58
kelompok homogen
D. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan
1. Analisis Data
Berdasarkan hasil pretes diketahui hasil rata-rata kelas eksperimen 27,38 dan kelas kontrol 25,23. Sedangkan dari hasil rata-rata postes yang
diberikan, diketahui hasil rata-rata yang didapat kelas eksperimen yaitu 81,85 dan kelas kontrol yaitu 77,23. Dari hasil tersebut diatas dapat
diketahui bahwa siswa yang diajarkan dengan pembelajaran kontekstual melalui model pembelajaran berbasis pendekatan proses memiliki
kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan siswa yang hanya diajarkan dengan metode tradisional ceramah.
Kedua kelas tersebut berada dalam distribusi normal pada uji normalitas pretes dan postes. Hal ini dapat dilihat pada hasil pengujian
prasyarat analisis pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, yang menyatakan x
2 hitung
≤ x
2 tabel
, dengan nilai x
2 tabel
pada taraf kepercayaan 95 α= 0,05 sebesar 11,07. Kelompok eksperimen dan kelompok
kontrolpun bersifat homogeny berdasarkan hasi uji pretes yang menyatakan x
2 hitung
≤ x
2 tabel
, dengan nilai x
2 tabel
pada taraf 95 α= 0,05 sebesar 1,38≤1,72. Dan kelompok eksperimen dan kelompok kontrolpun
bersifat homogeny berdasarkan hasi uji postes yang menyatakan x
2 hitung
≤ x
2 tabel
, dengan nilai x
2 tabel
pada taraf 95 α= 0,05 sebesar1,26≤1,72. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t pada taraf
kepercayaan 95 α= 0,05. Hasil uji rata-rata pretes dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretes
kelompok eksperimen dan nilai pretes kelompok kontrol, diperoleh nilai t
hitung
sebesar 1,02 dan nilai t
tabel
sebesar 1,99. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai t
hitung
berada di daerah penerimaan H
o
yaitu t
hitung
t
tabel
atau 1,02 1,99, dengan demikian H
o
diterima dan H
a
59
ditolak pada taraf kepercayaan 95.dan hal ini menunjukkan bahwatidak terdapat perbedaan yang signfikan antara rata-rata pretes kelompok
eksperimen dan nilai pretes kelompok kontrol.
Tabel 4. 12 Hasil Uji “t” kemampuan awal siswa
Variabel t
hitung
t
tabel
Kesimpulan Kemampuan awal
siswa belajar kognitif
1,02 1,99
t
hitung
t
tabel
, maka H
o
diterima
Sedangkan pada uji t pada taraf kepercayaan 95 α= 0,05. Hasil uji rata-rata postes dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
yang signifikan antara nilai postes kelompok eksperimen dan nilai postes kelompok kontrol, diperoleh nilai t
hitung
sebesar 3,37 dan nilai t
tabel
sebesar 1,99. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai t
hitung
berada di daerah penerimaan H
a
, yaitu t
hitung
t
tabel
atau 3,45 1,99, dengan demikian H
a
diterima dan H
o
ditolak pada taraf kepercayaan 95. Dan hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signfikan antara
rata-rata postes kelompok eksperimen dan nilai postes kelompok kontrol.
Tabel 4.13 Hasil uji “t’ hasil belajar siswa setelah mengalamipembelajaran
postes Variabel
t
hitung
t
tabel
Kesimpulan Hasil belajar siswa
kognitif 3,45
1,99 t
hitung
t
tabel
, maka H
o
ditolak
2. Pembahasan