Begitu banyaknya pengertian penilaian, sehingga dari beberapa pengertian para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa penilaian adalah proses menentukan
keputusan tentang sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Dalam pembelajaran, penilaian dilakukan untuk melihat ketercapaian hasil belajar siswa.
c. Evaluasi
Kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris to evaluate – value =
evaluation, secara harfiah dapat diartikan sebagai penilaian. Namun dari segi istilah ada beberapa definisi yang dapat dikemukakan, yakni:
8
1 Suatu proses sistematik untuk mengetahui tingkat keberhasilan sesuatu.
2 Kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik dan terarah
berdasarkan atas tujuan yang jelas. 3
Proses penentuan nilai berdasarkan data kuantitaif hasil pengukuran untuk keperluan pengambilan keputusan.
Evaluasi menurut Stufflebeam Shinkfield dalam Masnur Muslich mengatakan bahwa evaluasi adalah penilaian yang sistematik tentang manfaat
atau kegunaan suatu objek. Dalam melakukan evaluasi, di dalamnya ada kegiatan untuk menentukan nilai suatu program, oleh karenanya terdapat unsur subyektif.
9
Berdasarkan pemaparan di atas dapat diketahui bahwa proses evaluasi dilakukan setelah kegiatan pengukuran dan penilaian dilakukan. Evaluasi adalah
kegiatan atau proses untuk melihat sesuatu. Untuk dapat menentukan nilai dari sesuatu yang sedang dinilai itu, dilakukanlah pengukuran, dan wujud dari
pengukuran itu adalah pengujian, dan pengujian inilah yang dalam dunia kependidikan dikenal dengan istilah tes.
10
8
Ibid., h.3.
9
Masnur Muslich, op.cit., h. 6.
10
Anas Sudijono, op.cit., h. 5.
2. Hakikat dan Lingkup Penilaian
Perkembangan konsep penilaian pendidikan yang ada pada saat ini menunjukkan arah yang lebih luas. Konsep-konsep tersebut pada umumnya
berkisar pada pandangan sebagai berikut.
11
a Penilaian diarahkan kepada tujuan-tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
dan terhadap tujuan-tujuan yang tersembunyi, termasuk efek samping yang mungkin timbul.
b Penilaian tidak hanya melalui pengukuran perilaku siswa, tetapi juga
melakukan pengkajian terhadap komponen-komponen pendidikan, baik masukan proses maupun keluaran.
c Penilaian dimaksudkan untuk mengetahui tercapai-tidaknya tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan dan untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan tersebut penting bagi siswa dan bagaimana siswa mencapainya.
d Mengingat luasnya tujuan dan objek penilaian, maka alat yang digunakan
dalam penilaian sangat beraneka ragam, tidak hanya terbatas pada tes, tetapi juga alat penilaian bukan tes.
a. Jenis dan Sistem Penilaian
Dilihat dari fungsinya, jenis penelitian ada beberapa macam, diantaranya:
12
1 Penilaian formatif adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir program
belajar mengajar untuk melihat tingkat keberhasilan proses belajar mengajar itu sendiri.
2 Penilaian sumatif adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir unit
program, yaitu akhir catur wulan, akhir semester, dan akhir tahun. Tujuannya adalah untuk melihat hasil yang dicapai oleh para siswa, yakni seberapa jauh
tujuan-tujuan kurikuler dikuasai oleh para siswa. 3
Penilaian diagnostik adalah penilaian yang bertujuan untuk melihat kelemahan-kelemahan siswa serta faktor penyebabnya.
11
Nana Sudjana, op.cit., h. 1.
12
Ibid., h. 5.