BAB IV ANALISIS EKSISTENSI PARTAI DAMAI SEJAHTERA
E. Keunggulan PDS
Partai Damai Sejahtera muncul sebagai partai Kristen tunggal dalam Pemilu
. PDS adalah satu-satunya partai Kristen di Indonesia dalam Pemilu . Sebelumnya, umat Kristen memiliki dua atau lebih partai. Atau setidaknya
dua dengan partai Katolik. PDS merupakan sebuah fenomena menarik bagi mereka yang mempelajari
minoritas di Indonesia. Menurut Alfan Alfian, kehadiran PDS merupakan bagian dari kebangkitan politik Kristen Indonesia. Hal ini karena PDS menurutnya
merupakan kembaran Partai Keadilan Sejahtera PKS. Lebih jelasnya PDS merupakan PKS-nya umat Kristen, atau PDS adalah PKS Kristen. Bahkan ada
yang menganggap PDS dan PKS sangat cocok dan juga ada yang menganggap sebaliknya, sangat bertentangan. Selain itu, PDS juga memiliki kader yang cukup
militan dalam memperjuangkan kepentingan partainya.
62
Pada mulanya, Partai Damai Sejahtera ini tidak mendapat dukungan yang kuat dari kelompok umat Kristen di Indonesia. Banyak gereja yang menyatakan
tidak mendukung partai manapun. Ini kemudian menjadi masalah pertama sejak kelahiran PDS. Namun setelah melalui pendekatan yang intensif, umat Kristen
Indonesia mulai mendukung PDS sebagai alat politik mereka.
63
Persoalan utama yang menghalangi berdirinya PDS adalah persoalan perlu atau tidaknya umat Kristen Indonesia berpolitik. Persoalan ini muncul antara lain
62
M. Alfan Alfian, Fenomena PDS, Artikel diakses pada April
dari http:www.pelota.or.idcetakartikel.php?id=
.
63
Wawancara Penulis dengan Ruyandi Hutasoit, Jakarta, Februari
.
karena pendapat bahwa politik itu kotor dan sebagainya. Proses munculnya pro dan kontra politik Kristen di Indonesia, ada antara lain karena selama tiga dekade
pemerintahan Orde Baru, tokoh-tokoh Kristen di DPR dan di pemerintahan banyak yang justeru dipengaruhi oleh dan tidak mempengaruhi budaya politik
Orde Baru, sehingga tidak sanggup membawa suatu pencerahan bagi bangsa dan negara Indonesia.
64
Kendati para tokoh Kristen dalam pemerintahan Orde Baru lebih dipengaruhi oleh Orde Baru dan tidak begitu mempengaruhi, akan tetapi tetap saja
keberadaan mereka di pemerintahan menjadi prestasi tersendiri bagi umat Kristen. Disini jelas bahwa dengan demikian, maka umat Kristen Indonesia pada dasarnya
tetap berpartisipasi dalam politik Indonesia selama era Orde Baru. Bahkan telah memegang peran penting dalam pemerintahan. Hal ini juga diakui oleh Singgih,
dimana dia mengatakan dalam bukunya bahwa Suharto dan Orde Baru adalah teman bagi gereja, kendati tidak menjadi teman yang sangat akrab.
65
Dengan keberadaan PDS, maka partisipasi politik umat Kristen Indonesia semakin terlihat. Ini terbukti dengan banyaknya umat Kristen yang hadir dalam
doa bersama pada sehari sebelum Pilpres Juli . Doa yang diadakan PDS itu
dihadiri oleh ribu orang umat Kristen se-Jabodetabek.
66
Sedangkan untuk kantung suara, PDS telah mendapatkan kawasan timur Indonesia dan Sumatera
Utara sebagai kantung suara utama mereka. Daerah tersebut adalah Papua, Papua
64
Ida Cynthia S. dan Dedi Alfiandri., PDS Bagi Bangsa; Jawaban atas Berbagai Pertanyaan
, Jakarta: Global Cerdas Media, , h. - .
65
Emanuel Gerrit Singgih, Iman dan Politik dalam Era Reformasi di Indonesia, h. - .
66
Ribu Umat Kristiani Berkumpul di Gelora Bung Karno , Artikel diakses pada April
dari http:www.christianpost.co.idsocietysociety
articleindex.html .
Barat, Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, sebagian Sulawesi Selatan, NTT dan NTB, serta beberapa daerah di Kalimantan dan Sumatera.
67
Pendirian partai politik Kristen seperti PDS pada mulanya banyak ditentang oleh beberapa orang yang pesimis akan kiprah partai Kristen di
Indonesia. Namun karena kepentingan umat Kristen sendiri dalam bidang politik dan perlindungan hukum, maka partai Kristen seperti PDS harus lahir.
68
Apa kepentingan umat Kristen yang menyebabkan PDS harus lahir? Kepentingan umat Kristen dimaksud adalah kepentingan misi gereja dan
perjuangan menolak diskriminasi yang dikatakan telah dialami oleh minoritas Kristen Indonesia. Kendati demikian, PDS tetap mengatakan bahwa partainya
adalah partai nasionalis dan terbuka. Bahkan memiliki tokoh Muslim bernama Asrianty Purwantini yang memakai jilbab dalam kampanyenya mewakili PDS di
Jawa Timur. Ini kemudian tentu menciptakan kerancuan mengenai tujuan keberadaan PDS. Apakah PDS hadir untuk kepentingan misi gereja atau memang
untuk kepentingan negara? Apakah PDS hadir untuk kepentingan bangsa, untuk menciptakan negara yang damai dan sejahtera, atau untuk sekedar mempermudah
misi Kristenisasi di Indonesia. Disinilah kebijakan politik PDS mendukung pluralisme dan menolak
syariah dalam bentuk undang-undang, yang kemudian mempengaruhi perilaku politik umat Kristen Indonesia. Kebijakan politik PDS yang mendukung
67
Wawancara Penulis dengan Ruyandi Hutasoit, Jakarta, Februari
.
68
Ida Cynthia S., dan Dedi Alfiandri, PDS Bagi Bangsa; Jawaban atas Berbagai Pertanyaan
, h. .
pluralisme dan kebebasan beragama ini, kemudian didukung oleh kelompok minoritas non Muslim lainnya di Indonesia.
69
Partai Damai Sejahtera berdiri dengan filosofi kasih dan membawa nilai- nilai damai sejahtera. Nilai-nilai damai sejahtera itu adalah berdamai dengan
Tuhan, dengan sesama, dengan diri sendiri dan dengan lingkungan.
70
Partai Damai Sejahtera kemudian masuk ke dalam Pemilu
dan , setelah
menyisihkan empat calon peserta Pemilu yang sama-sama berbasiskan nilai-nilai Kristiani.
71
Kendati lambang PDS adalah salib, sehingga dianggap sebagai partai Kristen, akan tetapi PDS mendeklarasikan diri sebagai partai nasionalis yang
memegang nilai-nilai Kristiani.
72
Apa sebenarnya maksud kalimat “partai nasionalis yang memegang nilai Kristiani?” Hal yang dimaksud PDS adalah
bahwa PDS terbuka kepada siapa saja, yang mau menerima ideologi mereka dan nilai-nilai Kristiani, yang mau masuk ke dalam partainya. Artinya, untuk masuk
menjadi anggota PDS, seseorang harus menerima nilai-nilai Kristiani dan menolak segala bentuk nilai agama lainnya.
PDS kemudian mencoba mempengaruhi kebijakan minoritas pemerintah Indonesia sepanjang periode
- . Diantaranya adalah sulitnya penerapan
undang-undang yang mengatur kehidupan umat Islam di Indonesia, dalam periode -
. Hal ini karena bagi PDS, undang-undang yang mengandung unsur
69
PDS Inginkan Kedamaian Dan Hargai Pluralitas, Artikel diakses pada Maret
dari http:rol.republika.co.idberita PDS_Inginkan_Kedamaian_Dan_Hargai_Pluralitas.
70
Ida Cynthia S. dan Dedi Alfiandri, PDS Bagi Bangsa; Jawaban atas Berbagai Pertanyaan
, h. .
71
Sukseskan Pemilu , Artikel diakses pada
Maret , dari
http:www.mail- archive.comi-kan-untuk-revivalxc.orgmsg
.html .
72
Ida Cynthia S. dan Dedi Alfiandri, PDS Bagi Bangsa; Jawaban atas Berbagai Pertanyaan
, h. .
syariat adalah bersifat diskriminatif dan memperlihatkan hegemoni umat Islam sebagai mayoritas di Indonesia.
73
Dalam periode -
, PDS selalu mempersulit penerapan undang- undang yang mengatur kehidupan mayoritas Muslim di Indonesia. PDS selalu
menolak berbagai rancangan undang-undang yang di dalamnya terdapat istilah atau nilai-nilai syariah. Antara lain adalah RUU zakat dan RUU perbankan
syariah, yang dianggap sebagai bagian dari upaya diskriminasi terhadap umat Kristen dan non Muslim lainnya di Indonesia.
Berkaitan dari ungkapan di atas, hal tersebut tidak terlepas dari hasil Pemilu
yang lalu, dimana PDS telah berhasil memperoleh kursi DPR RI.
Sedangkan dalam hal perolehan suara untuk kursi tersebut, perolehan suara di
Sulawesi Utara dan Sumatera Utara adalah yang paling tinggi. PDS juga mendapatkan
kursi DPRD Provinsi, kursi DPRD Kabupaten kota, serta
turut serta dalam koalisi yang memenangkan gubernur dan bupati dan
walikota. Sedangkan untuk periode -
, PDS hanya memperoleh kursi
DPRD di seluruh Indonesia. Namun seorang kader PDS telah berhasil memperoleh jabatan Wakil Bupati di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,
Provinsi Sulawesi Utara.
74
Dalam hal ini, perolehan kursi DPRD Provinsi untuk Pemilu
dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel Perolehan Kursi DPRD Provinsi PDS
73
Ida Cynthia S., Rekam Jejak Fraksi PDS di Parlemen -
, Jakarta: Global Cerdas Media,
, h. .
74
Kader PDS Dilantik Jadi Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur , Artikel diakses pada Oktober
dari http:partaidamaisejahtera.orgcontentview .
No. Provinsi
Jumlah Kursi Banten
DKI Jakarta Irian Jaya Barat
Jawa Barat Jawa Timur
Kalbar Kalteng
Kaltim Kepri
Maluku Maluku Utara
NTT Papua
Riau Sulsel
Sulteng Sulut
Sumut Total
Sumber: KPU Dalam tabel diatas, jelas bahwa PDS lebih berhasil dalam pemilihan
DPRD Provinsi di Provinsi Sulawesi Utara dan Sumatera Utara. Hal tersebut nampak dari perolehan kursi PDS di kedua DPRD Provinsi. Demikian pula
dengan hasil di DPRD Kabupaten dan Kota. PDS telah berhasil mempengaruhi partisipasi dan perilaku memilih umat Kristen di Sulawesi Utara, Sumatera Utara
dan Papua. Di ketiga provinsi tersebut PDS telah memperlihatkan bukti kekuatan politiknya sebagaimana juga terlihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel Rekapitulasi Perolehan Suara dan Kursi PDS di DPR RI pada
No Dapil
Perolehan Suara Perolehan Kursi
Sumut Sumut
Sumut DKI
DKI Jabar
NTT Kalbar
Sulteng Sulut
Maluku Irjabar
Papua Total
Sumber: KPU
Dalam tabel di atas, dijelaskan bahwa PDS unggul di Sumatera Utara dan Sulawesi Utara. Ini juga sekaligus memperlihatkan bahwa minoritas terunggul di
Indonesia adalah umat Kristen Protestan Lutheran yang berasal dari etnik Batak
dan Manado. Sedangkan umat Kristen pada umumnya adalah minoritas unggul di Indonesia. Hanya saja yang terunggul di antara minoritas Kristen adalah etnik
Batak dan Manado yang beragama Kristen.
F. PDS dalam Menyikapi Isu Nasional