48
BAB IV Gambaran Umum PSBK
Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur” Bekasi
A. Profil Lembaga dan Sejarah Berdirinya
Panti sosial bina karya “Pangudi Luhur” adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Departemen Sosial
RI Kepmensos No.59Huk2003. Yang mempunyai tugas Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Gelandangan dan Pengemis yang bersifat preventif, kuratif,
rehabilitative, promotif dalam bentuk resosialisasi serta bimbingan lanjut bagi para gelandangan, pengemis, dan orang telantar agar mampu mandiri berperan
aktif dalam kehidupan bermasyarakat serta pengkajian dan penyiapan standar pelayanan dan rujukan.
1
B. Sejarah Berdirinya
1. Tanggal 04 Oktober 1961 dengan nama
“Komando Penampungan Pendid
ikan dan Penyaluran Tuna Karya” seluruh Jawa di Bekasi
KOP.3.T.K
2. Tahun 1974 berubah menjadi PRTK Panti Rehabilitasi Tuna Karya
3. Tahun 1987 tercetus ide Mensos Ibu Nani Sudarsono yang dinamakan
LIPOSOS. Muncul 2 Program LIPOSOS uji coba dan PRTK. Kedua
Program tersebut tetap berjalan. Diresmikan PRPGOT dengan SK Mensos
RI. No 41HUKKEPXI89 tanggal 01 November 1989 perubahan nama
menjadi Panti Rehabilitasi Gelandangan Pengemis dan Orang Terlantar
1
Brosur PSBK. Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur” Bekasi.
PRPGOT H. Moeljadi Djojomartono Bekasi dibawah naungan Kantor
Wilayah Departemen Sosial Propinsi Jawa Barat. SK Mensos RI No. 14HUKKEP1994 tentang Penamaan UPT
pusatPantiSasana berubah nama menjadi Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur” Bekasi Sampai saat ini.
C. Visi dan Misi Visi
“Mengembalikan fungsi sosial gelandangan, pengemis dan orang terlantar secara professional agar mampu berperan aktif, bermartabat yang memiliki
kemandirian dalam kehidupan bermasyarakat
” Misi
1. Memberikan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Terhadap Gelandangan dan Pengemis beserta Keluarganya.
2. Memberikan pencegahan agar orang tidak menggelandang dan pengemis. 3. Menyelenggarakan pengkajian model pelayanan Rehabilitasi Sosial dan sebagai
fungsi Laboratorium penanganan Gelandangan dan Pengemis beserta keluarganya.
4. Memfasilitasi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan Pelayanan Rehabilitasi Sosial.
5. Mengembangkan sistem rujukan sebagai jaringan kerja dengan instansi terkait.
D. Tugas Pokok, Tujuan dan Fungsi Panti 1. Tugas Pokok
Tugas pokok Panti Sosial Bina Karya, memberikan bimbingan, pelayanan dan rehabilitasi sosial yang bersifat preventif, rehabilitatif, promotif dalam bentuk
bimbingan fisik, mental, sosial, pelatihan keterampilan, resosialisasi serta bimbingan lanjut bagi para gelandangan dan pengemis agar mampu mandiri dan
berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat serta pengkajian dan penyiapan standar pelayanan dan rujukan.
2
2. Tujuan
Terbina dan berkembangnya tata kehidupan dan penghidupan sosial bagi gelandangan dan pengemis yang meliputi pulihnya kembali rasa harga diri,
kepercayaan diri, tanggung jawab sosial, serta mau dan mampu melaksanakan fungsi sosialnya dalam kehidupan dan penghidupan masyarakat.
3. Fungsi
1. Penyusunan perencanaan program, evaluasi dan pelaporan. 2. Pelaksanaan Observasi, Identifikasi, Motivasi, Konsulatasi, Seleksi, Registrasi,
Assesment, dan Rujukan. 3. Rehabilitasi Sosial yang meliputi Bimbingan Fisik, Mental, Sosial dan
keterampilan terhadap Gelandangan dan Pengemis beserta keluarganya. 4. Resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut.
5. Layanan data, informasi dan Advokasi Sosial. 6. Pelaksanaan pengkajian dan penyiapan standar pelayanan.
7. Pelaksanaan urusan Tata Usaha.
2
Ibid.
E. Landasan Hukum
1. UU No. 11 Th.2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
2. PP. No.31 Th. 1980 tentang Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis.
3. Keppres RI No. 40 Th. 1993 tentang Koordinasi Penanggulangan Gelandangan
dan Pengemis. 4.
UU No. 23 Th. 2002 tentang Perlindungan Anak. 5.
Kepmensos RI No. 30HUK1996 tentang Rehabilitasi Gelandangan dan Pengemis di dalam Panti Sosial RI.
6. Kep. Mensos RI No. 59HUK2003 tentang Organisasi dan Tata Panti di
lingkungan Departemen Sosial RI. 7.
Pelayanan Penanganan dan Rehabilitasi Sosial Gelandangan dan Pengemis Sistem Panti.
3
F. Struktur Organisasi PSBK
Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial RI Nomor. 106HUK2009 tertanggal 30 September 2009 , tentang Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial di lingkungan
Departemen Sosial RI. Panti Sosial Bina Karya P SBK “Pangudi Luhur”
dipimpin oleh seorang kepala panti dibantu oleh satu kepala subbagian tata usaha, dua kepala seksi dan kelompok jabatan fungsional. Adapun skruktur organisasi di
Panti Sosial Bina Karya PSBK “Pangudi Luhur” Bekasi adalah sebagaimana bagan di bawah ini:
4
3
Ibid.
4
Sumber data diperoleh langsung dari Ka.SUB.Bagian Tata Usaha. 2011.
Gambar 2. Struktur Organisasi Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur” Bekasi
KEPALA
Drs. Sebak Singkali
KA.SUB.BAGIAN TATA USAHA
Drs. Lusinto, MM.
KASIE REHABILITASI SOSIAL
Drs. Pujiyanto
KASIE PROG ADVOKASI SOSIAL
Drs. Sugiono
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Dra. Laila kurniati
KEPALA INSTALASI PRODUKSI
Drs. Alimin
G. Mekanisme Kerja