Cut Lisna Wati : Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika, 2009.
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan
Terhentinya suatu proses di lantai produksi sering kali disebabkan adanya masalah dalam mesinperalatan produksi tersebut, misalnya kerusakan mesin yang
tidak terdeteksi selama proses produksi berlangsung, mesin dapat berhenti secara tiba-tiba, menurunnya kecepatan produksi mesin, lamanya waktu set-up dan
adjustment penyesuaian. Sehingga mesin menghasilkan produk yang cacat. Penggunaan mesin dan peralatan produksi yang efektif akan menentukan
mutu produk. Dengan demikian dibutuhkan pemeliharaan terhadap
mesinperalatan dari kondisi kerusakan breakdown dengan suatu sistem perawatan atau pemeliharaan yang baik dan tepat sehingga dapat mengurangi
kerugian akibat mesinperalatan. Hal ini akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi mesinperalatan, sehingga kerugian yang diakibatkan oleh kerusakan
mesin dapat dihindarkan. Pemeliharaan dan penanganan mesinperalatan yang tidak tepat tidak saja
dapat menyebabkan masalah kerusakan mesinperalatan saja, tetapi juga dapat berakibat pada timbulnya kerugian-kerugian lain seperti waktu set-up dan
adjustment penyesuaian yang lama, menurunnya kecepatan produksi mesin, mesin menghasilkan produk cacat atau produk yang harus dikerjakan ulang. Hal
ini tentunya merugikan pihak perusahaan karena dapat menurunkan tingkat
Cut Lisna Wati : Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika, 2009.
produktivitas dan efesiensi mesinperalatan yang akan mengakibatkan biaya yang harus dikeluarkan cukup besar.
PT. WIJAYA KARYA BETON PPB SUMUT WIKA merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi beton yang juga tidak terlepas dari masalah yang
berkaitan dengan produktivitas dan efisiensi mesinperalatan. Hal ini dapat terlihat dengan frekuensi kerusakan yang terjadi pada mesinperalatan karena kerusakan
tersebut target produksi tidak tercapai. Akibat lain yang ditimbulkan kerusakan mesinperalatan yaitu dalam hal kualitas produk yang dihasilkan dimana produk
yang tidak sesuai dengan standar kualitas akan diolah kembali. Oleh karena itulah diperlukan langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam pemeliharaan
mesinperalatan untuk dapat menanggulangi dan mencegah masalah tersebut. Masalah Produktivitas dan Efisiensi mesiperalatan yang dialami PT.
WIKA BETON disebabkan oleh pendeknya umur komponen mesinperalatan sehingga mesinperalatan memiliki frekuensi pergantian maupun perbaikan
komponen yang tinggi dan juga memiliki peluang untuk mengalami kerusakan hal ini dapat di lihat pada table 1.1. yang menunjukkan Frekuensi mesin tidak
beroperasi akibat perbaikan.
Tabel 1.1. Frekuensi Mesin Berhenti Akibat Perbaikan Bulan
Waktu Tidak Beroperasi Mesin Jam
November 1,91
Desember 6,36
Januari 2,20
Cut Lisna Wati : Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika, 2009.
Tabel 1.1. Frekuensi Mesin Berhenti Akibat Perbaikan Bulan
Waktu Tidak Beroperasi Mesin Jam
Febuari 2,87
Maret 6,52
April 3,66
Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan langkah-langkah yang tepat dalam pemeliharaan mesinperalatan, salah satunya dengan melakukan penerapan
Total Productive Maintenance TPM. Total productive maintenance TPM bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahan manufaktur
secara menyeluruh dengan menggunakan overall equipment effectiveness OEE sebagai alat yang digunakan untuk mengukur dan mengetahui kinerja
mesinperalatan. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang kesesuaian
faktor-faktor yang menentukan kebutuhan penerapan total productive maintenance dengan kondisi perusahaan dan melihat faktor mana dari kerugian
yang dialami perusahaan tersebut yang dominan mempengaruhi terjadinya penurunan efektivitas mesinperalatan. Dengan demikian penulisan ini akan
memberikan usulan perbaikan efektivitas mesinperalatan pada perusahaan melalui penerapan total productive maintenance.
Cut Lisna Wati : Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Efectiveness Sebagai Dasar Penerapan Total Productive Maintenance Di PT. Wika, 2009.
1.2. Pokok Permasalahan