jenuhan dan malas-malasan dalam mengikuti rehabilitasi dan pembinaan mental, belum lagi keterbatasan dana, sarana dan prasaran yang kurang memadai, tingkat
pendidikan yang berbeda dan waktu yang sangat terbatas. Untuk mengatasi itu semua di perlukan komitmen yang kuat untuk bergerak dan memperbaiki hal
tersebut.
5. Analisa Resosialisasi
Resosialisasi merupakan proses persiapan kondisi jiwa dan mental warga binaan sosial WBS yang akan segera kembali ke keluarga dan masyarakat.
Kegiatan ini meliputi: 1. Bimbingan kesiapan dan peran serta masyarakat Ialah kegiatan
bimbingantuntunan pendekatan untuk menumbuhkan kemauan keluarga, masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat, organisasi sosial.
2. Bimbingan sosial hidup bermasyarakat Ialah serangkaian kegiatan bimbingan yang diarahkan agar klien tersebut dapat melaksanakan seluruh kegiatanya
sesuai dengan norma yang berlaku dan menghindari kegiatan yang menjadi larangan-larangan masyarakat.
3. Pemberian bantuan stimulans usaha produktif Ialah serangkaian kegiatan pengadaan bantuan peralatan dan bahan untuk mempersiapkan klien dapat
melaksanakan praktek bermata pencaharian dan bantuan tersebut bersifat merangsang usaha-usahanya agar dapat lebih berkembang.
4. Bimbingan usahakerja Ialah kegiatan tuntutan praktek berusahabekerja untuk dapat menciptakan lapangan kerja yang layak, serta praktek mengelola usaha,
menuju terciptanya kondisi usaha yang efektif dan efisien.
60
60
Observasitemuan lapangan pada saat penelitian dari bulan Januari sd Mei 2011.
Resosialisasi adalah serangkaian kegiatan bimbingan yang bersifat dua arah yaitu di satu pihak untuk mempersiapkan klien agar dapat berintegrasi penuh ke
dalam kehidupan dan penghidupan masyarakat secara normatif, dan di satu pihak lagi untuk mempersiapkan masyarakat khususnya masyarakat daerah asal atau
lingkungan masyarakat di lokasi penempatan kerjausaha klien agar mereka dapat menerima, memperlakukan dan mengajak serta untuk berintegrasi dengan
kegiatan kemasyarakatan. Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen untuk tercapainya tujuan PSBK
secara konsepsual yaitu Terbina dan berkembangnya tata kehidupan dan penghidupan sosial bagi gelandangan dan pengemis yang meliputi pulihnya
kembali rasa harga diri, kepercayaan diri, tanggung jawab sosial, serta mau dan mampu melaksanakan fungsi sosialnya dalam kehidupan dan penghidupan
masyarakat.
61
Kegiatan ini sangat membantu sekali para WBS memantapkan dirinya untuk terjun di masyarakat dan membekali diri dalam usahakerja. Pada dasarnya
gelandangan dan pengemis juga merupakan warga Negara yang memiliki hak untuk hidup layak hanya saja banyak kekurang yang dimiliki dan kurangnya
mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.
6. Analisa Penyaluran