38
e. Selalu mempunyai persepsi bahwa usaha harus dilakukan jika ingin berhasil
2. External control mempunyai ciri-ciri: a. Kurang memiliki inisiatif
b. Mempunyai harapan bahwa ada sedikit korelasi antara usaha dan kesuksesan
c. Kurang suka berusaha karena mereka percaya bahwa faktor luarlah yang mengontrol
d. Kurang mencari informasi untuk memecahkan masalah Namun demikian pada setiap individu memiliki kedua-duanya; baik internal
dan external locus of control, seperti yang dikatakan oleh Munandar dan Suhirman 1977 bahwa setiap orang memiliki faktor internal dan eksternal
sekaligus. Hanya saja akan ada kecenderungan pada salah satunya.
2.3.5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Locus of Control
Locus of control seseorang dipengaruhi oleh pengalaman serta hubungan antara perilaku dan akibat yang dialaminya pada masa kecil Coop White, 1974.
Monks et. al. menyatakan bahwa perkembangan locus of control individu dipengaruhi oleh berbagai aspek, yaitu lingkungan fisik dan sosial. Hal tersebut
juga dijelasakan oleh Baron 1991 bahwa pengalaman individu serta perlakuan lingkungan terhadap dirinya di masa lalu dipengaruhi perkembangan locus of
control yang dimilikinya.
39
Faktor-faktor yang mempengaruhi locus of control adalah: 1. Orang tua
Solomon Coop White, 1974, Locus of control ke arah internal didukung oleh sikap orang tua yang konsisten, fleksibel dan mendorong anak untuk
mandiri. Orang tua yang bersifat menghukum, memusuhi, mendominasi serta menolak terhadap anak akan mendorong ke arah eksternal.
2. Pemberian respon Monk menjelaskan bahwa pemberian respon yang tepat terhadap perilaku
anak akan menimbulkan motif yang dipelajari yang disebut locus of control, selain itu perilaku orang tua yang hangat dan bertanggung jawab terhadap
anak akan membantu anak mengembangkan locus of control kearah internal.
3. Lingkungan Rotter dan Battle menjelaskan, jika individu banyak menghadapi hambatan
dalam lingkungannya serta kurang mendapat kesempatan maka ia akan beranggapan semua hasil yang telah dicapai berasal dari sesuatu diluar
dirinya.
2.3.6 Alat ukur Locus of Control
Alat ukur locus of control yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur yang telah dikembangkan oleh Levenson 1981. Alat ukur ini terdiri
dari 24 item yang terdiri dari tiga jenis locus of control, yaitu internal, ekternal dan powerful others. Alat ukur ini sebelumnya masih dalam berbahasa Inggris
yang kemudian peneliti adaptasi kedalam bahasa Indonesia yang kemudian
40
peneliti menentukan hanya menggunakan item internal dan external locus of control saja. Sehingga item yang peneliti gunakan hanya 16 item. Ada banyak
jenis alat ukur locus of control yang sejauh ini peneliti ketahui, seperti alat ukur locus of control milik Rotter 1996, yaitu Generalized expectancies for internal
versus external control of reinforcement yang berjumlah 13 item yang saling berpasangan. Cara pengerjaan alat ukur milik Rotter memungkinkan kita untuk
memilih salah satu dari setiap pasang item. namun peneliti tidak menggunakan alat ukur locus of control milik Rotter dikarenakan peneliti belum mengetahui
cara penilaiannya dan tidak adanya keterangan mengenai jenis setiap item tersebut. Dengan demikian peneliti memutuskan untuk menggunakan alat ukur
yang dikembangkan oleh Levenson 1981 dengan alasan mudahnya
mengidentifikasi jenis item yang digunakan, model penilaian yang juga menggunakan skala likert, serta kemudahan peneliti dalam mendapatkannya.
2.4. Adversity Quotient