50
Solok, Selayo, Tanjuangbingkuang, Saoklaweh, dan Gauang. Pada saat akan diresmikan, masyarakat Nagari Selayo melalui tokoh-tokoh masyarakatnya
menyatakan menolak bergabung ke dalam Kotamadya Solok karena takut tatanan adat mereka menjadi rusak bila wilayahnya bergabung ke dalam wilayah Kotamadya
Solok. Masyarakat Selayo lebih memilih tetap hidup secara tradisonal, yaitu kehidupan bernagari menurut adat Minangkabau yang dipimpin oleh seorang wali
nagari.
3
Yuridis formil pembentukan Kota Solok adalah berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1956 yang menetapkan Kota Solok sebagai kota kecil. Kemudian
berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri No. 8 Tahun 1970 tanggal 17 Desember 1970 ditetapkan Kota Solok sebagai Daerah Otonom Pemerintah Tingkat II
Kotamadya Solok. Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Peme
rintahan Daerah penggunaan istilah “Kotamadya” di ganti dengan “Kota”, sehingga secara resmi sebutan Kotamadya Solok diganti dengan Kota Solok.
4
3
Witrianto Chaniago, Perluasan Kota Solok: Kebutuhan Yang Mendesak, diambil dari sumber http:witrianto.blogdetik.com20101213perluasan-kota-solok-kebutuhan-yang-mendesak
4
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kota Solok dan Badan Pusat Statistik BPS Kota Solok, Kota Solok Dalam Angka 2010.
51
2. Arti Lambang Kota Solok
a. Perisai Persegi Lima, melambangkan Paancasila sebagai falsafah hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Qubah Masjid dan Payung Adat, melambangkan kehidupan masyarakat beragama yang memegang adat.
c. Tangkai Payung, melambangkan keteguhan. d. Padi, mencerminkan khas daerah.
e. Jumlah Enam Belas Butir Padi disebelah kanan dan Dua Belas Butir Padi
di sebelah kiri serta Tujuh Puluh Helai Jumbai pada
paying adat, melambangkan bahwa peresmian Kota Solok pada
tanggal 16-12-1970. f. Lubuak Nan Tigo Adalah Lubuak Simaung, Lubuak Sipunai,
Lubuak Sikarah yang melambangkan satu kesatuan mufakat,
Lubuk Sikarah merupakan unsur utamanya. g. Sungai melambangkan tenaga dan dinamika.
52
h. Carano melambangkan sifat keramahan, terbuka dan memuliakan tamu.
i. Slogan
“Lubuk Sikarah” melambangkan tempat “Sikarah” untuk
memperoleh kata sepakat sesuai dengan kehidupan demokrasi
yang dimiliki masyarakat.
3. Kondisi Geografis dan Topografi Kota Solok
Kota Solok terletak pada posisi geografis yang sangat strategis dengan luas wilayah 57,64 Km² 0,14 persen dari luas Provinsi Sumatera Barat. Secara
astronomis, geografis posisi Kota Solok berada pada 0º32 LS sampai dengan 1º45 LS, 100º27 BT sampai dengan 101º41 BT. Wilayah administrasi Kota Solok
hampir keseluruhannya dikelilingi oleh beberapa Nagari pada Kabupaten Solok. Kota Solok memiliki peran sentral di dalam menunjang perekonomian masyarakat Kota
Solok dan Kabupaten Solok pada umumnya. Topografi Kota Solok bervariasi antara dataran dan berbukit dengan
ketinggian 390 diatas permukaan laut.. Terdapat tiga anak sungai yang melintasi Kota Solok, yaitu Sungai Batang Lembang, Sungai Batang Gawan dan Sungai Batang Air
Binguang. Suhu udara berkisar dari 26,1°C sampai 28,9°C. Dilihat dari jenis tanah, 21,76 tanah di Kota Solok merupakan tanah sawah dan sisanya 78,24 berupa
tanah kering.
53
Kota Solok berbatasan langsung dengan berbagai Nagari di Kabupaten Solok, adapun batas-batas wilyahnya sebagai berikut:
5
a. Sebelah utara berbatasan dengan Nagari Tanjung Bingkung dan Kuncir. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Nagari Gaung, Panyakalan, Koto Baru,
Selayo. c. Sebelah barat berbatasan dengan Nagari Selayo.
d. Sebelah timur berbatasan dengan Nagari Saok Laweh, Guguk Sarai, dan Gaung.
Wilayah Kota Solok secara administrasi terdiri dari 2 kecamatan dengan 13 kelurahan. Kedua kecamatan itu adalah Kecamatan Lubuk Sikarah dengan 7
kelurahan dan Kecamatan Tanjung Harapan dengan 6 kelurahan. Tabel 01: Kecamatan, Kelurahan, Rukun Warga, Rukun Tetangga dan Jumlah
Penduduk Kota Solok Tahun 2009
Kecamatan Kelurahan
Rukun Warga
Rukun Tetangga
Jumlah Penduduk
I. Lubuk
Sikarah
1. Tanah Garam 2. VI Suku
3. Sinapa Piliang 4. IX Korong
5. KTK 6. Aro IV Korong
7. Simpang Rumbio 6
4 2
3 3
4 5
17 15
5 6
7 8
10 11.354
6.116 1.392
1.762 2.123
2.850 6.597
II. Tanjung
Harapan
1. Koto Panjang 2. PPA
3 4
10 11
2.526 6.342
5
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kota Solok dan Badan Pusat Statistik BPS Kota Solok, Kota Solok Dalam Angka 2010.