13 1.56
14 1.57
15 1.59
4. Hitung nilai: Ĉ
j
x
i wj
C
j
= nilai kualitas kriteria ke- j dari objek wj = nilai vektor bobot masing-masing kriteria
x
i
= nilai objek 5.
Tentukan interseksi dari semua Ĉ
j
x
i wj
sebagai: Ď = {x
i
, min
j
μ
Cj
x
i wj
|i= 1,…,n; j= 1,…,m} D= objek
6. Pilih x
i
dengan derajat keanggotaan terbesar dalam Ď, dan tetapkan sebagai alternatif optimal.
2.5 Konsep Dasar Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
2.5.1 Pengertian Analisis dan Perancangan Sistem
Analisis sistem merupakan sebuah teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi bagian- bagian komponen dengan tujuan
mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan mereka. Desain sistem adalah sebuah teknik
pemecahan masalah yang saling melengkapi dengan analisis sistem yang merangkai kembali bagian-bagian komponen menjadi sebuah sistem yang
lengkap Whitten, et al, 2004.
2.5.2 Pendekatan-pendekatan Analisis Sistem
Secara mendasar, analisis sistem berbicara mengenai pemecahan masalah. Untuk dapat memecahkan masalah tersebut, dilakukan pendekatan-pendekatan
yang dipandang mampu menjadi alternatif untuk bersaing competing alternatives.
Adapun pendekatan-pendekatan yang dilakukan adalah sebagai berikut Whitten, 2004:
1. Analisis Terstruktur structured Analysis, merupakan sebuah teknik
model-driven dan berpusat pada proses yang digunakan untuk menganalisis sistem yang ada, mendefinisikan persyaratan-peryaratan
bisnis untuk sebuah sistem baru atau keduanya. 2.
Teknik Informasi Information Engineering, merupakan sebuah teknik model-driven
dan berpusat pada data, tetapi sensitif pada proses. Teknik ini digunakan untuk merencanakan, menganalisa, dan mendesain Sistem
Informasi. Model-model ini adalah gambaran yang mengilustrasikan dan menyesuaikan data dan proses-proses sistem.
3. Discovery Prototyping
adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasikan persyaratan-persyaratan bisnis pengguna dengan
membuat para pengguna bereaksi pada implementasi quick end dirt bijaksana dan efektif tapi tanpa cacat atau efek samping yang tidak
diinginkan persyaratan-persyaratan tersebut. 4.
Rapid Architected analysis , merupakan sebuah pendekatan yang mencoba
untuk memperoleh model-model sistem dari sistem-sistem yang ada atau discovery prototypes.
5. Analisis Berorientasi Objek Object Oriented Analysis adalah sebuah
teknik yang mengintegrasikan data dan proses kedalam konstruksi yang disebut object. Model-model OOAObject Oriented Analysis adalah
gambar-gambar yang mengilustrasikan objek-objek sistem dari berbagai macam perspektif, seperti struktur, kelakuan dan interaksi objek-objek.
2.6 Object Oriented
2.6.1 Pengertian Object Oriented
Yang dimaksud
dengan berorientasi
objek adalah
bahwa mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek-objek diskrit yang
bekerja sama antara informasi atau struktur data dan perilaku behaviour yang mengaturnya Sholiq, 2006.
Objek adalah segala sesutau yang ada di sekitar kita yang memiliki atribut dan perilaku sebagai suatu operasi pengaturnya. Objek-objek yang mempunyai
atribut dan operasi yang sama dapat dikelompokkan dalam sebuah kategori yaitu kelas Sholiq, 2006.
Pada pemrograman, berorientasi objek didefinisikan sebagai suatu cara membuat program yang mempunyai beberapa keuntungan yang menggunakan
pendekatan component-based dalam pengembangan perangkat lunak, dimana hal pertama yang dilakukan adalah membuat sebuah sistem yang merupakan
kumpulan objek-objek Sholiq, 2006.