Teknik Sampling METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 2 Sampel Penelitian NO KELAS JUMLAH RESPONDEN KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 VIII 1 VIII 2 VIII 3 VIII 4 VIII 5 VIII 6 IX 1 IX 2 IX 3 IX 4 IX 5 IX 6 6 5 5 5 5 5 3 5 6 6 6 6 Siswa MTs. Negeri Pagedangan Tangerang Jumlah 63

D. Variabel Penelitian

Menurut Direktoret Pendidikan Tinggi Depdikbud, variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. 5 Dalam penelitian ini, agar suatu teori dapat dioperasionalkan dan dapat diteliti secara empiris maka diubah menjadi Variabel, yakni “karakter dari unit observasi yang mempunyai variasi”. Atau segala sesuatu yang dijadikan objek pengamatan penelitian. Variabel-variabel penelitian ini adalah sebagai berikut: 5 CholidNarbukodan Abu Achmadi, MetodologiPenelitian Jakarta: PT BumiAksara, 1999, Cet.-II, h. 118 1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah kondisi-kondisi atau karakteristik-karakteristik yang oleh peneliti dimanipulasi dalam rangka untuk menerangkan hubungannya dengan fenomena-fenomena yang diobservasi. Variabel bebas atau variabel x dalam penelitian ini adalah kegiatan ekstrakurikuler. 2. Variabel Terikat Variabel terikat adalah kondisi-kondisi atau karakteristik-karakteristik yang berubah atau muncul ketika peneliti mengintroduksi, mengubah, atau mengganti variabel bebas.Variabel terikat atau variabel y dalam penelitian ini adalah prestasi siswa yang digambarkan dalam bentuk nilai mid semester pertama.

E. Metode Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi, metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. 6 Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan berbagai metode antara lain: 1. Observasi, observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti. 7 Dalam hal ini penulis mengunjungi langsung sekolah yang menjadi objek penelitian, yaitu MTs. Negeri Pagedangan Tangerang, untuk mengamati kondisi sekolah, guru, karyawan, sarana, dan prasarana serta prestasi belajar siswa. 2. Wawancara, wawancara atau interviu dapat diartikan sebagai teknik mengumpulkan data dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah dan tujuan yang telah ditentukan. 8 6 SuharsimiArikunto, ManajemenPenelitianJakarta: RinekaCipta, 2007 Cet.-IX, h.100. 7 WinaSanjaya, PenelitianTindakanKelas Jakarta: Kencana: 2009, h. 86. 8 AnasSudijono, PengantarEvaluasiPendidikan, Jakarta: Raja GrafindoPersada, 2008, h. 82. Wawancara dilakukan dalam bentuk dialog langsung dengan Kepala Madrasah Tsanawiyah untuk melengkapi data-data yang diperlukan dalamp enelitian. 3. Studi dokumentasi, dalam melaksanakan metode dokumentasi peneliti menyelidiki benda-benda seperti buku, majalah, dokumen, peraturan, notulen, catatan harian dan lain-lain 9 . Dokumen merupakan bahan tertulis atau bahan yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu. Dalam penelitian ini dokumen yang diambil antara lain: daftar nama siswa yang menjadi populasi dalam penelitian, jadwal kegiatan ekstrakurikuler, daftar prestasi sekolah dalam bidang ekstrakurikuler, dan foto-foto kegiatan yang mendukung, serta data tentang prestasi belajar siswa diperoleh dari nilai mid semester pertama tahun pelajaran 20101011. 4. Angket, angket adalah kumpulan dari pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada seseorang yang dalam hal ini disebut responden, dan cara menjawab dilakukan dengan tertulis. 10 Jadi metode angket dapat dikatakan sebagai suatu metode pengumpulan data dengan cara memberikan pertanyaan secara tertulis kepada responden yang dikenai penelitian. Angket dalam penelitian ini adalah angket tertutup yaitu berisi pertanyaan yang disertai jawaban-jawaban yang telah tersedia dan harus dipilih oleh responden. Dalam penelitan ini data yang diambil melalui angket adalah melalui seperangkat instrumen pertanyaan yang akan diberikan kepada seluruh siswa yang menjadi sampel penelitian. Di bawah ini pembagian indikator dan sub indikator kegiatan ekstrakurikuler. 9 SuharsimiArikunto, ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik…, h.158. 10 SuharsimiArikunto, ManajemenPenelitianJakarta: RinekaCipta, 2007, h. 101. Tabel 3 Kisi-kisi Variabel Kegiatan Ekstrakurikuler Variabel Indikator No Item Jumlah Positif Negatif Kegiatan ekstra- kurikuler 1. Peminatan siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler 2. Waktu kegiatan ekstrakurikuler 3. Intensitas siswa mengikuti ekstrakurikuler 4. Peraturan dalam kegiatan ekstrakurikuler 5. Arahan pembimbing dalam kegiatan ekstrakurikuler 6. Materi yang diberikan dalam kegiatan ekstrakurikuler 7. Manfaat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler 1, dan 2 18 14 4, 15, 24, dan 29 5, 20, dan 21 6, 11, dan 22 7, dan 12, 26 8, 13, dan 17 3 27 9, 19, dan 30 10, dan 25 16, dan 28 23 5 2 2 7 5 5 6 Alat ukur yang digunakan berupa pertanyaan yang diajukan dalam skala sikap ada dua kategori yaitu pertanyaan positif dan pertanyaan negatif, model skala sikap yang dijadikan dalam penyusunan adalah skala sikap Likert.

Dokumen yang terkait

Upaya madrasah dalam mengembangkan kreativitas siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler: penelitian di MAN 4 Jakarta

0 8 126

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

Hubungan antara kegiatan ekstrakurikuler rohis dengan prestasi belajar PAI di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta

4 22 109

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Dan Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Bawah Sd Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 14

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Dan Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Bawah Sd Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 17

PRESTASI AKADEMIK DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN MINAT SISWA Prestasi Akademik ditinjau dari Aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler dan minat siswa mengikuti kegiatan Belajar mengajar pada Mat

0 3 16

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI.

0 0 60

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROBOTIKA DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 3 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN.

1 7 156

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DAN MODELLING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF.

0 1 115

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MAN PINRANG

0 1 87