Macromedia Dreamweaver 8 LANDASAN TEORI

7. Files panel , berfungsi mengatur file dan folder yang dibuat dalam dreamweaver yang juga dapat melakukan koneksi ke remote server. 8. CSS styles panel , memberikan fasilitas untuk membuat, meng-edit, melihat, menghapus atau mengekspor style sheet dengan mudah. Modus yang dimiliki panel ini yaitu All dan Current.

2.16 Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian adalah sebuah proses terhadap aplikasi atau program untuk menemukan segala kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai dengan spesifikasi perangkat lunak yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada pelanggan Simarmata, 2010. Pengujian yang baik adalah pengujian yang dilakukan dengan probabilitas penemuan kesalahan yang tidak diduga, sedangkan pengujian yang sukses adalah pengujian yang berhasil mengatasi penyelesaian penemuan kesalahan yang tidak diduga Simarmata, 2010.

2.16.1 Black Box Testing

Test case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya. Klasifikasi black box testing mencakup beberapa pengujian, yaitu Simarmata, 2010: 1. Pengujian fungsional functional testing, merupakan pengujian fitur dan perilaku operasional produk untuk memastikan apakah mereka sesuai dengan spesifikasinya. Pengujian ini mengabaikan mekanisme internal sistem atau komponen dan hanya berfokus pada keluaran yang dihasilkan sebagai respon terhadap input yang dipilih dan kondisi eksekusi. 2. Pengujian tegangan stress testing, merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengevaluasi sistem atau komponen pada atau di luar batas persyaratan tertentu untuk menentukan beban dimana gagal dan bagaimana bisa gagal. Pengujian ini menggunakan tingkat simulasi beban yang sangat tinggi . 3. Pengujian beban load testing, merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengevaluasi pemenuhan sistem atau komponen dengan persyaratan kinerja yang ditetapkan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat tes otomatis untuk mensimulasikan sejumlah besar pengguna. 4. Pengujian khusus Ad-hoc testing, merupakan praktek pengujian untuk proyek-proyek dengan menggunakan metodologi tagile dimana pengembang diperlakukan sebagai pelanggan pengujian dan menekankan pada paradigma rancangan uji pertama 5. Pengujian penyelidikan exploratory testing, merupakan pengujian perangkat lunak yang menekankan pada kebebasan dan tanggung jawab tester untuk terus mengoptimalkan kualitas karyanya dengan memperlakukan tes yang berhubungan dengan pembelajaran, interpretasi uji desain, pelaksanaan tes, dan hasil pengujian sebagai kegiatan yang saling mendukung yang berjalan secara paralel sepanjang proyek 6. Pengujian usabilitas usability testing, merupakan teknik yang digunakan untuk mengevaluasi produk dengan mengujinya pada pengguna. Pengujian ini berfokus pada pengukuran kapasitas produk buatan manusia untuk memenuhi tujuan yang dimaksudkan 7. Pengujian asap smoke testing, merupakan sebuah tes cepat untuk menguji fungsi utama dari sebuah pekerjaan perangkat lunak. 8. Pengujian pemulihan recovery testing, merupakan pengujian yang bertujuan unutk memastikan bahwa program pulih dari hal-hal yang tidak diharapkan atau tidak terduga tanpa kehilangan data atau fungsi. Hal-hal yang dimaksud dapat berupa kekurangan disk space. 9. Pengujian volume volume testing, mengacu pada pengujian aplikasi perangkat lunak dengan jumlah tertentu dari data . Jumlah ini dapat berupa database atau bisa juga menjadi ukuran dari sebuah interface 10. Pengujian domain domain testing, merupakan pengujian yang bertujuan untuk memeriksa nilai-nilai yang diambil oleh sebuah variabel, kondisi, atau indeks dan untuk membuktikan bahwa mereka berada di luar kisaran tertentu atau valid. 11. Pengujian skenario scenario testing, merupakan definisi dari serangkaian kasus uji atau skrip tes dan urutan di mana mereka akan dieksekusi.