Tabel 12 Tidak bersemangat mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah No
Alternatif Jawaban Frekuensi
Persentase
1 Selalu
Sering Kadang-kadang
Tidak Pernah 3
2 23
35 5
3 36
55 N
63 100
Selnjutnya, ada tidaknya minat siswa pada kegiatan ekstrakurikuler dapat terlihat dari semagat mereka ketika melakukan kegiatan. Ketika
diajukan pertanyaan apakah tidak bersemangat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, hanya 5 yang menjawab selalu tidak
bersemangat, selainnya menjawab sering sebanyak 3, kadang-kadang 36, dan tidak pernah menjawab 55. Berdasarkan persentase diatas
dapat disimpulkan hanya sedikit siswa yang tidak bersemangat dan selebihnya bersemangat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Tabel 13 Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karena hanya
ingin mendapatkan nilai dari guru No
Alternatif Jawaban Frekuensi
Persentase
1 Selalu
Sering Kadang-kadang
Tidak Pernah 12
5 12
34 19
8 19
54 N
63 100
Karena mengikuti kegiatan ekstrakurikuler merupakan keinginan sendiri maka tidak heran ketika ditanya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
hanya ingin mendapatkan nilai dari guru, maka mayoritas responden atau
sekitar 54 menjawab tidak pernah, 19 menjawab kadang-kadang, hanya 8 menjawab sering, dan 19 menjawab selalu. Dengan demikian
dapat diketahui bahwa mendapatkan nilai dari guru bukanlah tujuan dari mayotitas siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Berdasarkan jawaban dari beberapa indikator pertanyaan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa minat siswa kepada kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah sangatlah tinggi. Hal ini berdasarkan bahwa mayoritas siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bukan karena takut
diberikan sanksi ataupun ingin mendapat kan nilai dari guru. Hal diatas sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh wakil kepala
sekolah bidang kesiswaan Robit Nasucha, S.Pd, yang juga selaku pembina ekstrakurikuler pencak silat, beliau menyatakan bahwa minat siswa
terhadap kegiatan ekstrakurikuler sangatlah besar, yaitu sekitar 80 siswa MTs. Negeri Pagedangan ikut aktif melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
yang ada di sekolah. Dan tidak ada siswa yang mengikuti kegiatan dikarenakan ingin mendapatkan nilai, hal ini dikarenakan bahwa kegiatan
ekstrakurikuler tidak menjadi pertimbangan guru dalam memberikan nilai mata pelajaran tertentu di dalam kelas, tetapi penilaian tetaplah objektif
berdasarkan hasil belajar mereka.
4
b. Waktu kegiatan ekstrakurikuler
Tabel 14 Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti
dilaksanakan diluar waktu belajar No
Alternatif Jawaban Frekuensi
Persentase
1 Selalu
Sering Kadang-kadang
Tidak Pernah 46
5 9
3 73
8 14
5 N
63 100
4
Robit Nasucha, Wawancara, Tangerang, 12 Nopember 2010.
Ketika ditanya apakah Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti dilaksanakan diluar waktu belajar, 73 menjawab selalu, 8 menjawab
sering, 14 menjawab kadang-kadang, dan 5 menjawab tidak pernah. Hal ini berarti kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah
dilaksanakan diluar waktu belajar.
Tabel 15 Kegiatan belajar terganggu karena
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler No
Alternatif Jawaban Frekuensi
Persentase
1 Selalu
Sering Kadang-kadang
Tidak Pernah 4
19 40
6 30
63 N
30 100
Jadi tidaklah heran ketika siswa ditanya apakah kegiatan belajar mereka terganggu karena mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tidak ada
yang menjawab selalu terganggu atau 0, hanya sebagian kecil yaitu 6 yang menjawab sering, dan sisanya sekitar 30 menjawab kadang-
kadang, serta 63 menjawab kegiatan belajar mereka tidak pernah terganggu karena mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada waktu senggang, dan memang kebijakan sekolah mewajibkan bahwa
kegiatan ekstrakurikuler harus dilaksanakan di luar jam pelajaran. Sekolah telah mengalokasikan waktu tersendiri untuk pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler, yaitu pada pukul 14.00 sampai pukul 16.30. Dengan demikian kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setelah pulang sekolah,
dengan demikian kegiatan tersebut tidak mengganggu aktivitas belajar siswa di dalam kelas.
5
c. Intensitas siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
Tabel 16 Aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler disekolah
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Selalu
Sering Kadang-kadang
Tidak Pernah 34
21 8
54 33
13
N 63
100 Ketika ditanya apakah mereka aktif mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler, 54 menjawab selalu, 33 menjawab sering, 13 menjawab kadang-kadang, dan tidak ada siswa yang menjawab tidak
pernah aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini menandakan bahwa mayoritas siswa aktif ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Tabel 17 Tidak aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler disekolah
No Alternatif Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Selalu
Sering Kadang-kadang
Tidak Pernah 1
2 19
41 2
3 30
65 N
30 100
Ketika ditanya tidak aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, 65 atau sebagian besar siswa menjawab tidak pernah, 30 menjawab kadang-
5
Mulyadi, Wawancara, Tangerang, 12 Nopember 2010.
kadang, hanya 3 menjawab sering, dan 2 menjawab tidak aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
ketika kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, hampir seluruh siswa berpartisipasi dan aktif.
d. Arahan pembimbing dalam kegiatan ekstrakurikuler
Tabel 18 Pembimbing ekstrakurikuler membimbing dan
mengajarkan kegiatan dengan sabar. No
Alternatif Jawaban Frekuensi
Persentase
1 Selalu
Sering Kadang-kadang
Tidak Pernah 30
15 18
48 23
29
N 30
100 Ketika ditanya
apakah pembina kegiatan ekstrakurikuler membimbing dan mengajarkan kegiatan dengan sabar, 48 siswa
menjawab selalu, 23 menjawab sering, 29 menjawab kadang-kadang, dan tidak ada atau 0 siswa yang menjawab tidak pernah. Ini
menunjukkan para bembimbing dengan sabar mengarahkan para siswanya ketika kegiatan berlangsung.
Tabel 19 Dalam kegiatan ekstrakurikuler, kakak pembimbing
masa bodoh dan tidak memberikan arahan No
Alternatif Jawaban Frekuensi
Persentase
1 Selalu
Sering Kadang-kadang
Tidak Pernah 4
6 53
6 9
85 N
30 100