40
kelompok eksperimen dan memperbandingkannya dengan satu kelompok
kontrol yang tidak diberi perlakuan.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalent Kontrol group design.Dalam penelitian yang menggunakan
desain ini kelompok eksperimen ataupun kelompok Kontrol tidak dipilih secara random.
2
Table 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Perlakuan Post test
Eksperimen T1
Pendekatan Kontekstual CTL
T2 Kontrol
T1 Pendekatan Konvensional
T2
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian.
3
Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.
4
Adapun populasi tersebut adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tangerang Selatan
yang berjumlah 413 siswa.Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sample atau sampel betujuan.
Purposive sample dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan berdasarkan suatu tes yang baik seperti validitas, reabilitas, tingkat
kesukaran dan daya pembeda.
5
Pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan purposive sample yaitu sebanyak 10 - 20 dari populasi yang ada.Sampel yang diambil
terdiri dari dua kelas yaitu sebanyak 80 siswa. Sedangkan sample yang diambil yaitu kelas VII-2 dan VII-4. Kelas VII-2 yang dijadikan kelas
eksperimen dan kelas VII-4 dijadikan kelas kontrol.
2
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabet 2009, h. 116
3
Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, h. 108
4
Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, h. 109
5
Nana Sudjana, Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru Algresindo: 2001, h. 96-97
41
E. Variable Penelitian
Variabel penelitian adalah gejala bervariasi yang menjadi objek penelitian yang bervariasi. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu
variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang menjadi variable bebas X adalah penggunaan pembelajaran kontekstual dan adapun yang
menjadi terikat Y adalah hasil belajar PAI siswa.
F. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan instrumen berbentuk tes hasil belajar yang berbentuk pilihan ganda sebanyak 40 soal, untuk mengukur
kemampuan kognitf siswa yang meliputi pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi pada pokok bahasan thaharah. Intrumen tes berbentuk pilihan
ganda dengan empat pilihan jawaban A, B, C, dan D. Pengukuran validitas isi untuk instrumen dilakukan dengan cara
mengkonsultasikan instrumen yang telah disusun kepada para ahli yakni dosen pembimbing dan guru bidang studi agama islam. Selanjutnya untuk
melihat validitas internal, dilakukan analisis terhadap hasil uji coba instrument.Hasil uji coba instrument tes hasil belajar PAI diolah dengan
menggunakan program Anates untuk melihat validitas dari setiap butir soal secara keseluruhan.
Dari hasil uji coba yang telah dilakukan terhadap 25 orang siswa kelas VIII SMP N 2 Tangerang Selatan, ternyata diperoleh butir soal yang
diterima dan dapat digunakan dalam penelitian valid sebanayak 40 butir, diantaranya adalah nomor 1, 5, 7, 8, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 26, 27, 29,
30, 31, 32, 33,35, 37, 38, 39 dan 40.
42
Tabel 3.2Kisi-kisi Test Hasil Belajar PAI Final No.
Indikator Soal pilihan ganda
Jumlah C1
C2 C3
1. Menjelaskan pengertian
dan tata cara berwudhu, tayamum, dan mandi
wajib 1,5
2
2. Menyebutkan hal-hal
yang menyebabkan berwudhu, tayamum,
dan mandi wajib 7, 8
2
3. Mendemonstrasikan
berwudhu, tayamum, dan mandi wajib
11, 17, 18, 19
20, 21 6
4. Menjelaskan pengertian
hadas dan najis 22, 23,
26 3
5. Menyebutkan macam-
macam hadas dan najis serta cara
mensucikannya 27,28,
30,31 32,33,
35 29
8
6. Menjelaskan perbedaan
antara hadas dengan najis
37,38, 40
39 4
43
G. Teknik Pengumpulan Data