54
3. Tanjung Paku 4. Nan Balimo
5. Kampung Jawa 6. Laing
3 4
6 3
8 14
14 5
5.987 5.994
6.410 1.077
JumlahTotal 13
49 130
60.530
Sumber: Kota Solok Dalam Angka 2010
4. Sosial dan Ekonomi Kota Solok
Penduduk Kota Solok berdasarkan hasil sensus penduduk 2000 berjumlah 48.120 jiwa dengan laju pertumbuhan antar sensus rata-rata 1.24 persen. Menurut
hasil registrasi penduduk tahun 2009, jumlah penduduk Kota Solok naik menjadi 60.530 jiwa dengan sex ratio 96. Dari hasil Potensi Desa pada tahun 2008 secara
keseluruhan penduduk yang datang ke Kota Solok lebih banyak dibandingkan dengan penduduk pindah.
Sektor perdagangan dan jasa-jasa merupakan lapangan usaha yang banyak digeluti oleh penduduk usia kerja di Kota Solok yakni masing-masng sebesar 34,95
dan 28,25. Besarnya konsentrasi penduduk untuk berusaha pada sektor perdagangan dan jasa tidak terlepas dari tekad pemerintah kota untuk menjadikan
Solok sebagai kota Perdagangan dan Jasa. Jumlah pencari kerja yang terdaftar di Dinas Kependudukan, Catatan Sipil
dan Sosial dan Ketenagakerjaan Kota Solok tercatat sebanyak 5.205 orang yang terdiri dari berbagai latar belakang tingkat pendidikan. Sebagian besar dari pencari
kerja ini berasal dari kalangan laki-laki 55,00 dan berpendidikan SLTA 72,29.
55
Pada tahun 2009, jumlah sekolah negeri dan swasta untuk SD ada 45 buah, SLTP 9 dan SLTA 11. Sementara berdasarkan data dari Departemen Agama Kota
Solok, jumlah Madrasah Tsanawiyah swasta tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya.
Padi sawah tercatat sebagai komoditi pertanian andalan di Kota Solok. Hampir setiap kelurahan menanam padi sawah, dengan areal yang paling luas
terdapat di Kelurahan Tanah Garam yaitu 27,11 persen dari luas areal. Pada tahun 2009 produksi padi sebesar 22.541 ton naiik 20,84 persen dari tahun 2008.
Disamping padi sawah, masyarakat petani di Kota Solok juga menanam berbagai komoditi lainnya seperti: jagung, ubi kayu, kacang tanah, cabe dan bawang merah.
Usaha perkebunan di Kota Solok merupakan usaha perkebunan rakyat dengan lahan terbatas, dan hanya dijadikan sebagai usaha penunjang kehidupan keluarga.
Jenis hasil perkebunan rakyat yang ada di Kota Solok antara lain berupa kopi, kelapa, cengkeh, kayu manis, karet, merica, kunyit dan lainnya. Dari beberapa jenis hasil
perkebunan rakyat yang ada, kunyit memperlihatkan produktivitas yang tinggi dengan 190,9 Ha luas tanam dapat menghasilkan sebanyak 5.725 ton kunyit tahun
2009, meningkat sebesar 101,25 persen dibanding tahun 2008. Usaha peternakan di Kota Solok lebih disukai petani untuk jenis ternak besar
berupa sapi, kerbau, kuda dan kambing. Populasi sapi pada tahun 2009 brejumlah 3.584 eekor dan 28,59 persen diantaranya berada di Keluarahan Tanah Garam,
sedangkan ternak kambing dipelihara oleh masyarakat sebanyak 1.387 ekor.
56
Disamping ternak besar, ternak unggas juga banyak dibudidayakan masyarakat terutama untuk jenis ayam buras, ayam pedaging, ayam petelur dan itik.
Sektor industri harus mampu memainkan perannya di Kota Solok terutama yang bersentuhan langsung dengan industri kecil dan rumah tangga. Dilihat dari segi
kuantitas terjadi perubahan jumlah industri baik industri formal maupun non formal. Jumlah industri formal di Kota Solok sebanyak 6 buah dan informal sebanyak 19 unit
usaha. Industri kimia, agro dan hasil hutan merupakan sektor usaha industri formal dan non formal terbanyak di Kota Solok.
Posisi Kota Solok yang dinilai sangat strategis karena berada dipersimpangan jalan antar kota Lintas Sumatera, sangat potensial untuk pengembangan sektor
perdagangan. Lalu lintas angkutan jalan raya yang ramai baik diwaktu siang maupun malam hari merupakan keunggulan komparatif dalam menggenjot perputaran uang
dalam transaksi perdagangan. Untuk memacu pertumbuhan sektor perdagangan di masa yang akan datang, perkembangan pasar perlu diarahkan kepada pasar modern
dengan tidak mengesampingkan pasar tradisional yang sudah ada. Kran investasi perlu dibuka lebar dan jalinan kerja sama dengan para investor harus didasarkan pada
prinsip saling menguntungkan. Kebijakan ini perlu ditempuh oleh pemerintah kota. Untuk mewuj
udkan visi kota Solok “Terciptanya Tata Pemerintahan Daerah yang Baik Good Governance, meningkatnya ekonomi rakyat, meningkatnya kualitas
pendidikan dan tersedianya infrastruktur kota yang memadai guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat”. Pemerintahan Kota Solok telah menempuh berbagai