25
materi yang telah diajarkan serta adanya perubahan tingkah laku yang merupakan aplikasi dari pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap
materi yang telah diajarkan. Hasil belajar dapat dilihat dari hasil tes.Hasil berupa keterampilan,
pengetahuan, kemampuan dan bakat individu yang diperoleh disekolah biasanya dicerminkan dalam bentuk nilai-nilai tertentu.Tes bertujuan
untuk membangkitkan motivasi pada siswa agar mereka memperhatikan pelajaran serta mendorong mereka agar dapat mengorganisasikan pelajaran
dengan baik. Selain itu, tes juga dapat digunakan sebagai feed back bagi guru dalam rangka perbaikan program pengajaran.
Penilaian hasil belajar ini dapat dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap jangka pendek dan tahap jangka panjang. Tahap pertama yaitu
tahap jangka pendek yang disebut juga dengan nama penilaian formatif. Penilaian ini dapat dilaksanakan pada akhir proses belajar mengajar. Tahap
kedua, yaitu tahap jangka panjang yang disebut dengan penilaian sumatif. Penilaian ini dilaksanakan setelah proses belajar mengajar berlangsung
beberapa kali atau setelah menempuh periode tertentu, seperti penilaian tengah semester atau penilaian akhir semester.
3. Definisi Pendidikan Agama Islam
Kata “pendidikan” merupakan kata benda, yang berasal dari kata “didik” kemudian mendapat awalan “pe” dan akhiran “an”. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan artinya “proses pengubahan
sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan”.
25
Dalam UU No. 23 Tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 1 pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk
memiliki kekuatan
spritual keagamaan,
25
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1990, hal.204
26
pengendaliandiri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak
mulia, serta
keterampilan yangdiperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
26
Pendidikan juga berarti menumbuhkan personalitas kepribadian serta menanamkan rasa tanggung jawab.
27
Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwasnya pendidikan merupakan usaha sadar dan bantuan yang diberikan oleh
seorang pendidik dalam membantu menggali dan mengembangkan jasmani dan rohani peserta didik agar dapat bertanggung jawab dan dapat
memenuhi fungsi hidupnya serta mengantarkan anak pada cita-cita yang diharapkan sesuai dengan fungsinya sebagai manusia.
Agama adalah risalah yang disampaikan Tuhan kepada Nabi sebagai petunjuk bagi manusia dan hukum-hukum sempurna untuk
dipergunakan manusia dalam menyelenggarakan tata cara hidup yang nyata serta mengatur hubungan dengan tanggung jawab kepada Allah,
kepada masyarakat serta alam sekitarnya.
28
Kata Islam yang melekat dalam pendidikan Islam adalah pendidikan yang berwarna Islam, pendidikan Islam adalah pendidikan
yang didasarkan Islam. Dalam bukunya “Ilmu Pendidikan Islam” Nur Uhbiyati
mengatakan pendidikan Islam adalah sistem pendidikan yang dapat memberikan kemampuan seseorang untuk memimpin kehidupannya sesuai
dengan cita-cita Islam, karena nilai-nilai Islam telah menjiwai dan mewarnai corak kepribadiannya.
29
Pendidikan Islam dengan sendirinya adalah suatu sistem kependidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan
oleh hamba Allah.Oleh karena itu Islam memberi pedoman seluruh aspek kehidupan manusia yaitu dengan al-
Qur’an dan hadis.
26
Rika Sa’diah, Metodologi Agama Islam, Jakarta: PT. Wahana Kordofa, 2009, Cet. 1, h. 12
27
Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka Setia, 1999, h. 12
28
Abu Ahmadi, Noor Salimi, Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, h.4
29
Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, h. 13
27
Pendidikan Islam merupakan bagian dari bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju terbentuknya
kepribadian yang utama menurut ukuran- ukuran Islam. Sebagaimana yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan seruan agama
dengan dakwahnya, menyampaikan ajaran, memberi contoh, melatih keterampilan berbuat, memberi motivasi dan menciptakan lingkungan
sosial yang mendukung pelaksanaan pembentukan pribadi muslim sebagaimana yang dicita-citakan oleh ajaran Islam. Dan secara umum
dapat dikatakan bahwa pendidikan Islam itu adalah pembentukan kepribadian muslim.
30
Pendidikan agama Islam merupakan upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati,
mengimani, bertaqwa, berakhlak mulia, mengamalkan ajaran Islam dari sumber utamanya kitab suci al-
Qur’an dan hadis, melalui kegiatan bimbingan, latihan, serta penggunaan pengamalan.
31
Pendidikan agama Islam adalah bimbingan dan asuhan terhadap asuhan anak didik agar dapat memahami, mengahayati, mengamalkan
ajaran-ajaran agama Islam yang telah diyakini secara menyeluruh, serta menjadikan ajaran agama Islam sebagai pandangan hidup demi
keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.
32
Berdasarkan definisi dan pengertian yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, pendidikan agama Islam adalah kegiatan
pendidikan yang berupa pengajaran pengajaran, bimbingan dan asuhan terhadap pertumbuhan rohani dan jasmani anak didik yang bertujuan untuk
membentuk anak didik agar setelah mereka memperoleh pendidikan itu anak didik dapat meyakini, memahami, mengahayati dan mengamalkan
seluruh ajaran Islam sehingga mendapatkan kebagiaan hidup di dunia dan akhirat.
30
Zakiah Darajat, dkk.,Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, hal. 28
31
Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2005, h.21
32
Zakiyah Darajat, dkk., Ilmu Pendidikan Islam, h. 92
28
Pendidikan agama Islam merupakan bagian dari pendidikan nasional. Dengan demikian pendidikan agama Islam tidak akan
bertentangan dengan pendidikan nasional. Oleh karena itu, pendidikan agama Islam tentunya harus sejalan dengan pendidikan nasional.
4. Tujuan Pendidikan Islam