Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

2. Interpretasi nilai “r” dengan rumus: Df = N – nr Keterangan: Df = Derajat bebas N = Banyaknya responden yang diteliti Nr = benyaknya variabel yang dikorelasikan Setelah itu hasilnya dicocokkan dengan tabel koefisiensi korelasi “r” product moment dari pearson untuk berbagai df, baik pada taraf signifikansi 1 maupun pada taraf signifikansi 5. Selanjutnya untuk mencari dan mengetahui seberapa besar kontribusi variabel x terhadap variabel y, dipergunakan rumus sebagai berikut: KD = r2 x 100 Keterangan: KD = Koefisien Determination kontribusi variabel x terhadap variabel y R = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y 52

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Letak Geografis MTs. Negeri Pagedangan

Madrasah Tsanawiyah Negeri Pagedangan berdiri pada tahun 2003, dan menempati diatas lahan seluas 4.000m 2 . Madrasah Tsanawiyah Negeri Pagedangan terletak di kecamatan pagedangan yang merupakan pemekaran dari kecamatan Legok. Tepatnya beralamat di Jl. Gn. Batu Desa Cijantra Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang, sehingga letak geografisnya sangat strategis karena berada di wilayah Kabupaten Tangerang sebelah Selatan, berbatasan dengan Kecamatan Tangsel di sebelah Timur, Kecamatan Kelapa Dua di sebelah Utara, Kecamatan Curug di sebelah Barat dan Kecamatan Legok di sebelah Selatan.

2. Visi dan Misi MTs. Negeri Pagedangan

Visi Madrasah Tsanawiyah Negeri Pa gedangan adalah “Menjadi Mitra Terbaik bagi Masyarakat dalam Membentuk Anak- anak yang Saleh”. Pernyataan anak saleh dalam visi tersebut memiliki kualifikasi sebagai berikut: a. Anak yang memiliki keimanan dan ketakwaan yang kokoh terhadap Allah swt. Hal ini penting, sebab bisa mengantisipasi adanya kekeringan spiritual akibat dari pengaruh modernisasi dan industrialisasi. Keimanan dan ketakwaan juga merupakan petunjuk sehingga orientasi hidup siswa menjadi jelas dan bermakna. b. Anak yang memancarkan akhlak yang mulia. Akhlak yang mulia perlu dibina dan dikembangkan terus guna mengantisipasi adanya krisis moral akibat modernisasi dan industrialisasi yang cenderung menggiring manusia kearah kehidupan yang materialistik dan hedonistik. c. Anak yang memiliki wawasan sains dan teknologi yang luas dan mendalam. Wawasan ini menjadi sangat penting sehingga seseorang tidak buta dan tertinggal terhadap kemajuan sains dan teknologi. d. Anak yang memiliki prestasi dan skill yang dibutuhkan oleh masyarakat. Prestasi dan skill sangat penting sebagai bekal hidup siswa, guna mendapatkan pengakuan dan sekaligus penghargaan dari masyarakat. Prestasi dan skill juga merupakan akan membekali siswa untuk terjun di masyarakat. sehingga ada sesuatu yang bisa disumbangkan bagi masyarakatnya. e. Anak yang memiliki kemandirian. Modernisasi dan industrialisasi menuntut adanya kemandirian. Seseorang tidak bisa lagi menggantungkan sesuatunya kepada orang lain. Pengakuan kepada seseorang tidak lagi didasarkan pada koncoisme dan kharismatisme, melainkan pada sejauh mana seseorang bisa memiliki kualitas-kualitas personal yang dibutuhkan masyarakat setempat. f. Anak yang memiliki rasa kebangsaan yang utuh. Bangsa ini berdiri atas perjuangan dan pengorbanan yang tidak ternilai harganya. Dalam sejarahnya umat islam banyak yang berperan dan berjuang dalam mewujudkan bangsa ini. Oleh karena itu sudah seharusnya generasi muda islam berkewajiban membangun bangsa ini. Sedangkan misi MTs. Negeri Pagedangan antara lain : a. Menggali dan mengamalkan nilai-nilai Islam di lingkungan madrasah b. Mengembangkan semangat kebangsaan dengan cara memupuk dan menumbuhkan cinta dan bangga terhadap tanah air c. Membangun budaya ilmiah di lingkungan madrasah, khususnya budaya membaca, menulis dan berdiskusi d. Membudayakan keteladanan akhlak, ilmu pengetahuan , dan teknologi. e. Membangun budaya berprestasi bagi seluruh elemen personalia madrasah. f. Membangun budaya kemandirian dan demokrasi. g. Mendorong siswa untuk memiliki skill sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat modern dan industri yang berkembang di sekitar Pagedangan

3. Keadaan Siswa dan Tenaga Pengajar MTs. Negeri Pagedangan

Keseluruhan siswa-siswi MTs Negeri Pagedangan berjumlah 530 orang, dengan jumlah rombel sebanyak 18 rombongan belajar yang tersebar pada beberapa kelas yaitu: Kelas VII tujuh terdiri dari enam kelas: kelas VII 1, VII 2, VII 3, VII 4, VII 5, dan VII 6. Kelas VIII delapan terdiri dari enam kelas: kelas VIII 1, VIII 2, VIII 3, VIII 4, VIII 5, dan VIII 6. Dan kelas IX sembilan terdiri dari enam kelas: kelas IX 1, IX 2, IX 3, IX 4, IX 5, dan IX 6. Tenaga pengajar dan pengelola sekolah MTs Negeri Pagedangan Tangerang secara keseluruhan berjumlah 38 orang dengan klasifikasi sebagai berikut: a. Jenis Kelamin 1 Laki-laki : 21 orang. 2 Perempuan : 17 orang. b. Tingkat Pendidikan 1 S2 : 2 orang. 2 S1 : 36 orang. 4. Keadaan Sarana dan Prasarana MTs. Negeri Pagedangan Madrasah Tsanawiyah Negeri Pagedangan memiliki sarana dan prasarana yang cukup lengkap sehingga dapat menunjang kegiatan belajar mengajar dengan baik, sarana dan prasarana tersebut diantaranya mulai dari ruang sekolah yang memadai maupun sarana lain seperti pada tabel berikut ini: Tabel 7 Keadaan Sarana Dan Prasarana Madrasah Tsanawiyah Negeri Pagedangan No Sarana Prasarana Jumlah Kondisi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ruang Kepala Sekolah Ruang Tata Usaha Ruang Guru Labolatorium MIPA Labolatorium Komputer Ruang Menjahit Musholla Toilet Lapangan Olah Raga 1 1 1 1 1 1 1 4 2.000m Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik 5. Kegiatan Ekstrakurikuler MTs. Negeri Pagedangan Sebagaimana sekolah pada umumnya, MTs. Negeri Pagedangan juga memfasilitasi siswa-siswinya dengan kegiatan ekstrakurikuler. Tujuan diadakannya ekstrakurikuler di sekolah ini sebagaimana yang dijelaskan oleh kepala madrasah adalah untuk menyalurkan dan mengambangkan minat dan bakat siswa. 1 Kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler tersebut diantaranya adalah: 1 Mulyadi, Wawancara, Tangerang, 12 Nopember 2010

Dokumen yang terkait

Upaya madrasah dalam mengembangkan kreativitas siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler: penelitian di MAN 4 Jakarta

0 8 126

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

Hubungan antara kegiatan ekstrakurikuler rohis dengan prestasi belajar PAI di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta

4 22 109

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Dan Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Bawah Sd Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 14

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Dan Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Bawah Sd Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 17

PRESTASI AKADEMIK DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN MINAT SISWA Prestasi Akademik ditinjau dari Aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler dan minat siswa mengikuti kegiatan Belajar mengajar pada Mat

0 3 16

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI.

0 0 60

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROBOTIKA DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 3 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN.

1 7 156

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DAN MODELLING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF.

0 1 115

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MAN PINRANG

0 1 87