Pengertian Sistem Informasi Konsep Dasar Sistem Informasi

2.2.2 Komponen Sistem Informasi

Dalam suatu sistem informasi terdapat beberapa komponen yaitu hardware , software, prosedur, orang, database, jaringan komputer dan komunikasi data Kadir, 2003: 1. Perangkat keras hardware: mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer. 2. Perangkat lunak software: sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras dalam memproses data. 3. Prosedur procedure: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosessan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. 4. Orang brainware: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi. 5. Basis data database: sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dangan penyimpanan data. 6. Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang memungkinkan sumber dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

2.3 Konsep

Decision Support System DSS DSS pertama kali dikemukakan oleh Scott- morton pada tahun 1971 yang digunakan sebagai alat bantu bagi para pengambil keputusan untuk memperluas kapabilitas para pengambil keputusan. DSS atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan SPK ditujukan untuk keputusan- keputusan yang memerlukan penilaian atau untuk keputusan- keputusan yang sama sekali tidak dapat didukung oleh algoritma dan menunjang keputusan- keputusan yang relatif tidak terstruktur. SPK meluas dengan cepat, dari sekedar alat pendukung personal menjadi komoditas yang dipakai bersama Turban et al. 2005.

2.3.1 Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan adalah sebuah proses memilih tindakan di antara berbagai alternatif untuk mencapai suatu tujuan atau beberapa tujuan Turban et al. 2005. Pengambilan keputusan terdiri atas Kusrini, 2007 : 1. Masalah Masalah merupakan suatu kondisi yang berpotensi menimbulkan kerugian-kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar biasa. Tindakan memberi respons terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya disebut pemecahan masalah. Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan, tetapi pada konsekuensinya, yaitu apakah pemecahan masalah tersebut bisa menekan sebanyak mungkin kemungkinan kerugian atau memperoleh sebesar mungkin kemungkinan keuntungan. 2. Keputusan Keputusan merupakan kegiatan memilih suatu strategi atau tindakan dalam pemecahan masalah tersebut. Tujuan dari keputusan adalah untuk mencapai target atau aksi tertentu yang harus dilakukan. Ciri-ciri keputusan adalah: a. Banyak pilihan alternatif b. Ada kendala atau syarat c. Mengikuti suatu pola atau model tingkah laku d. Banyak input variabel e. Ada faktor resiko f. Dibutuhkan kecepatan, ketepatan dan keakuratan

2.3.2 Dalil Al- Quran terkait pengambilan keputusan

Dalam Al- Quran pun masalah pengambilan keputusan ini turut dibahas. Kedua surat di bawah ini menjelaskan bahwa untuk membuat keputusan ada hal yang harus dipertimbangkan. Tidak serta merta mengambil keputusan hanya dengan tangan sendiri, perlu ada campur tangan. Jika dilihat ke dalam penelitian ini, sistem adalah hal yang ikut campur dalam pengambilan keputusan dengan memberikan analisis terhadap kriteria-kriteria yang ada pada objek rumah yang diasuransikan peserta asuransi. Berikut adalah dalil Al-Quran yang memuat tentang pengambilan keputusan :