Activity diagram dari use case

d. Activity diagram dari use case

“Vektor Bobot dan Konsistensi” Diagram aktivitas yang tergambar dalam Gambar 4.10 menjelaskan bagaimana aktivitas user dalam mengolah matriks perbandingan kriteria unutk mendapatkan nilai prioritas yang selanjutnya disebut vektor bobot dan mendapatkan nilai CR yang konsisten. Hal ini dilakukan oleh user yang sudah berhasil masuk ke dalam sistem dengan username dan password yang benar kemudian memilih menu konsistensi. Di dalam menu konsistensi, user memasukkan nilai matriks perbandingan dan memrosesnya hingga mendapatkan jumlah per kolom dari matriks tersebut. Juga terjadi proses normalisasi untuk mendapatkan nilai vektor bobot yang nantinya akan digunakan dalam penghitungan Yager. Jika vektor bobot telah ditampilkan, maka akan dihitung nilai CR dan nilai CR ini akan disimpan ke dalam database. Jika CR 0.1 berarti nilai vektor bobot tidak konsisten maka harus dilakukan proses penghitungan kembali dari memasukkan nilai matriks hingga mendapatkan nilai CR = 0.1. Gambar 4.10 Activity Diagram “Vektor Bobot dan Konsistensi”

e. Activity diagram dari use case

“Penghitungan Yager” Diagram yang terlihat pada Gambar 4.11 berikut ini menggambarkan bagaimana user melakukan penghitungan terhadap nilai-nilai dari kulaitas rumah calon peserta. Hal ini dapat dilakukan jika user telah berhasil masuk ke dalam sistem kemudian memilih menu “Hitung Yager”. Dalam menu ini, user harus menampilkan calon peserta yang akan dihitung nilainya. Kualitas dari setiap Mulai login sistem masuk halaman utama sistem memilih menu Konsistensi mengisi matriks perbandingan berpasangan Simpan Perhitungan selesai Menampilkan halaman utama sistem menampilkan menu konsistensi menampilkan hasil perhitungan matriks perbandingan berpasangan, vektor bobot, lamda maks, CI dan CR CR = 0.1? ya tidak SPK RumahKoe Syariah Kepala cabang kriteria yang dimiliki akan dikonversi menjadi bilangan crisp yang nantinya baru bisa dilakukan penghitungan. Jika telah selesai melakukan penghitungan, hasil penghitungan disimpan ke dalam database untuk dapat dijadikan sebagai laporan nantinya. Gambar 4.11 Activity Diagram “Penghitungan Yager”

f. Activity diagram dari use case