Tujuan UML Model dan Diagram pada UML
Use case Serangkaian scenario yang
digabungkan bersama-samaoleh tujuan umum pengguna
include merupakan
stereotype Menunjukkan bahwa sebuah
usecase adalah bagian dari use
case yang lain
extend merupakan
stereotype Digunakan untuk membuat use
case baru dengan menambahkan
langkah-langkah pada use case yang sudah ada.
Sumber: Munawar, 2005 2.
Activity diagram Activity diagram
adalah diagram yang dapat digunakan untuk menggambarkan secara grafis aliran proses bisnis, langkah-langkah
sebuah use case atau logika behaviour dari sebuah objek Whitten et al. 2004.
3. Sequence diagram
Sequence diagram adalah diagram yang memodelkan logika sebuah use
case dengan cara menggambarkan interaksi pesan di antara objek-objek
dalam rangkaian waktu Whitten et al. 2004. Sequence diagram
digunakan ketika ingin mengetahui perilaku objek pada use case tunggal. Ada beberapa komponen yang terdapat pada
sequence diagram yaitu Munawar, 2005:
aa. Obyek participant, diletakkan di dekat bagian atas diagram
dengan urutan dari kiri ke kanan. Setiap participant terhubung
dengan garis titik-titik yang disebut lifeline. Dan di sepanjang lifeline
terdapat kotak yang disebut activation. b.
Message adalah tanda panah yang menghubungkan suatu lifeline
ke lifeline yang lain. Message yang pertama yang terjadi adalah yang paling dekat dengan bagian atas diagram dan yang terjadi
belakangan adalah yang dekat dengan bagian bawah. c.
Time adalah diagram yang mewakili waktu pada arah vertical.
Waktu dimulai dari atas ke bawah. paticipant 1
participant 2
message Participant
objek lifeline
activation
Gambar 2.3
Simbol-simbol yang Tedapat pada Sequence Diagram
4. Collaboration diagram
Collaboration diagram merupakan diagram yang memodelkan sebuah use
case dengan cara menggambarkan aliran pesan di antara objek-objek
dalam rangkaian pesan Whitten et al. 2004. Collaboration diagram
adalah bentuk lain dari sequence diagram, yang membedakan hanyalah sequence diagram diorganisir menurut waktu