Black Box Testing Pengujian Perangkat Lunak

uji desain, pelaksanaan tes, dan hasil pengujian sebagai kegiatan yang saling mendukung yang berjalan secara paralel sepanjang proyek 6. Pengujian usabilitas usability testing, merupakan teknik yang digunakan untuk mengevaluasi produk dengan mengujinya pada pengguna. Pengujian ini berfokus pada pengukuran kapasitas produk buatan manusia untuk memenuhi tujuan yang dimaksudkan 7. Pengujian asap smoke testing, merupakan sebuah tes cepat untuk menguji fungsi utama dari sebuah pekerjaan perangkat lunak. 8. Pengujian pemulihan recovery testing, merupakan pengujian yang bertujuan unutk memastikan bahwa program pulih dari hal-hal yang tidak diharapkan atau tidak terduga tanpa kehilangan data atau fungsi. Hal-hal yang dimaksud dapat berupa kekurangan disk space. 9. Pengujian volume volume testing, mengacu pada pengujian aplikasi perangkat lunak dengan jumlah tertentu dari data . Jumlah ini dapat berupa database atau bisa juga menjadi ukuran dari sebuah interface 10. Pengujian domain domain testing, merupakan pengujian yang bertujuan untuk memeriksa nilai-nilai yang diambil oleh sebuah variabel, kondisi, atau indeks dan untuk membuktikan bahwa mereka berada di luar kisaran tertentu atau valid. 11. Pengujian skenario scenario testing, merupakan definisi dari serangkaian kasus uji atau skrip tes dan urutan di mana mereka akan dieksekusi. 12. Pengujian regresi regression testing, pengujian ulang program sebelumnya diuji berikut modifikasi untuk memastikan bahwa kesalahan belum diperkenalkan atau ditemukan sebagai hasil dari perubahan yang dilakukan 13. Penerimaan pengguna user acceptance, merupakan pengujian yang dilakukan untuk memungkinkan pengguna pelanggan dalam menentukan apakah akan menerima sebuah produk perangkat lunak. Biasanya dilakukan untuk memvalidasi perangkat lunak memenuhi seperangkat kriteria penerimaan yang telah disepakati 14. Pengujian alfa alfa testing, merupakan simulasi pengujian operasional atau aktual oleh pengguna potensial pelanggan atau tim uji independen di situs pengembang. Pengujian alfa sering digunakan untuk off-the-shelf software sebagai bentuk pengujian penerimaan internal, sebelum perangkat lunak dilanjutkan ke pengujian beta. 15. Pengujian beta beta testing, dilakukan setelah pengujian alfa dan dapat dianggap sebagai bentuk eksternal pengujian penerimaan pengguna. Pengujian dari rilisnya suatu produk perangkat lunak yang dilakukan oleh pelanggan dan di luar tim pemrograman.

2.17 Studi Literatur Penelitian Sejenis

Sebagai referensi tambahan dan pendukung penelitian, maka data tidak hanya dikumpulkan melalui membaca buku yang berkaitan dengan topik dan melakukan studi lapangan, namun juga dengan membaca dan mempelajari penelitian yang sejenis berkaitan dengan Decision Support System khususnya yang menggunakan model Yager. Penelitian sejenis didapatkan dari beberapa jurnal dan skripsi yang pada umumnya ditulis oleh mahasiswa dan dosen. Berikut adalah contoh dari penelitian tersebut. Tabel 2.6 Penelitian tentang Decision Support System No Peneliti Judul Penelitian Model SPK Tahun 1 Ronald R. Yager Fuzzy Modeling for Intelligent Decision Making Under Uncertainty Fuzzy Attitude dan Fuzzy MADM Yager 2000 2 Wenhui Zhang Handover Decision Using Fuzzy MADM in Heterogeneous Networks Fuzzy MADM Yager 2003 3 Kusnandar dan Marimin Pengembangan Produl Agroindustri Jamu dan Analisis Struktur Kelembagaannya Fuzzy MADM Yager 2003 4 Ronald R. Yager Decision Making Using Minimization of Regret Fuzzy MADM Yager dan Max-min Regret 2004 5 Rami Zwick The Evaluation of Verbal Models Fuzzy MADM Yager 2008 6 Ronald R. Yager Multiple Objective Decision-Making Using Fuzzy Sets Fuzzy MADM Yager 2008 7 Azizollah Jafari et al. Using Fuzzy Delphi Method in Maintenance Strategy Selection Problem Fuzzy Delphi, SAW dan Fuzzy MADM Yager 2008 8 Engemann et al. Computational Intelligence for Risk and Disaster Management Fuzzy Attitude dan Yager 2008 9 Yujun Luo Guiwu Wei Multiple Attribute Decision Making with Intuitionistic Fuzzy Information and Uncertain Attribute Weights Using Minimization of Regret Fuzzy Intuitionistic dan Fuzzy MADM Yager 2009 10 Christer Carlsson dan Robert FullĀ“er Fuzzy Multiple Criteria Decision Making: Recent Developments Berbagai macam Fuzzy MADM 2010 11 Ayu Permatasari dan Sarwo Tri Sistem Pengambilan Keputusan Pembelian Rumah dengan Menggunakan Fuzzy Fuzzy MADM Yager 2010 12 Adel Hatami- Marbini et al. Data Envelopment Analysis with Fuzzy Parameters: An Interactive Approach Fuzzy DEA dan Fuzzy MADM Yager 2011

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

3.1.1 Observasi

Observasi dilakukan dengan melihat langsung proses dan kegiatan bisnis yang berjalan pada AJB Bumiputera 1912 Cabang Depok, Margonda. Dan hasil yang akan di capai adalah melihat proses bisnis yang terjadi, dan melihat segala kegiatan atau mencari data yang diperlukan untuk penelitian. Kegiatan pengamatan langsung ini dilakukan di bawah pengawasan Manager dari AJB Bumiputera 1912 Cabang Depok, Margonda. Beliau memberikan data bagaimana menerima calon peserta asuransi serta prosedur- prosedur yang harus dipenuhi calon peserta. Selain itu juga memberitahukan bagaimana sistem pembayaran premi dan pengajuan klaim. Kegiatan observasi dilakukan selama menjalani riset lapangan yang bersamaan kegiatannya dengan Praktek Kerja Lapangan pada tanggal 1 Desember 2010 hingga tanggal 19 Januari 2011. Kemudian dilanjutkan dengan riset skripsi pada tanggal 14- 18 Maret 2011 yang bertempat di AJB Bumiputera 1912 Cab. Depok, Jl. Margonda Raya no 270, Depok. Bukti observasi terlampir.

3.1.2 Wawancara

Wawancara dilakukan dengan mengadakan tanya jawab dengan Budi Heryana, SH selaku Kepala Cabang dan R. Wanda selaku Customer Service