Hasil Angket Pengetahuan Performance Assessment Penilaian Kinerja

Pertanyaan selanjutnya ialah para gururesponden diminta untuk menuliskan penjelasan terkait jenis-jenis Performance Assessment Penilaian Kinerja yang sudah dijawab pada pertanyaan nomor 4. Hasil jawaban uraian dari jenis-jenis Performance Assessment Penilaian Kinerja yang dimulai dari nomor 5 sampai dengan 17 disajikan dalam bentuk tabel seperti di bawah ini. Tabel 4.3 Hasil Jawaban Responden untuk Angket Pengetahuan Performance Assessment Penilaian Kinerja Nomor 5-17 No. Pertanyaan Jenis-Jenis Performance Assessment Penilaian Kinerja Skor n jumlah persentase 5. Observasi 4 3 3 50 2 1 1 17 2 33 6. Interview 4 3 4 67 2 1 2 33 7. Portofolio 4 3 3 50 2 1 1 17 2 33 8. Penilaian essay 4 3 2 33 2 1 17 1 1 17 2 33 9. Ujian praktek practical examination 4 3 3 50 2 1 1 17 2 33 10. Paper 4 3 1 17 2 2 33 1 1 17 2 33 11. Penilaian Proyek 4 3 4 67 2 1 2 33 12. Penilaian produk 4 3 4 67 2 1 2 33 13. Kuesioner 4 3 3 50 2 1 1 17 2 33 14. Daftar cek checklist 4 3 1 17 2 1 2 33 2 33 15. Penilaian oleh teman peer rating 4 3 2 3 50 1 3 50 16. Penilaian diskusi 4 3 5 83 2 1 1 17 17. Penilaian jurnal kerja ilmiah 4 3 1 17 2 1 17 1 2 33 2 33 Keterangan: n = jumlah responden yang memilih Jumlah seluruh responden adalah 6 gururesponden Gambar 4.4 Contoh Tulisan Jawaban Responden G A.1 Gambar 4.5 Contoh Tulisan Jawaban Responden G D.1 Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, dapat disimpulkan bahwa dari 13 jenis-jenis penilaian Performance Assessment Penilaian Kinerja yang memperoleh persentase paling tinggi ialah penilaian diskusi skor 3, persentase 83 dengan jumlah responden yang memilih ada 5 dari 6 gururesponden. Hanya ada satu responden yang tidak menjawab jenis penilaian ini. Urutan yang kedua dengan persentase sebesar 67 skor 3, diperoleh jenis penilaian interview, penilaian proyek dan penilaian produk dengan jumlah responden yang memilih yaitu 4 dari 6 gururesponden. Urutan yang ketiga dengan persentase sebesar 50 diperoleh jenis penilaian observasi, portofolio, ujian praktek practical examination, kuesioner dan penilaian oleh teman peer rating. Semua jenis penilaian tersebut menempati skor 3 kecuali jenis penilaian oleh teman peer rating yang memperoleh persentase sebesar 50 dengan skor 2. Urutan keempat dengan persentase sebesar 33 diperoleh jenis penilaian essay di skor 2, jenis penilaian daftar cek checklist di skor 1 dan jenis penilaian jurnal kerja ilmiah di skor 1. Urutan kelima dengan persentase sebesar 17 diperoleh jenis penilaianobservasi di skor 1, jenis penilaian portofolio di skor 1, jenis penilaian essay di skor 2 dan 1, jenis penilaian ujian praktek pratical examination di skor 1, jenis penilaian paper di skor 3 dan 1, jenis penilaian kuesioner di skor 1, jenis penilaian daftar cek checklist di skor 3 dan jenis penilaian jurnal kerja ilmiah di skor 3 dan 2. Penilaian diskusi menempati urutan pertama atau merupakan jenis penilaian yang dijawab dengan benar oleh sebagian besar responden. Ini menandakan bahwa sebagian besar responden mengetahui dengan jelas jenis penilaian diskusi dibandingkan jenis penilaian lain. Padahal penulis berharap responden dapat mengetahui dengan lebih jelas jenis penilaian unjuk kerja, proyek, produk dan lain sebagainya yang termasuk ke dalam penilaian keterampilan dalam Kurikulum 2013. Alasan yang penulis dapatkan di lapangan diperoleh bahwa Kurikulum 2013 masih dalam tahap percobaan atau tahap transisi dari penerapan kurikulum sebelumnya yaitu KTSP. Oleh sebab masih dalam tahap transisi, proses dalam menerapkannya pun belum terwujud secara keseluruhan. Seperti misalnya ketersediaan buku, format penilaian yang sangat banyak dan bahkan belum meratanya pelatihan bagi guru-guru pada sekolah terpilih untuk penerapan kurikulum 2013 ini. Kendala-kendala tersebut yang memungkinkan jenis penilaian Performance Assessment Penilaian Kinerja belum dipahami secara keseluruhan oleh para guru.

3. Hasil Angket Penggunaan Performance Assessment Penilaian Kinerja

Angket ketiga yaitu angket penggunaan Performance Assessment Penilaian Kinerja. Angket ini bertujuan untuk mengetahui para responden, dalam hal ini guru biologi SMA Kelas X dalam menggunakan Performance Assessment Penilaian Kinerja di setiap KD pembelajaran. G A.1 6 83 G B.1 5 G B.2 4 G C.1 3 33 33 33 G C.2 2 17 17 17 17 17 G D.1 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Pilihan Jawaban Jumlah Responden yang Memilih Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu KD-KD pada KI-3 dan KI-4. 13 Penilaian kinerja yang merupakan penilaian keterampilan terangkum pada KD-KD di KI-4. Sedangkan KD-KD pada KI-3 mengukur aspek kognitif atau pengetahuan dengan penilaian-penilaian berupa tes tertulis. Angket penggunaan Performance Assessment Penilaian Kinerja ini memuat dua pertanyaan pokok di setiap KD-nya. Pertanyaan pertama meminta para responden untuk menceklis teknik penilaian kinerja yang dapat digunakan pada pembelajaran KD 4.1 berdasarkan teori sesuai dengan pengetahuan responden. Sedangkan pertanyaan kedua memuat teknik penilaian kinerja yang paling sering digunakan para responden di kelas dengan ditulis berurutan mulai dari yang paling sering. 14 Berikut ini disajikan Gambar data penggunaan Performance Assessment Penilaian Kinerja para responden dari KD 4.1 sampai dengan KD 4.16. a. KD 4.1 Menerapkan Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium dan Biosafety Sederhana Dalam Melakukan Praktek Biologi di Laboratorium Secara Disiplin, Cermat dan Bertanggung Jawab. Gambar 4.6 Grafik Penggunaan Performance Assessment Penilaian Kinerja KD 4.1 Berdasarkan Pengetahuan Guru. Keterangan pilihan jawaban: 1 = observasi 2 = interview 3 = portofolio 4 = penilaian essay 5 = ujian praktek practical examination 6 = paper 7 = penilaian proyek 13 Permendikbud No. 81A Tahun 2013, op.cit, h. 11. 14 Lampiran 18, h. 194-204. Keterangan warna: G A.1 = Guru SMAN A G B.1 = Guru SMAN B.1 G B.2 = Guru SMAN B.2 G C.1 = Guru SMAN C.1 G C.2 = Guru SMAN C.2 G D.1 = Guru SMAN D 8 = penilaian produk 9 = kuesioner 10 = daftar cek checklist 11 = penilaian oleh teman peer rating 12 = penilaian diskusi 13 = penilaian jurnal kerja ilmiah Berdasarkan Gambar 4.6 di atas dapat disimpulkan bahwa pilihan jawaban 5 ujian praktek practical examination adalah teknik penilaian yang paling banyak dipilih oleh para responden dalam menilai Performance Assessment Penilaian Kinerja siswa pada KD 4.1 ini. Hal ini berarti responden sepakat bahwa jenis penilaian ujian praktek cocok untuk diterapkan pada KD 4.1. Namun dalam kenyataannya, berdasarkan pertanyaan nomor 2 yang mengungkap teknik penilaian kinerja apa yang paling sering digunakan oleh para responden di kelas, tidaklah sesuai dengan teori yang ada. Berikut ini disajikan tabel teknik penilaian kinerja dengan urutan yang paling sering digunakan responden pada KD 4.1. Tabel 4.4 Urutan Teknik Penilaian Kinerja pada KD 4.1 No Nama Sekolah Pilihan Jawaban O bs er v a si Inter v iew P o rt o fo lio E ss a y Uj ia n P ra kte k P a per P ro y ek P ro du k K ues io ner Da ft a r Cek P ee r R a tin g Dis ku si J urna l 1 G A.1 1 - - - 2 - - - - - - - - 2 G B.1 - - 5 4 6 8 7 - 1 - 3 2 - 3 G B.2 - - - 1 - - - - - - - 2 - 4 G C.1 1 2 - 5 - - 4 - - - - 3 - 5 G C.2 tidak memilih pilihan jawaban 6 G D.1 1 2 - 5 6 - - - - 3 4 - - Keterangan: Angka 1,2,3 dst menunjukkan urutan - : Tidak Dipilih Dari Tabel 4.4 di atas dapat terlihat bahwa meskipun pada pertanyaan nomor 1 lihat Gambar 4.6 di atas teknik ujian praktek adalah yang paling banyak Keterangan warna: G A.1 = Guru SMAN A G B.1 = Guru SMAN B.1 G B.2 = Guru SMAN B.2 G C.1 = Guru SMAN C.1 G C.2 = Guru SMAN C.2 G D.1 = Guru SMAN D G A.1 6 G B.1 5 G B.2 4 50 50 G C.1 3 33 33 33 33 33 G C.2 2 17 17 G D.1 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Pilihan Jawaban Jumlah Responden yang Memilih dipilih, pada kenyataannya, mereka lebih sering menggunakan teknik lain untuk menilai kinerja pada KD 4.1 ini. Sebagai contoh G A.1 lebih sering menggunakan observasi daripada ujian praktek. G C.1 Tangsel lebih sering menggunakan observasi. Dan G B.1 Tangsel lebih sering menggunakan teknik penilaian kuesioner. Sedangkan G B.2 Tangsel tidak memilih teknik 5 untuk diterapkan pada KD 4.1 ini. b. KD 4.2 Membuat Desain Penelitian Tentang Suatu Objek Biologi dan Permasalahannya pada Tingkat Organisasi Kehidupan Tertentu. Gambar 4.7 Grafik Penggunaan Performance Assessment Penilaian Kinerja KD 4.2 Berdasarkan Pengetahuan Guru Keterangan pilihan jawaban: 1 = observasi 2 = interview 3 = portofolio 4 = penilaian essay 5 = ujian praktek practical examination 6 = paper 7 = penilaian proyek 8 = penilaian produk 9 = kuesioner 10 = daftar cek checklist 11 = penilaian oleh teman peer rating 12 = penilaian diskusi 13 = penilaian jurnal kerja ilmiah Berdasarkan Gambar 4.7 di atas dapat disimpulkan bahwa pilihan jawaban 1 observasi dan 12 penilaian diskusi adalah teknik penilaian yang paling banyak dipilih oleh para responden dalam menilai Performance Assessment Penilaian Kinerja siswa pada KD 4.2 ini. Hal ini berarti bahwa responden sepakat jenis penilaian observasi dan diskusi cocok untuk diterapkan pada KD 4.2. Namun dalam kenyataannya, berdasarkan pertanyaan nomor 2 yang mengungkap teknik penilaian kinerja apa yang paling sering digunakan oleh para responden di Keterangan warna: G A.1 = Guru SMAN A G B.1 = Guru SMAN B.1 G B.2 = Guru SMAN B.2 G C.1 = Guru SMAN C.1 G C.2 = Guru SMAN C.2 G D.1 = Guru SMAN D