STRUKTUR ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN

h.Ketua-ketua Departemen. .Badan Pengurus Harian BPH terdiri dari: a.Ketua Umum; b.Wakil Ketua Umum; c.Ketua-ketua dan Ketua-ketua Badan; d.Sekretaris Jenderal; e.Wakil-wakil Sekretaris Jenderal; f.Bendahara Umum; g.Wakil-wakil Bendahara. .Badan Pengurus Pleno adalah BPH ditambah dengan Departemen dan Anggota DPR-RI PDS. Pasal STRUKTUR ORGANISASI DPW .Struktur Organisasi DPW terdiri atas: a.Ketua; b.Wakil-wakil Ketua; c.Sekretaris; d.Wakil-wakil Sekretaris; e.Bendahara; f.Wakil-wakil Bendahara; g.Biro. .Badan Pengurus Harian BPH terdiri atas: a.Ketua; b.Wakil-wakil Ketua; c.Sekretaris; d.Wakil-wakil Sekretaris; e.Bendahara; f.Wakil-wakil Bendahara. .Badan Pengurus Pleno adalah BPH dan Biro. Pasal STRUKTUR ORGANISASI DPC .Struktur Organisasi DPC KabupatenKota terdiri atas: a.Ketua; b.Wakil-wakil Ketua; c.Sekretaris; d.Wakil-wakil Sekretaris; e.Bendahara; f.Wakil-wakil Bendahara; g.Bagian. .Badan Pengurus Harian terdiri atas: a.Ketua; b.Wakil-wakil Ketua; c.Sekretaris; d.Wakil-wakil Sekretaris; e.Bendahara; f.Wakil-wakil Bendahara. . Badan Pengurus Pleno adalah BPH dan Bagian. Pasal STRUKTUR ORGANISASI DPRan .Struktur Organisasi DPRan Kecamatan terdiri atas: a.Ketua; b.Wakil-wakil Ketua; c.Sekretaris; d.Wakil-wakil Sekretaris; e.Bendahara; f.Wakil-wakil Bendahara; g.Seksi. .Badan Pengurus Harian terdiri atas: a.Ketua; b.Wakil-wakil Ketua; c.Sekretaris; d.Wakil-wakil Sekretaris; e.Bendahara; f.Wakil-wakil Bendahara. .Badan Pengurus Pleno adalah BPH dan Seksi. Pasal STRUKTUR ORGANISASI DPDesKel .Struktur Organisasi DPDesDPKel terdiri atas: a.Ketua; b.Wakil-wakil Ketua; c.Sekretaris; d.Wakil-wakil Sekretaris; e.Bendahara; f.Wakil-wakil Bendahara; g.Urusan. .Badan Pengurus Harian BPH terdiri atas: a.Ketua; b.Wakil-wakil Ketua; c.Sekretaris; d.Wakil-wakil Sekretaris; e.Bendahara; f.Wakil-wakil Bendahara. .Badan Pengurus Pleno adalah BPH dan Urusan. Pasal .Komisariat adalah Perwakilan Partai di Luar Negeri dibentuk di satu negara dan atau gabungan beberapa negara; .Struktur Organisasi Komisariat sekurang-kurangnya terdiri atas: a.Ketua; b.Sekretaris; c.Bendahara. Pasal .Syarat-syarat menjadi Pengurus Partai adalah: a.Warga Negara Republik Indonesia berusia minimal dua puluh satu tahun; b.Memiliki KTA yang dikeluarkan oleh DPP atau DPW. c.Aktif menjadi Anggota sekurang-kurangnya dua tahun; d.Mampu secara finansial; f.Jujur dan tidak merokok di setiap tempat dan kegiatan PDS; .Setiap Pengurus Partai dilarang merangkap jabatan dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Partai yang bersifat vertikal tidak boleh menjadi pengurus di DPP sekaligus di DPW dan seterusnya atau sebaliknya. .Syarat-syarat menjadi Ketua Umum DPP PDS: a.Aktif atau pernah menjadi Pengurus Partai sekurang kurangnya dua tahun; b.Tidak menjadi Pengurus Partai Politik lain. .Syarat-syarat menjadi Ketua DPW, DPC, DPRan, DPDesKel: a.Aktif atau pernah menjadi Pengurus Partai sekurang-kurangnya satu tahun; b.Tidak menjadi Pengurus Partai Politik lain. .Syarat-syarat menjadi anggota BPH Dewan Pimpinan Partai: a.Tidak menjadi Pengurus Partai Politik lain; b.Berpendidikan serendah-rendahnya SLTA; c.Dalam keadaan tertentu, pengecualian terhadap persyaratan .b di atas diputuskan oleh BPH Dewan Pimpinan Partai setingkat di atas; . Penyimpangan terhadap ketentuan butir sd karena kebutuhan Partai, harus ditetapkan melalui rapat BPH DPP PDS.

BAB VIII FUNGSI POKOK DEWAN PIMPINAN PARTAI

Pasal DEWAN PIMPINAN PUSAT .KETUA UMUM a.Pemegang Amanat kekuasaan eksekutif partai dan bertanggungjawab atas terlaksananya program partai sesuai ketetapan MUNAS; b.Menentukan strategi pelaksanaan program politik yang ditetapkan dalam MUNAS dan RAPIMNAS; c.Bersama-sama dengan Wakil Ketua Umum dan para Ketua memberikan binaan, bimbingan dan pengawasan mengenai pelaksanaan program Partai kepada jajaran Dewan Pimpinan Partai dibawahnya; d.Bersama-sama dengan Wakil Ketua Umum dan para Ketua memberikan binaan, bimbingan dan pengawasan kepada anggota Partai yang duduk dalam lembaga legislatif, lembaga eksekutif dan lembaga-lembaga lainnya di tingkat Nasional; e.Mempunyai wewenang untuk bertindak keluar untuk dan atas nama Partai; f.Bertanggung jawab untuk membesarkan Partai dan mensukseskan Partai pada setiap Pemilu; g.Bertanggung jawab dalam penyusunan rencana dan strategi pengembangan Kader secara Nasional; h.Bersama-sama dengan Wakil Ketua Umum, para Ketua, Ketua-ketua Badan dan Ketua-ketua Departemen, menetapkan Isu Nasional dan Daerah dengan mengkaji dan mempertimbangkan Isu-isu yang diusulkan oleh DPW yang bersangkutan dalam rangka pemecahan masalah yang berkaitan dengan isu tersebut; i.Bersama-sama dengan Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Bendahara