Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN
c = laporan pribadi d = penilaian diri
e = penilaian teman sebaya peer group assessment f = jurnal catatan guru
g = dll sebutkan
Berdasarkan Gambar 4.1 di atas dapat terlihat bahwa lima dari enam responden memilih pilihan jawaban a yaitu observasi perilaku. Hal ini
menunjukkan bahwa teknik observasi perilaku merupakan teknik yang paling dominan diterapkan dalam menilai sikap siswa dalam pembelajaran di kelas.
Observasi perilaku di sekolah dapat dilakukan dengan menggunakan buku catatan khusus tentang kejadian-kejadian berkaitan dengan peserta didik selama di
sekolah.
3
Terbanyak kedua, dengan persentase 67 responden ialah teknik penilaian diri dan teknik penilaian teman sebaya. Kemudian menyusul teknik pertanyaan
langsung dengan persentase 50; dan teknik-teknik yang jarang digunakan yaitu teknik laporan pribadi, teknik jurnal catatan guru dan teknik dll sebutkan
dengan persentase 17. Hal tersebut diperkuat dengan dilampirkannya lembar pengamatan sikap di
dalam RPP para responden. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebanyakan responden menggunakan teknik observasi perilaku seperti jujur, kerja keras,
tanggung jawab, teliti dan lain sebagainya dalam menilai sikap para siswa. lembar penilaian sikap terlampir.
Berdasarkan Gambar 4.1 di atas pula, dapat terlihat bahwa G A.1 memilih 2 jawaban pada pertanyaan no. 2 ini bisa dilihat pada kotak berwarna hitam
yaitu pilihan jawaban a observasi perilaku dan pilihan jawaban c laporan pribadi. G B.1 memilih tiga pilihan jawaban bisa dilihat pada kotak berwarna
biru tua yaitu b pertanyaan langsung, d penilaian diri, dan e penilaian teman sebaya peer group assessmen. G B.2 memilih tiga pilihan jawaban bisa dilihat
pada kotak berwarna biru muda, yaitu pilihan jawaban a observasi perilaku, d penilaian diri, dan e penilaian teman sebaya peer group assessmen. G C.1
hanya memilih 1 pilihan jawaban a bisa dilihat pada kotak berwarna merah yaitu
3
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum, Pedoman Umum Pembelajaran, Lampiran IV, h. 29.
Keterangan warna: G A.1 = Guru SMAN A
G B.1 = Guru SMAN B.1 G B.2 = Guru SMAN B.2
G C.1 = Guru SMAN C.1 G C.2 = Guru SMAN C.2
G D.1 = Guru SMAN D
100
G A.1 6
G B.1 5
67 67
G B.2 4
50 50
G C.1 3
33
G C.2 2
17 17
G D.1 1
a b
c d
e f
g h
i Pilihan Jawaban
Jumlah Responden
yang Memilih
pilihan jawaban a observasi perilaku. G C.2 memilih empat pilihan jawaban bisa dilihat pada kotak berwarna merah muda yaitu a observasi perilaku, b
pertanyaan langsung, d penilaian diri, dan e penilaian teman sebaya peer group assessmen. Dan yang terakhir G D.1 memilih 6 dari tujuh pilihan jawaban
bisa dilihat pada kotak berwarna hijau. Hanya satu pilihan jawaban yang tidak dipilih oleh G D.1 yaitu pilihan jawaban c laporan pribadi.
Untuk pilihan jawaban g dll sebutkan hanya dipilih oleh satu dari enam responden yaitu G D.1. G D.1
menuliskan „penilaian dari guru-guru lain‟ pada pilihan g dll sebutkan tersebut. Pilihan jawaban g memang dimaksudkan agar
memungkinkan guru menuliskan pendapatnya sendiri mengenai teknik apa saja yang diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Namun dari enam responden hanya
G D.1 saja yang menuliskan. Hal ini menjadi nilai plus bagi G D.1 dan menandakan bahwa G D.1 menerapkan teknik tersebut dalam pembelajaran di
kelas.
b. Poin B Penilaian Pengetahuan
Pada poin B ini terdapat dua pertanyaan. Hasil pada pertanyaan pertama menunjukkan
bahwa semua
responden mengetahui
tentang penilaian
pengetahuan.
4
Hasil pada pertanyaan kedua menunjukkan bahwa kebanyakan responden memilih tes tertulis sebagai jenis penilaian pengetahuan.
5
Berikut disajikan grafik hasil jawaban responden untuk pertanyaan nomor 2.
Gambar 4.2 Grafik Jawaban Pertanyaan No. 2 Poin B
4
Lampiran 12, h. 134.
5
Ibid.
Keterangan pilihan jawaban : a = tes tertulis
b = tes lisan c = pengayaan
d = penugasan e = unjuk kerja
f = portofolio g = proyek
h = produk i = dll sebutkan
Berdasarkan Gambar 4.2 di atas dapat disimpulkan bahwa pilihan jawaban a tes tertulis merupakan jawaban yang paling banyak dipilih oleh semua
responden dengan persentase sebesar 100. Menyusul urutan kedua terbanyak persentase 67 yaitu pilihan jawaban c pengayaan yang terdiri dari responden
G B.2, G C.1, dan G C.2, dan G D.1 dan pilihan jawaban d penugasan dengan responden G A.1, G B.1, G B.2, dan G D.1. Urutan ketiga terbanyak dengan
persentase sebesar 50 yaitu pilihan jawaban b tes lisan yang terdiri dari responden G A.1, G C.2, dan G D.1 dan pilihan jawaban g proyek dengan
responden G B.1, G B.2, dan G C.1. Urutan keempat dengan persentase sebesar 33 yaitu pilihan jawaban f portofolio dipilih oleh responden G B.2 dan G D.1.
Urutan kelima dengan persentase sebesar 17 yaitu pilihan jawaban e unjuk kerja dipilih oleh responden G B.2 dan pilihan jawaban h produk dipilih oleh
responden G C.1. Dan urutan terakhir yaitu pilihan jawaban i dll sebutkan tidak ada respponden yang memilih atau menuliskan pendapatnya yang lain tentang
teknik penilaian pengetahuan pada pilihan jawaban i. Pilihan jawaban a tes tertulis menempati urutan pertama dari sembilan
pilihan yang ada yaitu dengan jumlah yang menjawab ada enam responden dan dengan persentase 100. Hal ini menunjukkan bahwa semua responden
menggunakan teknik tes tertulis untuk menilai pengetahuan siswa di kelas. Tes tertulis bisa dilakukan dengan soal pilihan ganda maupun uraian. Tes tertulis
dinilai paling mudah dilakukan dalam menilai pengetahuan siswa di kelas. Tes tertulis dilampirkan pada RPP responden yang sudah penulis kumpulkan ketika
penelitian. lembar tes tertulis terlampir
Keterangan warna: G A.1 = Guru SMAN A
G B.1 = Guru SMAN B.1 G B.2 = Guru SMAN B.2
G C.1 = Guru SMAN C.1 G C.2 = Guru SMAN C.2
G D.1 = Guru SMAN D