. MUNAS berwenang: a. Menetapkan dan atau mengubah AD dan ART;
b. Menetapkan Garis Besar Program Partai; c. Menilai Laporan Pertanggungjawaban DPP;
d. Memilih dan menetapkan Ketua Umum; e. Menetapkan DPP;
f. Menetapkan Waktu dan Tempat MUNAS berikutnya; g. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya.
b. MUNASLUB:
MUNASLUB adalah Musyawarah Nasional yang diselenggarakan dalam keadaan luar biasa, diadakan atas permintaan dan atau persetujuan sekurang-
kurangnya sembilan persepuluh DPW, disebabkan:
a. Partai dalam keadaan terancam atau menghadapi hal ihwal kegentingan yang memaksa;
b. DPP melanggar ADART atau DPP tidak dapat melaksanakan amanat MUNAS sehingga organisasi tidak berjalan sesuai dengan fungsinya;
c. Lowongnya Kepemimpinan.
MUNASLUB diselenggarakan oleh DPP;
MUNASLUB mempunyai kekuasaan dan wewenang yang sama dengan MUNAS;
DPP wajib memberikan pertanggungjawaban atas diadakannya MUNASLUB tersebut.
c. RAPIMNAS:
RAPIMNAS adalah rapat pengambilan keputusan tertinggi di bawah MUNAS;
RAPIMNAS diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam dua tahun oleh DPP.
d. RAKERNAS:
RAKERNAS adalah rapat yang diadakan untuk menyusun dan mengevaluasi program kerja hasil MUNAS;
RAKERNAS dilaksanakan pada awal dan pertengahan periode kepengurusan.
. Rapat Kordinasi Nasional adalah Rapat Koordinasi antar bidang-bidang untuk mensukseskan pelaksanaan program antar bidang.
Pasal LEMBAGA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TINGKAT PROVINSI
Lembaga-lembaga Pengambilan Keputusan Tingkat Provinsi terdiri atas: a.Musyawarah WilayahMUSWIL
b.Musyawarah Wilayah Luar BiasaMUSWILUB; c.Rapat Pimpinan WilayahRAPIMWIL;
d.Rapat Kerja WilayahRAKERWIL.
a. MUSWIL:
. MUSWIL merupakan pemegang kekuasaan Partai di tingkat provinsi yang diselenggarakan sekali dalam lima tahun.
. MUSWIL berwenang: a. Menetapkan Pokok-pokok dan Kebijakan Program di tingkat provinsi;
b. Menilai Laporan Pertanggung jawaban DPW; c. Memilih dan menetapkan Ketua;
d. Menetapkan DPW; e. Menetapkan Waktu dan Tempat Muswil berikutnya;
f. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya.
b. MUSWILUB:
. MUSWILUB adalah MUSWIL yang diselenggarakan dalam keadaan luar biasa, diadakan atas permintaan dan atau persetujuan sekurang-kurangnya
duapertiga DPC dan disetujui DPP, disebabkan: a. Kepemimpinan DPW dalam keadaan kosong atau terlibat sebagai terdakwa
dipengadilan yang bersifat melanggar aturan partai; b. DPW melanggar ADART; atau DPW tidak dapat melaksanakan amanat
MUSWIL sehingga organisasi tidak berjalan sesuai dengan fungsinya;
. MUSWILUB diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat;
. MUSWILUB mempunyai kekuasaan dan wewenang yang sama dengan Musyawarah Wilayah;
. DPW wajib memberikan pertanggungjawaban atas diadakannya MUSWILUB tersebut.
c. RAPIMWIL
. RAPIMWIL adalah rapat pengambilan keputusan di bawah MUSWIL;
. RAPIMWIL berwenang mengambil keputusan keputusan selain yang menjadi wewenang MUSWIL;
. RAPIMWIL diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun oleh DPW.
d. RAKERWIL:
. RAKERWIL adalah rapat yang diadakan untuk menyusun dan mengevaluasi program kerja hasil MUSWIL;
. RAKERWIL dilaksanakan pada awal dan pertengahan periode kepengurusan.
Pasal LEMBAGA PENGAMBILAN KEPUTUSAN TINGKAT
KABUPATENKOTA
Lembaga-lembaga Pengambilan Keputusan Tingkat KabupatenKota terdiri atas: a. Musyawarah CabangMUSCAB;
b. Musyawarah Cabang Luar BiasaMUSCABLUB; c. Rapat Pimpinan CabangRAPIMCAB;
d. Rapat Kerja CabangRAKERCAB.
a. MUSCAB:
. MUSCAB merupakan pemegangkekuasaan Partai di tingkat KabupatenKota yang diselenggarakan sekali dalam lima tahun.
. MUSCAB berwenang: a. Menetapkan Pokok-pokok dan Kebijakan Program di tingkat kabupatenkota;
b. Menilai Laporan Pertanggungjawaban DPC; c. Memilih dan menetapkan Ketua;
d. Menetapkan DPC; e. Menetapkan Waktu dan Tempat Muscab berikutnya;
f. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya.
b. MUSCABLUB:
MUSCABLUB adalah MUSCAB yang diselenggarakan dalam keadaan luar
biasa, diadakan atas permintaan dan atau persetujuan sekurang kurangnya DPRan dan disetujui serta diselenggarakan oleh DPW, disebabkan:
a. Ketua DPC dalam keadaan lowong atau terlibat sebagai terpidana di pengadilan yang bersifat melanggar aturan partai atau;
b. DPC melanggar ADART; atau DPC tidak dapat melaksanakan amanat MUSCAB sehingga organisasi tidak berjalan sesuai dengan fungsinya;
MUSCABLUB diselenggarakan oleh DPW;
. MUSCABLUB mempunyai kekuasaan dan wewenang yang sama dengan MUSCAB;
. DPC wajib memberikan pertanggungjawaban atas diadakannya MUSCABLUB tersebut.
c. RAPIMCAB:
. RAPIMCAB adalah rapat pengambilan keputusan di bawah MUSCAB;
. RAPIMCAB berwenang mengambil keputusan keputusan selain yang menjadi wewenang MUSCAB;
. RAPIMCAB diselenggarakan sekurang kurangnya sekali dalam setahun oleh DPC.
d. RAKERCAB:
. RAKERCAB adalah rapat yang diadakan untuk menyusun dan mengevaluasi program kerja hasil MUSCAB;
. RAKERCAB dilaksanakan pada awal dan pertengahan periode kepengurusan.
Pasal LEMBAGA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TINGKAT KECAMATAN
Lembaga-lembaga Pengambilan Keputusan Tingkat Kecamatan terdiri atas: a. Musyawarah RantingMUSRAN;
b. Musyawarah Ranting Luar BiasaMUSRanLUB;
c. Rapat Pimpinan RantingRAPIMRan;
a. MUSRan: . MUSRan merupakan pemegang kekuasaan Partai di tingkat Kecamatan yang
diselenggarakan sekali dalam lima tahun
. MUSRan berwenang: a. Menetapkan Pokok-pokok dan Kebijakan Program di tingkat kecamatan;
b. Menilai Laporan Pertanggungjawaban DPRan; c. Memilih dan menetapkan Ketua;
d. Menetapkan DPRan; e. Menetapkan Waktu dan Tempat MusRan berikutnya;
f. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya.
b. MUSRanLUB:
. MUSRanLUB adalah MUSRan yang diselenggarakan dalam keadaan luar biasa, diadakan atas permintaan dan atau persetujuan sekurang-kurangnya
duapertiga DPDesKel dan disetujui DPC, disebabkan: a. Kepemimpinan DPRan dalam keadaan terancam;
b. DPRan melanggar ADART atau DPRan tidak dapat melaksanakan amanat MUSRan sehingga organisasi tidak berjalan sesuai dengan fungsinya;
. MUSRanLUB diselenggarakan oleh DPC;
. MUSRanLUB mempunyai kekuasaan dan wewenang yang sama dengan MUSRan;
. DPRan wajib memberikan pertanggungjawaban atas diadakannya MUSRanLUB tersebut.
c. RAPIMRan:
RAPIMRan adalah rapat pengambilan keputusan di bawah MUSRan;
. RAPIMRan berwenang mengambil keputusan keputusan selain yang menjadi wewenang MUSRan;
. RAPIMRan diselenggarakan sekurang kurangnya sekali dalam setahun oleh DPRan
Pasal LEMBAGA PENGAMBILAN KEPUTUSAN TINGKAT
DESAKELURAHAN
Lembaga-lembaga Pengambilan Keputusan Tingkat DesaKelurahan terdiri atas: a. Musyawarah DesaKelurahan MUSDesKel;
b. Musyawarah Desa Luar Biasa MUSDesKelLUB; c. Rapat Pimpinan DesaKelurahan RAPIMDesKel
a. MUSDesKel:
MUSDesKel merupakan pemegang kekuasaan Partai di tingkat DesaKelurahan yang diselenggarakan sekali dalam lima tahun;
. MUSDesKel berwenang: a. Menetapkan Pokok-pokok dan Kebijakan Program di tingkat DesaKelurahan;
b. Menilai Laporan Pertanggungjawaban DPDesKel;
c. Memilih dan menetapkan Ketua; d. Menetapkan DPDesKel;
e. Menetapkan Waktu dan Tempat MusdesMuskel berikutnya; f. Menetapkan keputusan - keputusan lainnya.
b. MUSDesKelLUB:
. MUSDesKelLUB adalah MUSDel yang diselenggarakan dalam keadaan luar biasa, diadakan atas permintaan Anggota, disebabkan Ketua DPDesKel lowong
. MUSDesKelLUB diselenggarakan oleh DPC;
. MUSDesKelLUB mempunyai kekuasaan dan wewenang yang sama dengan MUSDesKel;
. DPRan wajib memberikan pertanggungjawaban atas diadakannya MUSDesKelLUB tersebut.
c. RAPIMDesKel:
. RAPIMDesKel adalah rapat pengambilan keputusan di bawah MUSDelKel;
. RAPIMDesKel berwenang mengambil keputusan-keputusan selain yang menjadi wewenang MUSDesKel;
. RAPIMDesKel diselenggarakan sekurang kurangnya sekali dalam setahun
oleh DPDesKel.
Pasal
Peserta Musyawarah dan Rapat Partai sebagaimana dimaksud dalam Pasal ,
, ,
dan Pasal diatur lebih lanjut dalam ART.
BAB XII
Pasal KUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
.Musyawarah dan Rapat-Rapat sebagaimana dimaksud dalam Pasal ,
, ,
, dan Pasal adalah sah apabila dihadiri sekurang kurangnya ½ setengah
ditambah satu jumlah peserta;
.Pengambilan Keputusan pada dasarnya dilakukan secara musyawarah untuk mufakat dan apabila tidak tercapai mufakat maka keputusan diambil berdasarkan
suara terbanyak, dengan ketentuan hasil pemungutan suara voting adalah sah apabila jumlah suara sah yang dihasilkannya mencapai lebih dari ½ setengah
ditambah satu dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah;
.Khusus tentang perubahan AD:
a.Sekurang-kurangnya dari jumlah peserta MUNAS harus hadir;
b.Keputusan adalah sah apabila diambil dengan persetujuan sekurang-kurangnya duapertiga dari jumlah peserta yang hadir.
.Apabila suatu Penyelenggaraan Musyawarah Rapat tidak memenuhi kuorum, maka penanggungjawab MusyawarahRapat harus menunda MusyawarahRapat
tersebut dan mempersiapkan Penyelenggaraan MusyawarahRapat berikutnya secepat-cepatnya
duapuluh empat jam dan selambat-lambatnya tigapuluh hari kalender terhitung sejak MusyawarahRapat yang gagal
memenuhi kuorum, yang selanjutnya dapat mengambil keputusan yang sah tanpa memperhatikan kuorum.
BAB XIII PERBENDAHARAAN
Pasal KEUANGAN
Keuangan PDS diperoleh dari: a.Iuran Anggota;
b.Sumbangan tetap atau tidak tetap dari Anggota; c.Hibah atau hibah wasiat dari Anggota;
d.Dana Pembinaan dari Pemerintah atau Pihak lain yang tidak mengikat dan
sesuai Undang undang yang berlaku yang penerimaannya dilakukan oleh Pimpinan DPP, DPW, DPC sesuai tingkatannya;
e.Dana yang diperoleh dari usaha-usaha lain yang sah dan tidak bertentangan dengan hukum, moral, agama atau ketentuan organisasi, yang
dipertanggungjawabkan dan diterima langsung oleh dewan pimpinan partai yang bersangkutan koordinator yang ditunjuk oleh Dewan Pimpinan Partai yang
bersangkutan; f.Kontribusi wajib anggota legislatif di semua tingkatan kepada Partai.
Pasal KEKAYAAN
.Kekayaan PDS meliputi benda bergerak maupun tidak bergerak yang dimiliki atau diperoleh secara sah menurut hukum, moral, agama atau menurut ketentuan
Partai; .Segala kekayaan Partai harus dicatat dan atau dibukukan serta harus jelas asal-
usulnya. .Keuangan Partai di audit oleh akuntan Publik.
Pasal SATUAN PENGAWASAN INTERNAL
Memeriksa pengelolaan Partai secara berkala dengan melakukan audit manajemen internal partai yang hasilnya disampaikan dalam Rapat Pleno pada semua