dengan Dinaskertrans, dan juga ada juga lembaga-lembaga atau perusahaan yang mita untuk bekerja di sana. Jadi kalau
lembagaperusahan itu butuh pegawai misalnya bengkel atau salon, kita siapin WBS yang benar-benar kompeten dibidangnya.
”
25
Ada juga faktor penghambat dalam penyaluran yang dilakukan PSBK antara
lain: “Yang menjadi faktor penghambat paling hanya dalam penyaluran
biasanya ada juga WBS yang betah di panti dan tidak mau di pulangkan, karena mereka belum siap, sementara di panti ini setelah di
rehabilitasi harus disalurkan semua karena kita akan mengadakan rehabilitasi angkatan selanjutnya.
”
26
7. Bimbingan Lanjut
Adalah serangkaian kegiatan bimbingan yang diarahkan kepada klien dan masyarakat guna lebih memantapkan, meningkatkan dan mengembangkan
kemandirian klien dalam kehidupan serta penghidupan yang layak. “Bimbingan lanjut biasa di lakukan setelah 3 atau 4 bulan setelah
mereka keluar dari panti, kita adakan bimbingan lanjut tapi tidak semua WBS yang pernah mengikuti rehabilitasi disini kita binjut.
Disesuaikan dengan dana yang di sediakan terus dipilih kira-kira WBS yang memang harus kita binjut, terutama WBS yang sering member
kabar dia buka usaha nah kita binjut kita melihat sampai sejauh mana. Jadi setelah mereka keluar tidak kita lepas begitu saja.
”
27
Dalam melaksanakan bimbingan lanjut ada juga faktor pendukung dan
penghambat yang PSBK alami, yaitu: “Yang menjadi faktor penghambat biasanya kadang-kadang alamat
WBS yang pertama dia kasih belum tentu dia kembali kesitu, karena mereka gelandangan tidak menetap disatu tempat jadi kemungkinan
beralih tempat, kemudian kalau dia kembali ke daerah asal dia pulang kampong kadang-kadang lokasinya sulit banget untuk kita cari, faktor
dana juga karena dananya sedikit. Selanjutnya dari pihak WBS sendiri kalau mereka menghubungi dan minta didatengi dan mau membuka
25
Wawancara pribadi dengan Kasie Rehsos Rehabilitasi Sosial Drs. Pujiyanto, Bekasi Senin 25 April 2011.
26
Wawancara pribadi dengan Kasie Rehsos Rehabilitasi Sosial Drs. Pujiyanto, Bekasi Senin 25 April 2011.
27
Wawancara pribadi dengan koordinator Peksos Ibu Laila Kurniati Akbariah , Bekasi Kamis, 28 April 2011.
usaha modal yang diperlukan kurang biasanya mengalami hal seperti itu.
”
28
Tahap bimbingan lanjut secara operasional PSBK melaksanakanya dalam 3
kegiatan, yaitu: a.
Bimbingan peningkatan kehidupan bermasyarakat dan peran serta dalam pembangunan.
Ialah kegiatan
bimbingan usaha
bimbingantuntunan untuk
lebih memantapkan kemampuan penyesuain diri dalam tata hidup bermasyarakat dan ke
ikut sertan mereka dalam proses pembangunan sesuai dengan kemampuanya. ”Peran masyarakat biasanya kalau misalkan WBS itu mau selesai
mengikuti rehabilitasi disini, tapi kita belum melaksanakan itu, jadi contohnya sebelum WBS kembali kedaerah asalnya kita datang kesana
untuk survey kita adakan koordinasi dengan pihak aparat setempat disana kita beri tau bahwa yang bersangkutan pernah ikut pelatihan
disini, jadi mereka siap. Fungsinya saling ada kerja sama.
”
29
Ada juga yang menjadi faktor penghambat dalam melaksanakan bimbingan peningkatan kehidupan bermasyarakat dan serta dalam pembanguna, yaitu:
“Di daerah setempatnya tidak punya sarana untuk membimbing lebih lanjut, semestinya kita saling kerja sama terutama dari dinas sosial
setempat, kalau mereka mau buka usaha saling kerja sama jadi tidak hanya membebankan pada pihak panti saja, padahal pihak panti hanya
punya dana untuk paket saja.
”
30
b. Bantuan pengembangan usahabimbingan peningkatan keterampilan.
Ialah serangkaian kegiatan yang diarahkan kepada penerima pelayanan dalam bentuk pemberian bantuan ulang balik berupa peralatan dan bahan permodalan
28
Wawancara pribadi dengan koordinator Peksos Ibu Laila Kurniati Akbariah , Bekasi Kamis, 28 April 2011.
29
Wawancara pribadi dengan koordinator Peksos Ibu Laila Kurniati Akbariah , Bekasi Kamis, 28 April 2011.
30
Wawancara pribadi dengan koordinator Peksos Ibu Laila Kurniati Akbariah , Bekasi Kamis, 28 April 2011.
maupun pemantapan keterampilan, sehingga jenis usahakerjanya lebih berkembang.
“Jadi WBS yang sudah buka usaha membuat proposal dan di ajukan ke kita kekurangnya nanti setelah dapat proposal itu kita liat kesana, kita
survey ke lokasi benar tidak dia buka usaha, benar tidak dia kekurangan barang yang di butuhkan. Misalnya kalau bener nanti kita
kesana lagi untuk untuk memberikan bantuan jadi ada monitoring dan evaluasinya.
”
31
c. Bimbingan pemantapan kemandirianpeningkatan usahakerja.
Ialah serangkaian kegiatan bimbingan yang diarahkan kepada penerima pelayanan guna dapat meningkatkan usaha ekonomis, produktif, sehingga dapat
mengembangkan jenis dan jumlah penghasilannya. “Itu tidak pernah kita laksanakan, jadi binjut itu juga secara khusus
kita membimbing pemantapan mereka dalam buka usaha atau tidak, jadi secara khusus kita laksanakan bukan sekedar melihat tapi juga
kasih motivasi, kita pemantapkan mereka untuk kerja.
”
32
8. Evaluasi