1. Status Rumah
Sangat Mendukung
: rumah milik sendiri dan memiliki surat- surat yang diperlukan
Mendukung
: rumah milik sendiri tanpa surat
Cukup Mendukung : rumah milik keluarga dan memiliki surat-
surat yang berkaitan dengan rumah
Kurang Mendukung : rumah milik keluarga tanpa dokumen
penting 2.
Sifat Rumah, dilihat dari bahan pembangunnya
Sangat Mendukung : dinding beton semen putih
Mendukung
: dinding bata merah
Cukup Mendukung : dinding batako
Kurang Mendukung
: dinding kayu
Tidak Mendukung : dinding bilik bambu
3. Luas Rumah
Sangat Mendukung
: = 585 m
2
Mendukung
: 411- 584 m
2
Cukup Mendukung
: 251- 410 m
2
Kurang Mendukung
: 111- 130 m
2
Tidak mendukung
: 25- 110 m
2
4. Lingkungan rumah
Sangat Mendukung
: akses kendaraan sangat strategis
Mendukung : strategis
Cukup Mendukung
: akses kendaraan cukup strategis
Kurang Mendukung : akses kendaraan kurang strategis
Tidak Mendukung
: akses kendaraan tidak strategis 5.
Harga jual bangunan
Sangat mendukung : 1 M
Mendukung
: 500jt- 1M
Cukup Mendukung : 100jt- 500jt
Kurang Mendukung
: 50jt- 100jt
Tidak Mendukung : 50jt
Untuk langkah-langkah penyelesaian kasus dengan model Yager adalah sebagai berikut:
1. Matriks perbandingan berpasangan
Hal pertama yang dilakukan dalam perhitungan Yager adalah membuat matriks perbandingan berpasangan untuk kriteria yang ditawarkan.
Tabel 4.5 Matriks Perbandingan Berpasangan
status rumah
sifat rumah luas rumah
lingkungan Harga Jual
Bangunan status rumah
1 3
3 5
5
sifat rumah 0,333
1 3
3 5
luas rumah
0,333 0,333
1 3
3
Lingkungan
0,2 0,333
0,333 1
3
Harga jual bangunan
0,2 0,2
0,333 0,333
1
JUMLAH 2,067
4,867 7,667
12,333 17
Operasi : Pada kolom status rumah baris status rumah menggambarkan tingkat
kepentingan yang sama antara status rumah dengan status rumah. Status rumah lebih penting jika dibandingkan dengan sifat rumah, luas rumah, lingkungan
rumah, dan harga jual bangunan. Sedangkan nilai 0.333 pada baris sifat rumah kolom status rumah merupakan hasil perhitungan 1nilai pada kolom sifat rumah
baris status rumah. Nilai yang terdapat pada baris jumlah merupakan hasil penjumlahan setiap kolom.
2. Penentuan vektor bobot dan rasio konsistensi
Setelah dibuat matriks perbandingan berpasangan, maka dilakukan normalisasi untuk mendapatkan nilai vektor bobot dan nilai CR.
a. Normalisasi
Tabel 4.6 Normalisasi
status rumah
sifat rumah
luas rumah
Lingkungan HJB
jumlah Vektor bobot
status rumah
0,484 0,616
0,391 0,405
0,294 2,191
0,438 sifat rumah
0,161 0,205
0,391 0,243
0,294 1,295
0,259 luas rumah
0,161 0,068
0,130 0,243
0,176 0,780
0,156 Lingkungan
0,097 0,068
0,043 0,081
0,176 0,466
0,093 HJB
0,097 0,041
0,043 0,027
0,059 0,267
0,053
Operasi: Nilai 0,484 pada kolom status rumah baris status rumah diperoleh dari
nilai perbandingan pada tabel sebelumnya nilai 1 yang dibagi dengan jumlah kolom status rumah pada tabel 4.5
nilai 2.067. Begitupun dengan nilai-nilai yang lainnya. Nilai kolom jumlah diperoleh dari penjumlahan pada setiap
barisnya. Untuk baris pertama nilai 2.191 merupakan hasil penjumlahan dari
0.484+ 0.616+ 0.391+ 0.405+ 0.294. Nilai pada kolom vektor bobot diperoleh dari nilai pada kolom jumlah dibagi dengan jumlah kriteria yaitu 5 lima.
b. Menghitung konsistensi dengan 5 langkah yaitu membuat matriks
penjumlahan tiap baris, membagi nilai jumlah baris dengan vektor bobot, menghitung lamda maks, menghitung CI dan terkahir menghitung CR.
Tabel 4.7 Matriks Penjumlahan Tiap Baris
status rumah sifat
rumah luas
rumah lingkungan
HJB jumlah
status rumah 0,438
0,777 0,468
0,466 0,267
2,417 sifat rumah
0,146 0,259
0,468 0,280
0,267 1,420
luas rumah 0,146
0,086 0,156
0,280 0,160
0,829 Lingkungan
0,088 0,086
0,052 0,093
0,160 0,480
HJB 0,088
0,052 0,052
0,031 0,053
0,276
Operasi: Nilai-nilai di atas diperoleh dari perkalian matrik perbandingan pada
tabel 4.5 dengan nilai vektor bobot pada tabel 4.6. Misalnya nilai 0.438 pada perbandingan status rumah didapat dari nilai vektor bobot status rumah pada tabel
4.6 yaitu 0.438 dikalikan dengan nilai perbandingan status rumah pada tabel 4.5 yaitu 1. Kolom jumlah pada tabel diatas diperoleh dengan menjumlahkan nilai
pada masing-masing baris pada tabel tersebut. Nilai 2.417 didapat dari 0.438+ 0.777 + 0.468+ 0.466 + 0.267.
Tabel 4.8
Pembagian Dengan Vektor Bobot
Jumlah Vektor
bobot Hasil
2,417 0,438
5,515 1,420
0,259 5,481
0,829 0,156
5,312 0,480
0,093 5,142
0,276 0,053
5,164
Operasi: Nilai-nilai pada kolom hasil diperoleh dari nilai jumlah tiap baris dibagi dengan
nilai tiap-tiap vektor bobot. Contohnya, nilai 5.515 merupakan hasil bagi antara 2.417 dengan 0.438.
Menghitung lamda maks
ƛ maks =
� ℎ � � � ℎ ℎ
� ��
=
5.515 +5.481+5.312+5.142+5.164 5
= 5.323
n merupakan jumlah kriteria
Menghitung CI CI=
ƛ maks −n −1
=
5.323 −5
4
= 0.081
Menghitung CR
CR=
�� ��
=
0.081 1.12
= 0.072
Nilai 1.12 merupakan nilai IR dari jumlah kriteria yaitu 5 lihat Tabel 2.3 Daftar Indeks Random Konsistensi
c. nilai C
Jika dimasukkan suatu kasus seperti dibawah ini:
Tabel 4.9
Contoh Kasus
calon peserta
status rumah sifat rumah
luas rumah lingkungan
rumah HJB
Eka milik keluarga tanpa
dokumen dinding bata
251- 410 m
2
sangat strategis 100jt-
500jt Benoe
milik sendiri dengan dokumen
dinding bilik 25- 110 m
2
tidak strategis 50jt
Kemal milik keluarga dengan
dokumen dinding batako = 585 m
2
cukup strategis 1 M
Rangga milik sendiri tanpa
dokumen dinding beton
411- 584 m
2
kurang strategis 500jt- 1M
Bustomi Milik keluarga dengan
dokumen dinding kayu
111- 250 m
2
strategis 50jt- 100jt
Tabel 4.10
Nilai Kualitas Kriteria
calon peserta
status rumah sifat rumah
luas rumah lingkungan
rumah HJB
Eka Kurang
mendukung Mendukung
Cukup Mendukung
Sangat Mendukung
Cukup Mendukung
Benoe Sangat Mendukung
Tidak Mendukung
Tidak Mendukung
Tidak Mendukung
Tidak Mendukung
Kemal Cukup Mendukung
Cukup Mendukung
Sangat Mendukung
Cukup Mendukung
Sangat Mendukung
Rangga Mendukung
Sangat Mendukung
Mendukung Kurang
Mendukung Mendukung
Bustomi Cukup Mendukung
Kurang Mendukung
Kurang Mendukung
Mendukung Kurang
Mendukung
Dikonversi ke dalam nilai crisp yang telah ditentukan bobotnya seperti yang telah dijelaskan sebelumnya:
Tabel 4.11
Konversi Nilai Crisp
calon peserta
status rumah sifat
rumah luas
rumah lingkungan
rumah HJB
Eka 0.4
0.8 0.6
1 0.6
Benoe 1
0.2 0.2
0.2 0.2
Kemal 0.6
0.6 1
0.6 1
Rangga 0.8
1 0.8
0.4 0.8
Bustomi 0.6
0.4 0.4
0.8 0.4
Tabel 4.12 Penghitungan Nilai C
nilai C Eka
Benoe Kemal
Rangga Bustomi
C1x
i 0.438
0.669 1
0.8 0.907
0.8 C2x
i 0.259
0.943 0.659
0.876 1
0.789 C3x
i 0.156
0.923 0.778
1 0.966
0.867 C4x
i 0.093
1 0.861
0.953 0.918
0.979 C5x
i 0.053
0.973 0.918
1 0.988
0.953
d. Interseksi
dilakukan dengan men-transpose matriks hasil C
D1 = min 0.669; 0.943; 0.923; 1; 0.973 = 0.669
D2 = min 1; 0.659; 0.778; 0.861; 0.918 = 0.659
D3 = min 0.8; 0.876; 1;
0.953; 1 = 0.8
D4 = min 0.907; 1; 0.966; 0.918; 0.988 = 0.907
D5 = min 0.8; 0.789; 0.867; 0.979; 0.953 = 0.789
Nilai vektor D= {0.669; 0.659; 0.8; 0.907; 0.789} D merupakan alternatif-alternatif pilihan, di sini yang dimaksud alternatif
adalah calon peserta asuransi. e.
Pemilihan derajat keanggotaan terbesar Karena nilai terbesar terdapat pada D4 maka calon peserta yang memiliki
peluang besar untuk diterima adalah D4 Rangga.
4.2.1.2 Membuat
Design Model dengan Pemodelan Object Oriented 4.2.1.2.1
Use Case Diagram
Use case melaporkan interaksi antara actor di dalam sistem
pendukung keputusan penilaian calon peserta asuransi RumahKoe Syariah.
Seperti dijelaskan pada Tabel 4.12 berikut : Tabel 4.13
Identifikasi Actor dan Use case
No. Actor Description
1 Customer Service
Admin Orang
yang memasukkan,
menghapus dan
memperbaharui data calon peserta. 2
Kepala Cabang eksekutif
Orang yang memproses penilaian penerimaan calon peserta RumahKoe Syariah
Selanjutnya Tabel 4.14 berikut menggambarkan interaksi antar actor pada Tabel 4.13 dengan sistem.
Tabel 4.14
Daftar Diagram Use case
No Use case
Description Actor
1 Login
Use case menggambarkan
kegiatan memasukkan username
dan password untuk dapat mengakses
sistem Eksekutif dan
admin
2 Manajemen Data Calon
Peserta Use case
ini digunakan saat Customer Service
ingin melakukan input, edit, delete
dan melihat secara detail data calon
peserta Admin
3 Data Calon Peserta
Use Case menggambarkan
kegiatan melihat data calon peserta dan
melihatnya secara detail Eksekutif
4 Manajemen Kriteria
Rumah calon Peserta Use case
menggambarkan kegiatan menganalisa
nilai dari kriteria berdasarkan data yang
sudah ada Eksekutif
5 Vektor Bobot dan
Konsistensi Use case
menggambarkan kegiatan menghitung
vektor bobot dan rasio konsistensi
Eksekutif
6 Penghitungan Yager
Use case menggambarkan
kegiatan memproses penilaian terhadap rumah
calon peserta Eksekutif
7 Laporan
Nilai Calon
Peserta Use case
menggambarkan kegiatan melihat laporan
nilai dari calon peserta yang direkomendasikan
sebagai peserta asuransi RumahKoe Syariah
Ekskeutif dan admin
Gambar 4.6 menunjukkan use case diagram yang menggambarkan kegiatan yang terdapat dalam Tabel 4.14.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN CALON PESERTA
RUMAHKOE SYARIAH
Login Manajemen Data
Calon Peserta Data Calon Peserta
Vector Bobot dan Konsistensi
Perhitungan Yager
Laporan Nilai Calon Peserta
Admin Kepala Cabang
include
Gambar 4.6
Use Case Diagram
Keterangan gambar : Dalam use case diagram, Actor yang dapat menggunakan sistem ada
2. Yaitu customer service yang selanjutnya disebut sebagai admin dan kepala cabang. Actor pertama adalah admin yang setelah login bertugas untuk me-
manage segala hal yang berhubungan dengan biodata calon peserta, maka dari itu
admin hanya memiliki use case login, data calon peserta dan manajemen data
calon peserta. Juga ditugaskan untuk mencetak laporan hasil penilaian. Actor
yang kedua adalah Kepala Cabang eksekutif yang setelah login
dapat melakukan akses pada data calon peserta dan bertugas dalam proses analisis kriteria calon peserta sehingga memiliki use case login, data calon
peserta, manajemen kriteria rumah calon peserta, vektor bobot dan konsistensi, serta penghitungan Yager. Selain itu eksekutif juga dapat melihat dan mencetak
laporan nilai calon peserta sehingga juga memiliki use case laporan nilai calon peserta yang include ke dalam use case penghitungan.
Proses yang terjadi pada use case diagram diatas lebih lanjut dijelaskan secara rinci pada Tabel 4.15.
Tabel 4.15 Skenario
Use Case “Login”
Nama use case
Login
Aktor Admin
dan eksekutif
Deskripsi Use case
menggambarkan kegiatan memasukkan username
dan password untuk mengakses sistem
Prakondisi
Aktor memasukkan username dan password untuk dapat masuk ke dalam sistem
Bidang khas suatu event
Kegiatan pelaku Respon sistem
1. Memasukkan
username dan
password
2. Cek username dan
password
3. Menampilkan halaman
sesuai aunthentifikasi Bidang alternative
Alt- langkah 2. Jika username dan password benar
maka langsung masuk ke dalam sistem. Jika salah maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan
Kesimpulan
Aktor masuk ke dalam sistem
Post kondisi Sistem berhasil diakses
Tabel 4.16
Skenario Use Case “Manajemen Data Calon Peserta”
Nama use case
Manajemen data calon peserta
Aktor Admin
Deskripsi
Digunakan oleh aktor untuk melakukan input, edit, delete
dan melihat detail data calon peserta setelah login
ke dalam sistem
Prakondisi Aktor memasukkan data-data calon peserta
Bidang khas suatu event
Kegiatan pelaku Respons sistem
1. memilih menu input
data
2. menampilkan menu
input data
3. Admin ingin
melakukan beberapa tindakan seperti
input, edit, delete calon peserta
4. menampilkan form
yang telah dilakukan beberapa tindakan atau
alert
5. Admin melakukan
penyimpanan data 6.
sistem akan
menyimpan perubahan data yang telah
dilakukan oleh aktor.
Bidang alternative Alt- langkah 5:
jika aktor memilih tombol batal maka form input biodata calon peserta akan kembali
kosong dan data tidak tersimpan dalam database
Kesimpulan
Admin berhasil melakukan pengolahan terhadap data
calon peserta
Postkondisi Data calon peserta tersimpan dalam database
Tabel 4.17 Skenario Use Case
“Data Calon Peserta”
Nama use case
Data Calon Peserta
Aktor
Eksekutif
Deskripsi
Use case ini menggambarkan kegiatan melihat
data calon peserta
Prakondisi
Kepala cabang melihat data calon peserta
Bidang khas suatu event
Kegiatan Pelaku Respon Sistem
1. memilih menu
lihat data
2. mengkoneksikan
dengan database
3. Menampilkan
halaman data calon peserta
4. mencari data
calon peserta dengan memilih
salah satu keyword
lalu memilih tombol
“cari”
5. menghubungkan
dengan database
6. menampilkan
data calon peserta sesuai
keyword yang
telah dimasukkan
7. pilih detail
untuk melihat data calon
peserta keseluruhan
8. Menampilkan
data calon peserta secara
keseluruhan.
Bidang alternative
Alt-langkah 3:
tampilan data berupa tabel yang hanya berisikan beberapa content dari data
calon peserta Alt-langkah 8: jika telah selesai melihat data
calon peserta, actor memilih button “kembali”
untuk kembali ke menu data calon.
Kesimpulan
Kepala cabang melihat data calon peserta
Postkondisi
Data calon peserta berhasil diakses
Tabel 4.18 Skenario Use Case
”Vektor Bobot dan Konsistensi”
Nama use case
Vektor Bobot dan Konsistensi
Aktor
Eksekutif
Deskripsi Use case
ini digunakan oleh Kepala Cabang untuk menghitung vektor bobot dan rasio konsistensi
Prakondisi
Kepala cabang memasukkan nilai matriks kriteria
Bidang khas suatu event
Kegiatan pelaku Respon sistem
1. memilih menu
konsistensi
2. menampilkan
menu konsistensi
3. mengisi matriks
perbandingan berpasangan
5. menampilkan
hasil perhitungan
matriks perbandingan, vektor
berdasarkan analisis skala perbandingan
bobot, lamda maks, CI dan CR berpasangan
4.
klik “hitung”
6. sistem secara otomatis
menyimpanhasil perhitungan ke dalam
database
Bidang alternative Alt- langkah 6 dan 14:
jika aktor tidak ingin menyimpan hasil perhitungan, klik “batal”
Kesimpulan
Kepala cabang
menghitung nilai
CR untuk
mendapatkan nilai konsistensi dan nilai bobot
Postkondisi
Nilai vektor bobot dan CR berhasil dihitung
Tabel 4.19 Skenario Use Case
”Penghitungan Yager”
Nama use case
Penghitungan Yager
Aktor
Eksekutif
Deskripsi Use case
menggambarkan kegiatan menghitung skor calon
Prakondisi
Kepala cabang memilih nama calon yang akan dihitung
Bidang khas suatu event
Kegiatan pelaku Respons sistem
1: memilih menu hitung Yager
2: menampilkan menu hitung Yager
3: memilih calon peserta
4. Klik proses untuk memproses
perhitungan 5: menampilkan hasil
penghitungan 6. sistem secara otomatis
menyimpan hasil perhitungan
Bidang alternative Alt- langkah 4
: apabila sudah pernah dilakukan penghitungan maka akan menampilkan pesan sudah
pernah dihitung
Kesimpulan
Eksekutif memproses penghitungan
Postkondisi
Penilaian pemohon berhasil dilakukan
Tabel 4.20
Skenario Use Case ”Laporan”
Nama use case
Laporan
Aktor
admin dan eksekutif
Deskripsi Use case
ini menggambarkan kegiatan melihat laporan nilai calon peserta yang direkomendasikan sebagai
peserta asuransi RumahKoe Syariah
Prakondisi
Aktor melihat hasil perhitungan
Bidang khas suatu event
Kegiatan pelaku Respons sistem
1: memilih menu laporan
3: klik cetak untuk mencetak laporan
2: menampilkan laporan dalam berupa tabel yang berisikan nama
dan skor calon dan diagram 4: menghubungkan dengan
perlengkapan hardware yang telah terpasang
5: mencetak laporan
Bidang alternative Alt- langkah 3:
terdapat tombol batal jika aktor tidak ingin melakukan cetak laporan
Kesimpulan
Aktor melihat laporan hasil perhitungan
Postkondisi
Aktor berhasil melihat laporan hasil perhitungan
4.2.1.2.2 Activity diagram
Berikut adalah beberapa diagram aktivitas yang terbentuk dari kegiatan bisnis dan use case diagram yang sebelumnya telah dibahas.
a. Activity diagram dari
use case “Login”
Activity diagram ini menggambarkan aktor yang harus login dulu ke
dalam sistem agar dapat mengakses sistem sesuai dengan hak aksesnya. Sistem menampilkan halaman login, kemudian aktor mengisikan username dan
password . Jika kombinasi username dan password benar maka sistem akan
menampilkan halaman utama Sistem Pendukung Keputusan. Namun jika salah,
maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan error message dan aktor diminta untuk mengisikan username dan password kembali dengan benar. Untuk
lebih lengkapnya mengenai diagram aktifitas ini dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7
Activity Diagram “Login”
b. Activity diagram untuk use case
”Manajemen Data Calon Peserta”
Diagram aktifitas di bawah ini menjelaskan bagaimana user melakukan pengolahan data terhadap data-data calon peserta. User yang sudah
berhasil masuk ke dalam sistem setelah login dengan benar, memilih menu input data. Sistem akan menampilkan form calon biodata peserta dan akan mengisinya
Mulai Login
Masukkan Username dan Password
Menampilkan pesan kesalahan
masuk halaman utama sistem
Selesai
password atau username tidak valid
Menampilkan Menu Login
cek userrname dan password
Menampilkan halaman utama sistem
password dan username valid
SPK RumahKoe Admin Kepala Cabang
...
sesuai dengan data yang telah diberikan calon peserta. Jika pengisian sudah lengkap, dilakukan penyimpanan terhadap data-data tersebut. User juga dapat
memilih menu lihat data untuk bisa mencari, mengubah serta menghapus data calon peserta jika terjadi kesalahan dalam memasukkan data-data sebelumnya.
Jika telah selesai, data disimpan kembali. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Gambar 4.8.
Gambar 4.8
Activity Diagram ”Manajemen Data Calon Peserta”
c. Activity diagram dari use case
“Data Calon Peserta”
Diagram aktivitas ini menunjukkan hal yang dilakukan oleh aktor terhadap data calon peserta yang akan dianalisisnya. Hal ini dapat dilakukan jika
Mulai login sistem
masuk halaman utama sistem
Memilih Menu input data
mengisi form biodata calon peserta
Selesai Menampilkan halaman
utama sistem
menampilkan form input biodata
menyimpan
SPK RumahKoe Syariah Admin
user telah login dengan username dan password yang benar dan halaman utama
sistem ditampilkan. Setelah itu, user memilih menu lihat data dan sistem menampilkan meu tersebut. Dalam menu ini user dapat melihat lebih lengkap
data calon peserta dengan memilih “detail”. Maka sistem akan menampilkan
halaman berdasarkan tindakan yang dipilh user. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.9.
Gambar 4.9
Activity Diagram “Data Calon Peserta”
Mulai login sistem
masuk halaman utama sistem
memilih menu lihat data
pilih menu lainnya
hapus calon? ya
tidak ubah data?
ya tidak
Selesai Menampilkan halaman
utama sistem
data terhapus menampilkan menu
data calon peserta
data telah diubah
SPK RumahKoe Syariah Admin
d. Activity diagram dari use case