diri sendiri, dan orang lain dengan belajar tentang keagamaan, cara berfikir positif dan keinginan untuk berprestasi serta mengubah sikap normatif mereka agar lebih
baik. Kegiatan bimbingan mental merupakan kegiatan yang wajib mereka ikuti bagi semua siswasebutan untuk gepeng yang ada di PSBK ini. Untuk
memperlancar kegiatan ini telah disediakan seorang ustadz yang sekaligus merupakan seorang pegawai dibagian rehabilitasi sosial yang berkompeten dalam
bidangnya, yaitu Bapak Endin Khoiruddin yang selalu memberikan bimbingan mental tentang keagamaan. Dari hasil pembinaan mental diharapkan siswa bisa
membuka wawasan dan memahami diri sendiri, sehingga menjadi manusia yang berkeinginan untuk berprestasi, mempunyai kemampuan untuk bertindak secara
efesien, memiliki tujuan hidup yang jelas, memiliki konsep diri yang sehat, memiliki koordinasi antara segenap potensi dengan usaha-usahanya, memiliki
regulasi diri dan integrasi kepribadian dan memiliki batin yang tenang.
E. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan skripsi ini secara sistematika penulis membagi ke dalam enam bab. Adapun sistematika selengkapnya adalah sebagai
berikut:
BAB I : Pendahuluan yang mencangkup latar belakang, pembatasan dan
rumusan masalah,tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.
BAB II : Tinjauan Teoritis
. Terdiri dari pengertian model, pengertian pembinaan, pengertian mental, pengertian Gelandangan dan pengertian Pengemis,
karakteristik gelandangan dan pengemis, permasalahan sosial gelandangan dan pengemis, model perumusan masalah gelandangan dan pengemis, prinsip-prinsip
penanganan gelandangan dan pengemis,kebijakan dan strategi penanggulangan gelandangan dan pengemis, definisi panti sosial,.
BAB III : Metodologi Penelitian
yang terdiri dari, pendekatan penelitian, jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, teknik pengumpulan data, teknik
pemilihan informan, sumber data, teknik pencatatan data, keabsahan data, focus amatan penelitian.
BAB IV : Gambaran Umum PSBK Panti Sosial Bina Karya “Pangudi
Luhur” Bekasi, gambaran umum ini meliputi tentang sejarah berdirinya, visi dan
misi, Tugas Pokok, Tujuan dan Fungsi Panti, landasan hukum, Struktur Organisasi, mekanisme kerja, komposisi pegawai, sasaran dan garapan lembaga,
Persyaratan Calon Keluarga Binaan Sosial, Waktu dan Kapasitas Pelayanan,
Proses Rehabilitasi Sosial, pembiayaan operasional, Kerja Sama Lintas Sektoral, sarana dan prasarana, Pembimbing Pondok Tahun 2011, jumlah Warga Binaan
Sosial tahun 2011. BAB V
: Temuan dan Analisis Data, bab ini akan menguraikan analisa
hasil penelitian mengenai tahapan Rehabilatas Pembinaan Mental terhadap Gelandangan dan Pengemis di Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur” Bekasi
Jawa Barat. BAB VI
: Penutup, dalam penutup ini penulis akan berusaha memberikan
kesimpulan dari keseluruhan pembahasan skripsi ini serta Saran terhadap tujuan dan manfaat yang diharapkan dapat diambil dari tulisan ini.
15
BAB II TINJAUAN TEORITIS