkan kembali hydrant pada tempatnya. II-33
Cut Lisna Wati : Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika, 2009.
2.5.4. Waste Treatment